Dia Hanya Mengingatku

Silahkan Bicara Dengan Pengacaraku



Silahkan Bicara Dengan Pengacaraku

0

Wen Qiao yang sebelumnya bersandar di dinding bangkit berdiri lalu berjalan ke arah ruang tamu sambil bertepuk tangan dan berkata, "Kamu memainkan Chopin's Polish dance in G minor dengan cukup baik, hanya saja, kamu sedikit lebih buruk daripada adikku Wen Mo saat dia memainkan itu di umur 4 tahun."

Suasana hangat yang sebelumnya ada di dalam ruang tamu seketika menghilang karena kedatangan tamu tak diundang tersebut, terlihat sorot mata bersalah di mata Wen Jianmin, 'Tadi aku mengatakan kedua anak itu adalah noda dalam hidupku, apakah dia mendengarnya?'

Wen Xuan orang pertama yang bereaksi, dia langsung bangkit berdiri dan dengan wajah marah berkata, "Jangan bandingkan aku dengan orang gila yang bahkan tidak bisa bicara dengan benar!"

Zhong Hui dan Xu Lu tidak mengatakan apapun dan hanya mengamati reaksi Wen Jianmin. Wen Jianmin terlihat sama sekali tidak terlihat keberatan dan sama sekali tidak menghentikan mereka.

Wen Xuan tertawa dingin dan mengolok, "Jika bisa memilih, aku lebih memilih menjadi orang jenius yang gila, bukan seperti adikmu yang hanya berpura-pura jenius dengan kelainan mental. Setidaknya orang gila bisa disembuhkan dan bisa hidup bersama dengan orang normal lainnya."

Zhong Hui tidak bisa menahan diri dan dengan suara tidak senang berkata, "Xuanxuan masih kecil, kamu mau berdebat dengan anak kecil?"

Wen Qiao tertawa dingin, "Anak kecil tidak mengerti apa-apa karena itu perlu didikan orang dewasa, itu berarti orang dewasa yang mengajarkan hal buruk kepadanya. Maka.. Bibi Zhong, apa Bibi mengatakan tentang masalah orang gila kepadanya secara diam-diam?"

Zhong Hui tidak bisa mengatakan apapun dan hanya bisa menggertakkan giginya.

"Kamu begitu datang langsung mencari masalah, untuk apa kamu datang kemari?" Wen Jianmin akhirnya bersuara, tetapi untuk melindungi istri dan anaknya yang sekarang.

Mereka berempat bangkit berdiri sedangkan Wen Qiao berdiri seorang diri, Wen Qiao yang melihat itu hanya tersenyum dingin.

Wen Qiao mengeluarkan selembar kertas dari dalam kantong celana jeansnya, kemudian dia berkata, "Hari ini aku datang kemari untuk menghitung hutang denganmu, saat kamu dan mamaku bercerai kamu menyuruh mamaku pergi. Dalam kurun waktu 11 tahun, kamu sama sekali tidak memberikan uang apapun untuk biaya hidup ketiga anakmu yang masih di bawah umur, dan hal ini adalah ilegal. Aku sudah menghitung semuanya dan setidaknya kamu seharusnya membayar kami sebanyak 2.000.000 yuan, kamu bisa melihat perinciannya."

Setelah terlahir kembali ada begitu banyak hal yang ingin dilakukan oleh Wen Qiao, dan tentu saja dia memerlukan uang, 'Jika tidak mengambil uang darinya maka itu sama saja membuatnya hidup dengan mudah.'

Zhong Hui langsung berteriak, "Wen Qiao, kamu tidak mengurus rumah bagaimana kamu bisa tahu harga beras, garam, minyak dan lain-lain. Kamu hanya ingin memeras, sekali meminta langsung meminta 2.000.000 yuan, kamu kira uang papamu datang begitu saja seperti angin yang berhembus?"

Senyum di wajah Wen Qiao hilang sepenuhnya lalu dia berkata, "Suamimu yang sebelumnya memang tidak memberikanmu uang setelah bercerai, tapi papaku berbeda, papaku punya uang. Selain itu, aku mengambil uang papaku sendiri untuk apa kamu ikut campur? Sebelum ikut campur sebaiknya kamu memperhatikan apa margamu."

Wen Jianmin dengan raut wajah muram berkata, "Tidak yang besar tidak yang kecil semuanya tidak memiliki sopan santun kepada yang lebih tua, begini mamamu mendidikmu?"

Wen Qiao mengangkat pundaknya, "Mamaku sangat baik dan lembut, tapi aku tumbuh di lingkungan yang keras. Selain itu, aku juga tidak bicara sembarangan, aku hanya mengatakan apa yang ada dalam pikiranku. Aku masih berumur 19 tahun, masih kecil jadi tidak paham apapun, Bibi Zhong tidak mungkin akan bertengkar denganku kan?"

Raut wajah Zhong Hui yang sebelumnya merah seketika berubah menjadi pucat.

Wen Jianmin terlihat tidak senang, "Aku bicara 1 kalimat kamu sudah bicara 10 kalimat, kamu sama sekali tidak memahami aturan. Untuk meminta uang kamu baru memanggilku 'Papa' kenapa biasanya aku tidak pernah mendengarmu memanggilku dengan sebutan itu?"

"Salah, bukan aku tidak memanggilmu 'Papa' tapi kamu yang membuang kami terlebih dahulu, aku ingin memanggilmu 'Papa' tapi apa kamu pernah memberiku kesempatan itu? Tuan Wen?"

Wen Jian melemparkan kertas yang ada di tangannya, "Jangan harapkan 2.000.000, aku tidak akan memberikannya."

Wen Qiao kembali mengeluarkan kertas dari kantongnya, itu adalah kartu nama pengacara yang sebelumnya ia ambil dari Lu Youyou, "Jika tuan Wen keberatan maka silahkan hubungi pengacaraku. Aku tidak masalah jika harus membuat masalah ini menjadi besar hingga dibawa ke pengadilan."

Dia meletakkan kartu nama itu di atas grand piano kemudian berbalik badan dan pergi dari sana.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.