Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an menatap ke Beiming Shaoxi yang kesakitan lalu dengan cepat memeluknya.     

Ia pernah mengatakan bahwa kalau Ji An'an memeluknya, maka dirinya tidak akan sakit lagi.     

Tubuh Beiming Shaoxi agak tertegun.     

Ji An'an memeluknya dengan erat, mengangkat kepala menatap ke tatapan Beiming Shaoxi yang dingin.     

"Beiming Shaoxi, aku sudah memelukmu. Apakah kamu masih merasa sakit?"     

Beiming Shaoxi hanya menatap dengan diam…     

"Bagaimana kalau sekarang?" Ji An'an baru saja mencium bibir tipis Beiming Shaoxi dan berkata demikian.     

Tatapan Beiming Shaoxi agak berbeda, tubuhnya juga menjadi tegak dan tidak bergerak.     

Ji An'an merasakan tubuh pria ini tidak menunjukkan perubahan, lalu perlahan-lahan menciumnya.     

Aroma Ji An'an yang menempel pada tubuhnya membuat Beiming Shaoxi tenggelam dalam aroma itu.     

"Shaoxi, apa yang kamu lakukan!? Dorong dia, aku ingin dia mati di tanganmu!" Teriak Xin Keqi.     

Tangan Beiming Shaoxi memegang pundak Ji An'an, namun ada tenaga lain seolah sedang menolaknya. Ia sama sekali tidak bisa mendorong Ji An'an!     

Kedua tangan Ji An'an merangkul lehernya, lalu memegang syal biru yang dipasangkan ke lehernya. Setiap bulu yang dijahit itu memancarkan kehangatan dari Ji An'an. Aroma mereka pun saling bertukar.     

Ji An'an mencoba untuk menjilat bibir Beiming Shaoxi. Beiming Shaoxi yang tidak siap pun terkejut seketika saat lidah Ji An'an perlahan masuk ke dalam mulutnya.     

Tubuh Beiming Shaoxi menjadi tegang dan tatapannya yang dingin kini menjadi kosong.     

Kondisi pria ini seolah pikirannya sedang diambil oleh Ji An'an dan membiarkan Ji An'an melakukannya.     

Ciuman Ji An'an ini menjadi semakin panas. Ia menjilat rahang giginya, namun juga lidah dan beberapa bagian di dalam mulut lainnya. Ia mencium layaknya pria itu pernah menciumnya di beberapa bagian mulutnya. Bahkan Ji An'an berani berinisiatif memasukkan lidahnya agar menciumnya dengan lebih intim lagi.      

Bulu mata Beiming Shaoxi yang tebal dan panjang itu menatap ke arah Ji An'an.     

Pemandangan ini membuat Xin Keqi sudah sangat murka, lalu mengambil pistol dari pinggang pengawal.     

Pistol itu menghadap tepat ke arah Ji An'an, tangannya tegang dan berkeringat.     

Ji An'an yang bergerak sedikit. Membuat Xin Keqi agak ragu menembakannya. Perempuan ini pun kesulitan mengarahkan pistol itu tepat ke arah Ji An'an.     

Lagi pula, Xin Keqi… belum pernah melakukan aksi pembunuhan. Ia tidak yakin bisa menembak dengan tepat. Andai pistol ini adalah pistol ajaib, namun ia merasa bahwa dirinya bisa saja salah menembak. Ya, bagaimana kalau malah melukai Beiming Shaoxi?     

"Shaoxi, apakah kamu tidak mendengarkan perintahku? Aku memerintahkanmu untuk membunuhnya!"     

Tubuh Beiming Shaoxi agak bergerak, punggungnya yang kaku kini sedikit menegak.     

Pria ini seperti singa yang tiba-tiba bangun dan mau menyerang Ji An'an….     

Sayangnya, tangan kecil Ji An'an masih memegang telinga Beiming Shaoxi. Wanita ini mengambil alat pendengarannya.     

Gerakan ini sangat cepat dan tidak terlihat. Ia sengaja mengambil kesempatan ini ketika menciumnya dan membuat orang lain tidak menyadarinya.     

Ji An'an membuka mata melihat reaksi Beiming Shaoxi, tangannya langsung memeluk masuk ke dalam baju Beiming Shaoxi dan membuat ciumannya lebih dalam.     

Tubuh Beiming Shaoxi kaku dan sekali lagi tenggelam dalam aroma wanita ini.     

"Bunuh dia… bunuh wanita itu!" Xin Keqi memerintah pengawal.     

Tetapi, tidak ada orang yang berani bergerak, karena mereka juga takut akan melukai Beiming Shaoxi….     

"Ji An'an, aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan semuanya dengan cara seperti ini, Shaoxi adalah milikku!"     

Xin Keqi berjalan melewati kuburan, lalu mengambil pistol dan berjalan mendekat ke arah Ji An'an!     

Jujur saja, Xin Keqi sudah mulai ketakutan. Padahal Beiming Shaoxi sedang dalam kendalinya, namun kenapa Ji An'an bisa menghilangkan kuasanya itu dengan begitu mudah?     

Tidak mungkin!     

Ke Luo juga sudah mengatakan bahwa setelah halusinasi ini hilang, maka pikirannya akan menjadi kosong dan hanya bisa mendengarkan perintah dari tuannya, tidak akan memperdulikan orang lain!     

Akan tetapi Beiming Shaoxi…, pria ini sekarang telah menentang perintah darinya!     

Masalah ini bukanlah hal yang sepele. Kalau masih saja membiarkan hal ini lebih lama, Xin Keqi takut akan kehilangan dunia halusinasi yang tertanam dalam pikiran Beiming Shaoxi. Hal ini bisa saja membuat Beiming Shaoxi tersadar dari halusinasinya!     

Xin Keqi berjalan di belakang Ji An'an dan mengarahkan ke kepalanya. Akan tetapi, seketika ada sepasang tangan berusaha memukulnya.