Dia Hanya Mengingatku

Berhenti Menjadi Penggemar



Berhenti Menjadi Penggemar

0

Tanggal 9 Juli di pelabuhan timur kota Hai, pukul setengah 7 malam, ada sebuah kapal pesiar yang menyala dengan sangat terang, kemudian ada sebuah karpet merah dan pintu masuk bergaya romawi, terlihat mewah dari segala sisi.

Kemarin Wen Qiao berlatih sepanjang hari dengan Vincent hingga akhirnya mereka berhasil menggabungkan musik bergaya barat dan timur dengan indah, hari ini mereka akan menampilkan lagu 'Butterfly Lovers' dan 'Jasmine' bersama-sama.

Vincent mengatakan bahwa dia telah melihat penampilannya untuk wawancara masuk ke Central Conservatory of Music dan sangat menyukainya, setelah itu dia baru mencari SMA 9 dan meminta informasi email Wen Qiao dari pihak sekolah.

Wen Qiao menggunakan gaun malam pendek berwarna hitam, Lu Youyou berada di sampingnya seperti seorang asisten yang membantunya membawakan tas pipa miliknya. Dia merasa sangat puas dengan hasil karyanya yang berhasil mendandani Wen Qiao, "Hari ini Qiaoqiao sudah mencapai level kecantikan yang baru."

Wen Qiao tersenyum sambil menggandeng tangan Lu Youyou, kemudian saat dia melihat 2 orang yang ada di samping pintu, dia mengangkat alisnya, "Lihatlah…"

Saat mengatakan itu mereka berdua sudah berjalan ke samping pilar emas bergaya Romawi.

Zhao Tong melipat kedua tangannya lalu mengendus dingin, "Aku kira aku salah lihat, ternyata kalian berdua? Untuk apa datang kemari? Melihat pertunjukan? Kedatangan kalian seperti menurunkan standar penonton di sini, kalian bahkan membawa alat musik? Kenapa? Kalian mau menyinggung pianis terkenal di dunia? Jangan membuat orang malu."

Wen Qiao, "..."

Wen Qiao membatin, 'Kenapa ada orang yang bisa begitu berisik seperti dirinya?'

Dia membuka mulutnya dan ingin menjelaskan agar Zhao Tong tidak bersikap bodoh karena terlalu banyak bicara.

Tapi Zhao Tong kembali membuka mulutnya dan mulai menghina mereka lagi, "Kalian duduk di barisan mana? Kalau terlalu jauh nanti tidak bisa melihat, aku dan Lulu duduk di barisan VIP, barisan pertama, setelah selesai pertunjukan aku akan menceritakan seberapa indahnya pertunjukannya."

Lu Youyou berkata, "Maaf ya harus membuatmu kecewa, Qiaoqiao hari ini bukan datang untuk melihat pertunjukan tapi untuk melakukan penampilan bersama tuan Vincent."

Xu Lu tertegun, dia menggenggam tas yang ada di tangannya dan senyum di wajahnya langsung menjadi kaku, 'Tampil bersama tuan Vincent? Mereka berdua benar-benar sudah gila.'

Zhao Tong tersenyum dingin, "Tampil bersama tuan Vincent? Lu Youyou, membual juga harus ada batasnya. Dia? Wen Qiao? Memangnya dia pantas? Selain itu musik tradisional kalian tidak ada apa-apanya, apa dia pernah mendapatkan hadiah dari perlombaan nasional? Apa dia pernah mendapatkan pengakuan dari para ahli? Lulu sudah mendapatkan begitu banyak piala tapi tidak pernah membual, kamu…"

Wen Qiao perlahan mengeluarkan undangan miliknya lalu menunjukkannya ke hadapan wajah Zhao Tong. Kemudian Lu Youyou dengan suara mengolok berkata, "Bisa baca? Ada bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, apa aku perlu membacakannya untukmu?"

Hati Xu Lu bergetar, dia merasa sangat sulit mengendalikan emosinya dan hanya bisa menggenggam tas yang ada di tangannya dengan erat. Dia juga mengepalkan tangannya yang lain hingga kukunya menusuk telapak tangannya.

Zhao Tong tidak bisa percaya dengan apa yang dia lihat. Dia merebut undangan itu dan merasa semua yang dia katakan barusan semuanya berubah menjadi sebuah hal yang konyol.

Wen Qiao kemudian berkata, "Kamu tidak perlu menceritakan seberapa hebatnya pertunjukan ini karena aku akan berada di atas panggung, jadi aku bisa merasakannya dengan lebih jelas dan nyata daripadamu."

Zhao Tong yang marah melemparkan undangan Wen Qiao ke tubuh Wen Qiao, "Sepertinya selera Vincent sangat buruk, aku tidak akan menjadi penggemarnya lagi!"

Wen Qiao tersenyum dingin, "Kalau mau berhenti jadi penggemar maka lakukan saja, untuk apa masih menghinanya? Selain itu kamu tidak perlu membuat pengumuman karena tidak ada yang peduli dengan hal itu."

Zhao Tong merasa sangat marah, "Wen Qiao, kamu bilang apa?!"

Lu Youyou mengangkat alisnya, "Qiaoqiao punya hak untuk bicara seperti ini, kalau kamu tidak suka maka pergi saja."

Zhuang Yan berjalan melewati karpet merah bersama ibunya. Xu Lu menarik tangan Zhao Tong lalu dengan suara pelan berkata, "Tongtong, sudahlah, mungkin pihak sekolah ingin mempromosikan musik tradisional karena itu terjadi seperti ini."

Wen Qiao dan Lu Youyou sudah memasuki pintu lalu menaiki tangga menuju ke kapal.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.