Dia Hanya Mengingatku

Pastilah Fu Nanli yang Mengatur Semuanya



Pastilah Fu Nanli yang Mengatur Semuanya

0Tepat ketika dewan direksi sekolah sedang mengalami jalan buntu, mereka menerima permintaan dari Shang Fan untuk mengundang gadis-gadis dari jurusan musik tradisional untuk tampil bersama dengannya.     

Pada awalnya, dewan direksi sekolah berencana mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa tahun depan akan menghentikan penerimaan mahasiswa baru untuk jurusan musik tradisional. Tapi dengan adanya undangan dari Shang Fan, mereka menahan pengumuman tersebut.     

Pada sore hari di pesta penyambutan, Wen Qiao membawa tas pianonya sembari melambaikan tangan kecilnya, "Shang Fan telah tiba di ruangan gym. Ayo kita kesana dan bawa alat musik kita masing-masing untuk latihan gladi bersih bersama dengannya."     

Mereka bertiga masih belum sepenuhnya percaya, "Shang Fan penyanyi yang begitu terkenal, dia bersedia tampil bersama kita?"     

"Kita kesana sekarang agar kalian percaya."     

Di ruangan gym tepat di belakang panggung, Zhao Tong merangkul Xu Lu dan menghela napas, "Lupakan saja, bagaimanapun juga, Shang Fan sangat terkenal, dia adalah pohon uang bagi perusahaan. Dia tidak setuju, bosnya pun tidak bisa berbuat apa-apa. Malam ini kita jadi penonton saja ya."     

Xu Lu memaksakan diri untuk tersenyum, padahal dia sudah membayangkan bahwa dia akan bisa pamer begitu dia tampil, tetapi sangat disayangkan bahwa Shang Fan adalah orang yang keras kepala.     

Terdengar suara tawa dari belakangnya.     

"Ayo menyingkir semua, para pemain pertunjukkan Tianqiao sudah datang. Kenapa alat musik Erhu nya belum ada?."     

Xu Lu menoleh dan melihat Wen Qiao dan ketiga teman asramanya yang berdiri di pintu belakang panggung dengan membawa alat musik mereka masing-masing. Gadis yang memakai pakaian tradisional suku Han membopong alat musik drum di punggungnya, terlihat lucu dan konyol.     

"Menyingkirlah." Wen Qiao menatap dingin ke arah kedua orang yang berdiri di samping pintu.     

Zhao Tong melipat tangannya dan menatapnya dengan jijik, "Mengapa kalian bisa di sini?"     

Wen Qiao mengencangkan tali tas piano, "Zhao Tong, tidakkah menurutmu kejadian seperti saat ini familiar bagimu?"     

Zhao Tong terkejut, "A...apa yang familiar?"     

Lu Youyou lalu lalu menatap Zhao Tong sambil mencibirnya, "Kamu sudah pikun ya sekarang, kamu lupa kejadian di konser Master Vincent di luar kapal pesiar Jasmine? Kamu sangat meremehkan kami."     

Xu Lu terkejut. Shang Fan seorang penyanyi yang sangat terkenal, banyak senior dan junior di Universitas ini ingin bekerja sama dengannya.     

Wen Qiao?     

Mungkinkah Fu Nanli yang sudah mengatur semuanya?     

Konser terakhir Master Vincent juga pasti sudah diatur oleh Fu Nanli.     

Xu Lu tersenyum sinis. Dia hanya bisa mengandalkan pria saja. Wen Qiao, apa perlu kamu sampai menyombongkan diri seperti itu?     

Zhao Tong menggertakkan giginya, "Omong kosong. Apakah Shang Fan menganggap jurusan musik tradisional layak? Dan kenapa dia juga masih mau tampil bersama kalian?"     

Lu You You mencibir, "Kamu kira semua orang tidak nasionalis, suka disanjung, suka menindas kaum lemah dan tidak punya otak sepertimu?"     

"Siapa yang kamu bilang tidak punya otak?"     

Lu Youyou mengangkat alisnya, "Tadi sudah jelas dari perkataanku, tapi kamu masih tidak mengerti. Apakah perlu diperjelas lagi? Kamu memang tidak punya otak."     

"Kamu..."     

Pintu belakang panggung terbuka, dan seorang anggota staf keluar, "Apakah Wen Qiao sudah datang?"     

"Sudah."     

"Cepatlah kalian masuk untuk memulai gladi bersih bersama dengan Shang Fan. Waktunya sangat terbatas"     

Para penonton masih belum percaya dengan apa yang mereka lihat, Wen Qiao membawa tas pianonya dan memandu tiga teman asramanya masuk ke belakang panggung bersama.     

Gadis-gadis yang ingin meminta tanda tangan saling memandang.     

"Apa yang terjadi?"     

"Bukankah mereka adalah mahasiswa baru jurusan musik tradisional?"     

"Betul, bagaimana bisa Shang Fan bersedia tampil bersama dengan mereka?"     

"Apa latar belakang keluarga mereka?"     

Wajah Xu Lu menjadi pucat, dan butuh waktu lama bagi Zhao Tong untuk bereaksi, "Apa hebatnya jika hanya bergantung dengan pria?"     

Setelah selesai berbicara, dia menarik Xu Lu keluar dari belakang panggung ruangan Gym dan duduk di jalur lintasan lari di sebelah lapangan olahraga.      

Zhao Tong dipenuhi dengan kemarahan, "Dia suka mengandalkan pria, pasti Fu Nanli yang membantu mengatur semua ini, apa hebatnya? Menjual masa mudanya untuk menyenangkan pria kaya demi bisa menyombongkan diri. Dia benar-benar menganggap dirinya hebat. "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.