Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Tangan Ji An'an pun memukul-mukul ke dadanya, bagaimana kalau Leo bangun di tengah malam seperti ini?     

Tidak tahu antara demamnya yang sedang terlalu tinggi atau terbakar oleh gairah asmara, namun tubuh Beiming Shaoxi kali ini terasa sangat panas dan menggoda.      

Tubuhnya yang kekar telah menimpanya, memeluk erat dan membuat Ji An'an tidak bisa kabur darinya.     

Ciumannya yang mesra menutupi bibirnya dan membuat Ji An'an tidak bisa berbicara…..     

Telapak tangan yang panas sedang meraba sekujur tubuh Ji An'an dengan sesuka hatinya.     

Sepasang mata birunya dari awal sudah berubah menjadi gelap seolah terbakar gairah.     

Gigi Ji An'an yang tajam menggigit bibirnya, mencoba menghentikan hal yang akan dilakukan pria ini. Siapa yang menyangka tindakannya malah semakin ganas!     

Ji An'an hanya merasa ditusuk.     

******     

Pada pagi harinya, Leo terbangun. Ia sendirian memeluk boneka yang hangat itu di dalam ranjang kecilnya.     

Ketika membuka mata untuk mencari Mo'mo….     

Ia malah melihat Mo'mo sedang tidur di atas ranjang besar.     

Leo turun lalu berlari di depan ranjang dan melihat Ji An'an sedang tidur bersama Beiming Shaoxi sambil ditutupi dengan selimut. Tubuh mereka yang begitu intim tampak saling memeluk, dan membuat anak ini merasa sangat kesal!     

Leo ingin menarik selimut itu, lalu menariknya seraya mencoba naik ke atas…..     

Sayangnya, selimut itu tertahan oleh tubuh Beiming Shaoxi dengan erat dan rapat. Walaupun dia berusaha untuk menariknya, tetapi tidak juga berhasil naik ke atas.     

Leo yang ada di bawah ranjang berputar dan menarik selimut dari berbagai posisi sampai tangan kecilnya pegal seakan mau patah.     

Ia menjadi sangat kesal sampai air matanya ingin mengalir.     

Leo yang datang dan pergi sambil berlari, membuat suara agar Ji An'an bisa bangun.     

Ketika membuka mata, sudah melihat dagu Beiming Shaoxi yang sempurna dan wajah yang tampan.     

Dadanya yang kekar sedang memeluknya dengan erat dan mengeluarkan aura panas maskulin dari tubuhnya.     

Kepala kecil Leo yang muncul dari belakang tubuh Beiming Shaoxi, bisa melihat tatapan matanya yang seakan terlihat murka.     

"Leo…?" Panggil Ji An'an dengan suara serak. Namun mengingat dirinya tidak memakai baju, wajahnya langsung menjadi merah.     

Ah, benar, kemarin malam Beiming Shaoxi benar-benar berubah dari robot tidak berjiwa menjadi binatang yang ganas!     

Namun, bukankah biasanya memang seperti ini? Setiap kali Beiming Shaoxi tidak lama bersetubuh dengannya dalam kurun waktu yang lama, maka pria ini akan menyetubuhinya hingga membuatnya merasa sangat menderita…     

"Mo'mo, bukankah kemarin malam sudah berjanji untuk tidur dengan Leo!"     

"Aku…."      

"Leo sangat marah! Huh!" Leo yang membalikkan wajahnya, kemudian berlari keluar melewati pintu dengan kesal.     

Leo berjalan sambil menunggu Mo'mo akan mencarinya, menghiburnya dan memeluknya kembali.     

Baru berjalan beberapa langkah, lalu berbalik melihat ke belakang. Ia hanya bisa berhenti dan menunggu di bawah tangga. Hanya saja, nyatanya Mo'mo masih belum datang mencarinya dan membuat Leo sangat sedih. Huh, setelah ini dirinya pasti akan mengusir robot ayah itu pergi jauh dari Mo'mo!     

******     

Ji An'an yang canggung ingin bangun, tetapi tubuhnya ditimpa oleh tubuh pria ini. Sekujur tubuhnya sungguh masih terasa pegal dari atas sampai bawah.     

Tiba-tiba, ia melihat lehernya memiliki sebuah… batu permata berwarna hitam.     

Sebelumnya, ia tidak pernah melihat ini. Namun kali ini, Beiming Shaoxi sudah memakainya ketika dirinya kembali ke sini.     

Kemarin malam ketika mereka bercumbu, batu permata ini beberapa kali menyentuh dahinya.     

Ji An'an pun mengambil untuk memperhatikannya sejenak. Awalnya, ia tidak tahu benda yang disentuhnya ini. Namun saat menyentuhnya, batu permata ini langsung bersinar berwarna biru…     

Anehnya, kualitas permata ini tidak seperti permata merah yang diberikan pria ini beberapa waktu lalu. Beiming Shaoxi seharusnya tidak pernah mau memakai benda seperti ini, kan!      

Ji An'an langsung mengerti, mungkinkah wanita sialan itu yang memakaikannya?     

Apakah benda ini digunakan untuk memata-matai pergerakan pria ini? Kalau tidak, tidak mungkin Beiming Shaoxi bersedia memakainya.     

Mengingat kemarin malam mereka bercumbu, ada kemungkinan Xin Keqi bisa mendengarnya!     

Ji An'an mengulurkan tangan untuk menarik kalung itu. Untungnya, Beiming Shaoxi masih tidur dengan sangat lelap. Kemarin malam benar-benar terlalu lelah, jadi pria ini juga tidak akan tahu bahwa Ji An'an telah mengambil kalung ini.     

Namun dalam sekejap, pria ini bangun seperti singa yang buas…     

Sepasang mata Beiming Shaoxi dengan penuh gairah tidak terpuaskan kini telah menatap erat kepadanya.      

Ji An'an mengambil kalung itu, lalu berlari. Ia sadar bahwa sekarang, pria ini jauh lebih bahaya dari sebelumnya.     

Ji An'an mau memakaikan celana demi menahan gairahnya!