Dia Hanya Mengingatku

0Wen Qiao berharap rekaman CCTV di taman itu rusak atau tidak bisa menampilkan gambarnya.     

Mobil melaju dengan cepat, tidak terjadi kemacetan selama di perjalanan sehingga kedua mobil sudah tiba di taman dalam waktu empat puluh menit.     

Wen Qiao panik hingga tangannya berkeringat. Setelah mereka turun dari mobil, datanglah penjaga taman yang berusia sekitar lima puluh tahun itu dan dia memberi hormat.     

He Qian memulai pembicaraan, "Demi mencari tahu kebenaran, saat pertama kali saya meminta rekaman CCTV dari penjaga taman, saya tidak melakukan rekayasa sedikitpun pada isi rekaman itu."     

Wen Qiao sendiri memiliki kemampuan dapat mengetahui apakah ada rekayasa pada rekaman CCTV itu atau tidak.     

Lagipula, He Qian tidak perlu menggunakan rekayasa apapun, di dalam rekaman itu tidak mungkin ada gambar Wen Qiao dan Fu Nanli sedang bersama di taman itu.     

Sudahlah, dia berhenti bergelut dengan diri sendiri, hadapi saja apapun yang akan terjadi.     

Dia punya cara sendiri untuk menghadapi situasi ini.     

Mereka masuk ke dalam ruang CCTV, penjaga taman itu memberikan kursi untuk Fu Nanli "Silahkan duduk, Tuan."     

"Tidak perlu."     

He Qian berkata, "Kita mau melihat rekaman dari tanggal berapa? Wen Qiao, apakah Anda masih ingat kira-kira waktunya kapan?"     

Wen Qiao mulai mengarang, "Sekitar bulan November."     

"Kalau begitu kita akan mulai rekaman dari bulan November. Kapten, kemungkinan ini akan berlangsung lama, apakah Anda tidak keberatan?"     

Fu Nanli tidak membalas pertanyaan He Qian, dia hanya mengangkat tangannya ke arah penjaga untuk segera memulai memutar rekaman tersebut.     

He Qian tampak antusias, dia menatap Wen Qiao dengan perasaan bahagia bahwa sebentar lagi dia akan melihat penderitaan Wen Qiao.     

Kamu tidak akan bisa berkelit lagi, kita lihat bagaimana kamu akan membela dirimu nanti?     

Penjaga memutar rekaman dari bulan November.     

Penjaga itu bertanya, "Nona Wen, permisi saya mau bertanya, kira-kira pada saat itu kalian datang ke taman ini pukul berapa?"     

"So...sore."     

Rekaman diputar pada pukul setengah lima sore.     

Gambar yang terlihat di rekaman CCTV itu sangat jelas, Wen Qiao merasakan kepanikan yang luar biasa di dalam dirinya dan pikirannya menjadi kacau. Dia melihat ke arah pria yang ekspresi wajahnya dingin, sambil membayangkan betapa murkanya pria itu setelah mengetahui kebenaran yang akan terungkap sebentar lagi.     

Ketika rekaman itu sudah diputar selama sepuluh menit, Fu Nanli memerintahkan untuk menghentikan pemutaran rekaman itu.     

Wen Qiao seketika terkejut melihat dua sosok yang ada di dalam rekaman itu.     

Dua orang itu adalah Fu Nanli dan dirinya.     

Mereka berdua terlihat saling bergandengan tangan berjalan melewati taman, dengan berpakaian santai dan terlihat intim.     

Dua orang itu benar-benar mereka berdua.     

Wen Qiao, "..."     

Wen Qiao seketika tertegun.     

He Qian lebih tertegun dibandingkan dengan Wen Qiao.     

"Tidak mungkin, ini tidak mungkin."     

Fu Nanli berkata, "Sudah, hentikan."     

Lalu, Fu Nanli membawa Wen Qiao keluar.     

He Qian masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, kemudian dia mengejar Fu Nanli dari belakang, "Kapten, ini tidak mungkin, dia membohongi Anda. Mungkin dia sudah merekayasa rekaman itu."     

Wen Qiao, "Aku tidak melakukannya."     

Dia benar-benar tidak melakukannya.     

He Qian mulai memojokkannya, dia tidak menyangka bisa ada orang yang begitu membencinya hingga melakukan persiapan matang untuk membongkar rahasianya.     

Fu Nanli merasa muak terhadap He Qian, "Minggir!"     

Fu Nanli selalu bersikap dingin terhadap orang lain.     

He Qian merasa hatinya sudah hancur, "Fu Nanli, Anda akan menyesal nanti, Anda pasti akan menyesal nanti."     

Pak Hu menyingkirkan He Qian yang menghalangi pintu mobil, kemudian membukakan pintu mobil untuk Fu Nanli, "Silahkan naik, Tuan Muda."     

Fu Nanli melindungi kepala Wen Qiao dengan tangannya ketika masuk mobil, setelah itu dirinya masuk ke mobil.     

Mobil Fu Nanli perlahan-lahan pergi menjauh dan meninggalkan He Qian.      

He Qian mengepalkan tangannya dan merasa frustasi.     

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?     

Siapa yang sudah melakukannya?     

Pasti Wen Qiao pelakunya, dia sudah merekayasa rekaman itu, mereka berdua tidak mungkin sepasang kekasih.