Dia Hanya Mengingatku

Nilai Tertinggi, S



Nilai Tertinggi, S

0

Zhao Tong melipat kedua tangannya di depan dada lalu memalingkan pandangannya dan berkata, "Pasti hanya artis tidak terkenal, aku tidak pernah melihatnya."

"Tapi sepertinya orang itu cukup kaya."

Zhao Tong tersenyum sinis, "Orang-orang berkumpul dengan orang yang sama dengannya, bagaimana mungkin Wen Qiao mengenal orang kaya."

"Bukankah Lu Youyou cukup kaya?"

Zhao Tong memalingkan pandangannya, "Itu karena Lu Youyou menjatuhkan dirinya sendiri."

Lu Youyou langsung menjambak rambut Zhao Tong, "Perempuan sialan, siapa yang kamu bilang menjatuhkan diri sendiri?"

Zhao Tong memberontak, "Lu Youyou kenapa kamu bertingkah seperti preman? Sama sekali tidak terlihat seperti orang yang belajar seni."

"Aku tidak seperti orang yang belajar seni? Kamu kira sikapmu baru saja yang tidak jelas dan aneh itu seperti orang yang belajar seni? Aku peringatkan kepadamu, jika kamu berani mengatakan hal buruk lagi tentang Qiaoqiao, maka jangan salahkan aku jika aku tidak hanya akan sekedar menggunakan perkataanku tapi menggunakan tanganku untuk bicara denganmu."

Orang lain yang ada di sana berusaha melerai, "Sudah, sudah, jangan bertengkar."

Di samping panggung, Fu Nanli mengusap kepala Wen Qiao, "Kamu bermain dengan sangat baik."

Wen Qiao tidak menyangka dia bisa mendengarkan pujian yang diberikan oleh Wen Jianmin untuk Xu Lu dari orang lain, bagaimanapun Wen Qiao masih berumur 18 tahun, walaupun dari luar dia terlihat dingin dan angkuh tapi dia memiliki hati yang lembut.

Ada orang yang dengan tulus bersikap baik kepadanya membuatnya merasa tersentuh, dia merasa begitu bahagia. Dia tersenyum sambil melihat Fu Nanli dan berkata, "Terima kasih, ya."

"Ada mobil yang menunggumu di pintu gerbang sekolah, setelah semuanya selesai langsung ke sana."

"Iya."

Wen Qiao membawa buket bunga itu dan kembali ke belakang panggung, dia melihat ke arah Xu Lu dengan tatapan dingin seolah berkata: Ada orang yang memberikanku bunga, aku tidak perlu bunga dari Wen Jianmin.

Raut wajah Xu Lu tidak terlalu baik. Dia menatap Wen Qiao yang melewati tubuhnya dan berjalan ke belakang panggung.

Xu Lu tertegun melihat wajah tampan Fu Nanli, dia dapat merasakan aura elegan keluarga kaya raya dari tubuh Fun Nanli, tapi dia berusaha menyangkalnya, 'Itu pasti hanya pertunjukkan. Wen Qiao tidak mungkin mengenal orang kaya raya.'

Raut wajah Zhuang Yan juga terlihat sangat muram dan dia terus melihat ke arah Wen Qiao.

Setelah Wen Qiao dan Lu Youyou meninggalkan tempat itu, Xu Lu menarik Zhao Tong dan dengan suara pelan bertanya, "Apa aku perlu pergi untuk bicara dengan Wen Qiao? Dia tidak mungkin benar-benar mengenal orang yang kaya raya, kan?"

Zhao Tong menyentuh lehernya dan berkata, "Artis tidak terkenal pasti tidak memiliki banyak uang."

"Tapi tetap saja pasti lebih kaya daripada Wen Qiao."

Zhao Tong membelalakkan matanya, "Artis tidak terkenal seperti itu… jangan bilang dia merawat perempuan muda?! Dia pasti sudah gila!"

Sepuluh menit kemudian nilai Wen Qiao baru keluar.

Seorang guru membawa sebuah kartu, dia tersenyum ke arah Wen Qiao dan bertanya, "Coba tebak berapa nilaimu."

Wen Qiao dengan percaya diri melihat ke arah guru itu dan berkata, "Aku merasa bermain dengan sangat baik jadi pasti bisa mendapatkan nilai S."

Lalu terdengar suara sinis dari mulut Zhao Tong, "Matahari di luar sana begitu tinggi, tapi masih saja bermimpi. Lulu saja hanya mendapatkan nilai A tapi dia malah mengatakan dirinya mendapat nilai S, benar-benar konyol."

Guru itu membuat kartu yang ada di tangannya lalu tersenyum dan berkata, "Wen Qiao, tebakanmu benar, kamu memang mendapatkan S."

Wen Qiao merasa lega, dia menerima kartu itu dan berkata, "Terima kasih."

Guru itu mengusap kepala Wen Qiao dan berkata, "Sejak dulu aku selalu memiliki harapan yang tinggi kepadamu, sekolah kita akan bergantung kepadamu dalam hal musik tradisional."

Wen Qiao menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak akan mengecewakan harapan Ibu."

Setelah guru itu pergi, Zhao Tong langsung berjalan ke depan Wen Qiao lalu merampas kartu yang ada di tangannya dan berkata, "Yang benar? Kemampuan sepertimu bisa mendapatkan nilai S? Konyol!"

Wen Qiao menarik tangan Lu Youyou lalu dia bersandar di samping meja, dan melihat sekelompok perempuan yang merampas kartu nilainya karena tidak percaya dia mendapatkan nilai S dengan sorot mata tenang dan santai.

Zhao Tong membukanya dan dia melihat huruf S yang begitu besar, selain itu ketiga profesor itu memberikan penilaian yang sama, ketiganya memberikan nilai S.

Xu Lu meremas roknya sambil menggigit bibirnya, 'Bagaimana… bagaimana mungkin? Nilai Wen Qiao lebih tinggi dariku? Ini… tidak adil!'

"Curang!" Zhao Tong adalah orang pertama yang menunjuk ke arah Wen Qiao dan memakinya dengan suara yang keras dan penuh amarah.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.