Dia Hanya Mengingatku

Mendorong Bahunya



Mendorong Bahunya

0Pukul tujuh pagi, di luar sedang turun hujan, tirai jendela ditutup, ruangan kamar dalam keadaan redup, dan mereka berempat masih tidur nyenyak. Wen Qiao dan ketiga temannya tidak ada kelas sampai pukul sepuluh.     

Lu Youyou bergumam dan masih belum sepenuhnya tersadar, "Siapa pun yang pergi ke kantin untuk sarapan, bawakan juga aku makanan ya."     

Wen Qiao bangun dan berjuang untuk duduk, "Aku akan pergi kesana. Kamu mau makan apa?"     

Chun Xiao menjulurkan kepalanya, "Pancake kentang."     

Lin Xiang mengulurkan tangannya, "Aku akan pergi denganmu."     

"Tidak perlu, aku sendiri saja yang akan pergi kesana untuk membeli makanan."     

Wen Qiao mengenakan hoodie, mengancingkan topinya, mengambil kartu makan, bahkan dia tidak membawa payung ditengah hujan gerimis, dia seperti anak laki-laki, tapi juga tidak bersikap arogan.     

Segera setelah dia meninggalkan gedung asrama, dia melihat mobil porsche berwarna kuning cerah diparkir di lantai bawah, dan turunlah seorang pria dari mobil itu, yaitu Shang Fan.     

Dia mengenakan T-shirt berwarna putih hari ini, dengan kemeja bergaris-garis biru dan putih di bagian luar, dan celana jins putih di bawahnya, berbeda dengan kostum panggung yang rumit tetapi tetap bagus yang dia kenakan di pertunjukan yang lalu. Penampilannya sekarang lebih terlihat segar dan keren.     

Melihat Wen Qiao, dia tersenyum dan langsung menyapanya.     

Shang Fan tipe orang sanguin, dia merasa sudah berteman baik dengan Wen Qiao karena sudah tampil bersama dalam satu panggung, sehingga dia langsung menghampiri dan memeluknya.     

Kamu tidak boleh memeluk pria lain.     

Instruksi dari Fu Nanli masih terngiang di telinganya.     

Tepat ketika Shang Fan membuka kedua tangannya untuk memeluknya, Wen Qiao seketika mendorong bahu pria itu, dan membanting bahunya dengan kuat.     

Penyanyi terkenal papan atas dijatuhkan ke tanah oleh Wen Qiao.     

Meskipun sedang hujan di pagi hari itu, kejadian itu masih menarik perhatian banyak orang, banyak gadis yang histeris dan mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam video.     

Ekspresi Shang Fan terlihat kesakitan, sedangkan Wen Qiao hanya melirik Shang Fan yang terjatuh ke tanah, dan kemudian berbalik pergi ke kantin tanpa menoleh ke belakang.     

Shang Fan, "..."     

Bidadari kecil ini ternyata sangat kuat, dia menyukainya.     

Ketika Wen Qiao kembali ke asrama dengan sekantong besar berisi sarapan pagi teman-temannya, dia mendengar Lu Youyou berteriak keras.     

"Qiao Qiao, kamu...Apakah kamu sudah mendorong Shang Fan?"     

Wen Qiao membagi-bagikan sarapan pagi mereka masing-masing sambil menyesap susu kedelai di mulutnya, "Iya."     

"Mengapa?"     

Wen Qiao berkata dengan acuh tak acuh, "Dia ingin memelukku, Fu Nanli tidak suka aku memeluk pria lain, jadi aku mendorongnya hingga jatuh."     

Lu You You, "Emm, tapi kan tidak perlu sampai membuat dia terjatuh."     

"Itu gerakan reflek, lain kali tidak akan kulakukan lagi."     

Lin Xiang dan Chun Xiao makan melon dalam diam.     

Lu Youyou khawatir, "Shang Fan adalah penyanyi terkenal papan atas, dia memiliki penggemar yang tergila-gila dengannya. Aku khawatir banyak orang yang akan datang dan mencari masalah denganmu."     

Wen Qiao, "Itu lebih baik daripada membuat Fu Nanli menjadi kesal."     

Dia tidak takut bermusuhan dengan ribuan orang, tapi dia takut seorang Fu Nanli tidak bahagia.     

Lu Youyou naik ke tempat tidurnya, menatapnya dengan kebingungan. Dia berbisik, "Kamu benar-benar jatuh cinta padanya ya?"     

Jari-jari Wen Qiao bergetar dan dia menurunkan matanya, "Jangan bicara omong kosong, bagaimanapun juga, aku sekarang adalah kekasihnya. Dia memperlakukanku dengan baik, jadi sudah seharusnya aku membuatnya bahagia."     

Lu Youyou menyelipkan ponselnya, "Agak aneh. Kalau dilihat dari kepopuleran Shang Fan, jika ada seseorang mendorongnya sampai jatuh ke tanah, maka berita itu akan dengan cepat menjadi berita yang paling dicari. Tampaknya ada orang yang menyuap agar berita itu tidak naik."     

Wen Qiao membungkuk dan melihatnya, "Oh."     

"Aku dengar Shang Fan menenangkan para penggemarnya di grup untuk membuat mereka tidak terlalu mempermasalahkan masalah ini. Penggemarnya yang fanatik sangat kuat, sedangkan penggemar yang lainnya lebih bisa diatur."     

Wen Qiao masih menjawab dengan acuh tak acuh, "Oh."     

"Aku baru saja khawatir bahwa penggemarnya akan mendatangimu untuk mencari masalah, Sepertinya Shang Fan mempunyai cara pencegahannya. Hei, kenapa dia masih saja baik padamu? padahal kamu sudah melakukan kesalahan dengan mendorongnya sampai jatuh ke tanah?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.