Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aroma Maskulin yang Kental



Aroma Maskulin yang Kental

0Ji An'an seharian sangat sibuk, merasa tubuh dan hatinya sangat lelah.     

Ia membersihkan dirinya, lalu kembali ke kamar. Setelah melihat sosok yang berbaring di ranjang besar dan ranjang kecil itu, wajahnya menjadi senang bisa melihat dua Beiming ini sedang tertidur dengan pulas.     

Beiming Xiaoxi sudah diperintah untuk menjaga Aixi dikamarnya…..     

Namun Beiming Shaoxi yang berbaring di atas ranjang juga kelihatannya tampak lelah, bulu matanya yang panjang tertutup dengan rapat.     

Ji An'an yang melihatnya tertidur, lalu dengan pelan mencium dahinya.     

"Beiming Shaoxi, aku mencintaimu, selamat malam…."     

Ketika Beiming Shaoxi menurutinya, maka dirinya tidak merasa terlalu lelah.     

Leo yang tertidur di samping ranjang, tampaknya telah menyiapkan tempat khusus untuk Ji An'an agar bisa tidur bersamanya.     

Ah, benar! Sebelum membuat Leo tidur, Ji An'an telah berjanji bahwa malam ini akan menemaninya tidur. Alhasil Leo bisa tidur dengan tenang.     

Selain itu, anak kecil ini selalu yakin bahwa perkataan Mo'mo selalu ditepati.     

Menurut Leo, Mo'mo tidak pernah berbohong kepadanya dan menjadi satu-satunya orang yang paling dipercayainya.     

Lalu, Beiming Shaoxi yang tidur di ranjang besar juga tampaknya telah menyisakan banyak tempat di sampingnya…. Walau sempat memahami maksud pria ini, namun Ji An'an tidak yakin jika tempat itu disediakan untuknya.     

Akan tetapi, malam ini Ji An'an mau menemani Leo.     

Ji An'an mematikan lampu dan hanya menyalakan lampu kecil. Lalu, ia berjalan ke arah ranjang kecil Leo.     

Ji An'an yang sudah sangat kurus, kini telah memeluk Leo. Saat memeluknya, ia baru bisa merasa sangat aman.     

Ji An'an memeluk Leo yang memancarkan aroma anak kecil, Leo yang tertidur dengan nyenyak, sekujur tubuhnya yang lembut dan hangat membuatnya merasa sangat nyaman.     

Ji An'an mencium dahi Leo, lalu menutup mata untuk tertidur….     

Namun tidak lama kemudian, dari belakang badannya terasa ada yang bergerak.     

Ya, ada satu bayangan yang datang.     

Ji An'an hanya merasakan ada satu tangan mengangkat selimutnya. Benar saja! Tubuh besar Beiming Shaoxi seketika masuk dalam selimut itu dan mau tidur di ranjang kecil tersebut.     

Ya Tuhan!!! Beiming Shaoxi yang begitu besar memilih tidur di tempat tidur yang sesempit ini. Badannya yang besar membuat Ji An'an tidak bisa banyak bergerak di tempat tidur ini.      

Kedatangan Beiming Shaoxi di atas ranjang ini saja sudah membuat Ji An'an dalam posisi memeluk Leo, akan terjatuh ke samping!     

Ji An'an dengan cepat memiringkan badannya agar Leo tidak terjatuh. Kemudian dengan marah, ia berkata menggunakan suara serak, "Beiming Shaoxi, turun dari ranjang ini sekarang! Apakah kamu masih mendengarku?"     

Apa yang sedang dia lakukan? Ranjang yang sekecil ini tentu tidak bisa diisi oleh orang yang sebesar dirinya.     

Melihat Leo yang mulai mengerutkan keningnya, anak ini tampaknya menunjukkan tanda-tanda akan bangun.     

Sayangnya, Beiming Shaoxi tidak mau turun, setengah badannya masih tergantung di luar ranjang. Dengan satu tangan memegang pinggang Ji An'an, pria ini mempertahankan posisi aneh ini untuk tidur!     

Ji An'an tentu menjadi sangat kesal. Ia mendorongnya menggunakan kaki dan menendangnya beberapa kali. Hanya saja, pria ini tetap seperti sebongkah besi yang tidak bisa digerakan.     

Leo yang dalam pelukannya seketika bersin lalu dengan bingung mengangkat kepala kecilnya, "Mo'mo?"     

"Tidak ada masalah, tidur saja."     

Suara Ji An'an yang lembut membuat anak ini kembali tidur, ia juga menepuk pundak kecilnya agar lebih cepat tidur.     

Sambil memiringkan badan, lalu ia menggunakan bagian lengan untuk memukul tubuh Beiming Shaoxi….     

Beiming Shaoxi sudah berbaring setengah dari ranjang itu, karena pukulan yang secara tiba-tiba ini langsung membuat pria ini terjatuh.     

Terdengar suara yang nyaring karena sebuah badan yang besar itu terjatuh!     

Hanya mendengarkan suara itu, orang yang mendengarnya juga bisa mengetahui bahwa hal itu pasti sangat sakit….     

Hanya saja, Beiming Shaoxi yang tanpa ekspresi masih tetap bangun dan naik ke atas ranjang lagi.     

Ji An'an dipaksa bergeser lagi sampai tak berdaya. Wanita ini pun memperbaiki selimut Leo lalu turun dari ranjang… Saat Ji An'an tidur ke ranjang besar, Beiming Shaoxi juga mengikutinya.     

Lampu yang redup membuat Ji An'an menatap ke arah mata Beiming Shaoxi, lalu mencurigai jika pria ini sudah bangun.     

Tetapi dengan sangat cepat menggelengkan kepala, ada sesuatu yang sama sekali tidak bisa dihindari.     

Ya, mungkin karena indra pria ini memang sangat kuat. Alhasil, pria itu selalu menggunakannya untuk menemukan keberadaan Ji An'an. Entah mencium aroma atau hawa keberadaannya, pria ini seakan tidak mau terpisah darinya seperti seorang anak kecil.     

Beiming Shaoxi yang sudah berbaring di sampingnya, kemudian aroma maskulin yang kental dari pria ini pun datang… lalu Ji An'an dipeluknya dengan erat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.