Dia Hanya Mengingatku

Mendirikan Klub Perusak



Mendirikan Klub Perusak

0"Papaku yang menyuruhku untuk mengambil jurusan piano, mamaku menentangnya, dia hanya bisa marah terhadap papa."     

Gadis itu bercerita terang-terangan.     

Setelah mengantar pengunjung terhormatnya, Lu Youyou merasa frustasi, "Sejak era Republik China keluargaku membangun perusahaan perkapalan, perompak berbahaya yang ada di selat, tidak berani merampok kapal dagang keluarga Yu. Qiaoqiao, nona besar itu berasal dari keluarga bandit."     

Wen Qiao berkata dengan cuek, "Aku menyukai kepribadiannya."     

Lu Youyou meringis, "Wen Qiao, Kamu sekarang sedang bermain api."     

Wen Qiao, "Klub kita sekarang sudah beranggotakan enam orang, aku rasa sudah cukup."     

Lu Youyou berpikir, Sepertinya sudah tidak ada yang datang kesini lagi.     

Berita ini dengan cepat menyebar.     

Diskusi yang paling banyak dibahas di forum adalah unggahan perekrutan anggota klub musik tradisional.     

Judul unggahan itu sensasional, Kerja sama Aliansi Aneh! ! Klub Musik Tradisional merekrut Orang Baru!     

Saat ejekan dari segala arah membanjiri, Wen Qiao dan yang lainnya berkumpul di restoran barbekyu di belakang sekolah.     

Dong Yao dan Yu Shu ikut hadir demi menjaga muka. Di luar sedang turun hujan, Chun Xiao menuangkan Soju ke beberapa orang, "Untuk pertemuan pertama kita, mari kita minum."     

Semua anggota sudah lengkap.     

Tapi suasananya tidak begitu bagus.     

Dong Yao terlihat murung dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Yu Shu tidak terlihat seperti seorang pemain piano, temperamennya buruk dan dia bisa minum dua botol soju seorang diri.     

Lu Youyou harus beradaptasi dengan mereka yang memiliki kepribadian yang berbeda, dia merasa seperti mau pingsan.     

Setelah acara selesai, Lu Youyou, sang ketua sudah mabuk. Wen Qiao berhenti di pintu minimarket dan berkata kepada Lin Xiang dan Chun Xiao, "Kalian bawa dia kembali dulu. Saya akan membeli sekotak susu di minimarket untuk menetralisir alkohol."     

Ketika dia selesai membeli susu dan keluar dari minimarket, dia dihalangi oleh seseorang. Ketika dia menengadahkan kepalanya, seorang pria tak dikenal berdiri tepat di depannya dengan memegang payung hitam besar.     

 "Minggir."     

Gadis itu berkata dengan dingin.     

"Kurasa kamu tidak perlu bergaul dengan sekelompok orang aneh seperti itu." Kata pria itu.     

Wen Qiao sedikit mengernyit, "Siapa kamu?"     

"Jika kamu mau, kamu dapat bergabung dengan Himpunan Mahasiswa. Kamu dapat memilih salah satu jurusan populer dari Himpunan Mahasiswa."     

Wen Qiao, "Aku tidak mau."     

Wajah pria itu serius, "Wen Qiao, apakah kamu mau menjatuhkan martabatmu seperti ini?"     

Wen Qiao mengangkat alisnya, "Jika kamu menyebutnya ini sebagai merusak martabat, maka aku menyukai sebutan itu."     

Setelah selesai bicara, ia melewati pria itu, berlari kecil menuju ke asrama sambil bergumam, "Siapa sih? Dasar orang aneh."     

Bayangan Wen Qiao menghilang dari hadapan pria besar itu, terdengar suara dari arah belakang: "Kak, kamu bicara dengan siapa?"     

Zhao Tong dan Xu Lu muncul di depan pria itu sambil bergandengan tangan.     

Pria itu adalah Liang Chen, ketua Himpunan Mahasiswa Universitas Pusat Musik, sekaligus kakak sepupu Zhao Tong.     

Liang Chen dengan enggan tersenyum, "Tidak ada."     

Dia selalu melihat orang secara akurat dan tahu bahwa Wen Qiao berbakat. Jika sekolah harus menghasilkan siswa yang representatif, Wen Qiao tidak diragukan lagi adalah sosok yang paling cocok. Dia sudah di tahun ketiga, dan ketika dia di tahun keempat, jabatan ketua Himpunan Mahasiswa harus diserahkan kepada orang lain. Menurutnya, Wen Qiao adalah kandidat yang paling cocok menggantikannya.     

Sayangnya, gadis itu begitu sombong dengan menolak tawarannya.     

Liang Chen sudah memiliki cara agar gadis itu mau berubah pikiran dan bergabung ke Himpunan Mahasiswa     

Zhao Tong mengajak Xu Lu kembali ke asrama bersama, dan mereka menertawakan pertemuan yang berisi kumpulan orang aneh di klub musik tradisional.     

"Mereka semua adalah orang aneh yang tidak diterima oleh klub populer. Klub musik tradisional telah menjadi tempat sampah. Rupanya Wen Qiao memiliki sebuah hobi baru."     

Xu Lu merasa puas, penampilan Wen Qiao di acara penyambutan mahasiswa memang sangat bagus, dia menjadi salah satu ancaman baginya ketika pemilihan siswa tercantik di sekolah, tetapi jurusan musik tradisional tempatnya belajar saat ini bisa dipastikan tidak memiliki masa depan.     

Semua yang dilakukan oleh Wen Qiao untuk sekarang ini tidak ada gunanya.     

Semakin keras Wen Qiao berusaha, semakin membuat Xu Lu bahagia, karena gadis itu hanya membuang-buang tenaga saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.