Dia Hanya Mengingatku

Kekuatan Fu Nanli



Kekuatan Fu Nanli

0Kepala Sekolah He dan Sekretaris Du Ying tiba-tiba berkeringat, mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka telah menyinggung orang yang memiliki kekuasaan.     

Dunia mengajarkan, menindas yang lemah, tunduk kepada yang berkuasa.     

Jika Wen Chi memiliki latar belakang yang kuat, sekolah tidak mungkin akan berani berurusan dengannya, dan tidak perlu mencari alasan agar Wen Chi tetap bisa bersekolah.     

Selama tiga tahun belajar di sekolah ini, Wen Chi memang sering berkelahi tetapi tidak pernah melukai orang lain. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini, dia tidak pernah berkelahi lagi.     

"Kami telah membuat keputusan yang kurang bijaksana." Kepala Sekolah He tidak punya pilihan lain selain tunduk.     

Fu Cheng berkata lagi, "Kalau begitu kepala sekolah dan sekretaris…... silahkan kalian berdua mengundurkan diri."     

Keduanya merasa ketakutan.     

Si pemilik baru terlihat bukanlah orang yang baik, mereka sudah merasa ada yang tidak beres sejak sekolah ini dibeli oleh Perusahaan Fu, tetapi mereka tidak mau berpikiran negatif. Mereka mengetahui dengan jelas latar belakang Wen Chi, Keluarga Wen merupakan keluarga yang berada, namun ayah kandungnya telah menelantarkan keluarganya, ayahnya pasti tidak akan maju untuk membela mereka.     

Tanpa disangka, ternyata banyak yang maju untuk membelanya.     

Termasuk dari keluarga Fu, keluarga terkaya di seluruh Kota Haicheng.     

"Tuan, kami kira niat kami sudah baik, kami hanya ingin menjaga keselamatan siswa lain."     

Fu Cheng tersenyum, "Kalau begitu, andaikan saja siswa tersebut bermarga Fu, apakah kalian tetap bersikeras mengeluarkan dia dari sekolah?"     

Kepala sekolah terdiam, dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu.     

"Kalian mengeluarkan anak itu hanya sebagai alasan agar mendapat pengampunan dari masyarakat umum. Sedangkan Wen Chi telah mendapatkan perlakuan yang tidak adil padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun. Sekolah seharusnya menjadi tempat perlindungan bagi siswanya. Kalian tidak hanya gagal melindungi murid kalian tetapi juga memperalatnya. Anda berdua lebih baik mengundurkan diri saja."     

Lu Youyou berkata, "Tuan Fu masuk akal!"     

Kedua orang itu diusirnya keluar.     

Direktur Zhao berkata, "Ini adalah kesalahan saya, saya tidak mengetahui ada kejadian yang seperti ini. Mereka telah membuat kebijakan yang melukai perasaan siswa, saya meminta maaf."     

"Pecat mereka semua yang telah ikut membuat kebijakan mengeluarkan siswa ini."     

Fu Nanli berkata dengan santai.     

Fu Cheng tersenyum, "Aku mengerti, Kak."     

Sekolah ini sekarang miliknya, jadi dia berhak membuat keputusan apapun.     

"Selain itu, berikan para siswa di sekolah ini kelas psikologi seminggu sekali," kata Fu Nanli dengan serius.     

Wen Qiao sedikit terkejut, pria itu ternyata sudah memikirkan segalanya dengan detail.     

Direktur Zhao memuji, "Tuan Muda Fu sangat bijaksana. Saat ini, masyarakat umum tidak tahu banyak tentang penyakit gangguan jiwa. Adalah hal yang baik untuk belajar lebih banyak agar para murid lebih memahami kondisi penyakit ini."     

Fu Cheng berkata, "Selain itu, siswa berada di bawah banyak tekanan untuk belajar, dan sekolah harus melakukan konseling psikologis dengan baik untuk meredakan depresi siswa."     

Direktur Zhao, "Iya, saya benar-benar malu. Saya telah bertahun-tahun berkecimpung di dunia pendidikan tetapi tidak pernah sekalipun memikirkan sejauh seperti Tuan Fu pikirkan."     

Fu Nanli memandang Wen Qiao, "Bagaimana menurutmu jika dokter psikolog Wen Chi menjadi pengajar disini?"     

Wen Qiao mengangguk, "Aku setuju. Dr. Chen Yanfei memiliki jiwa sosial yang tinggi dan dia adalah seorang dokter yang baik."     

"Aku telah menyuruh orang untuk menghubunginya."     

Wen Qiao berbisik, "Dia adalah seorang dokter yang terkenal di Kota Haicheng, bayarannya pasti tidak murah."     

Fu Cheng tersenyum dan berkata, "Kekasihmu tidak pernah kekurangan uang, Nona."     

Akhirnya masalah ini bisa terselesaikan. Wen Qiao sudah memakai segala cara, tetap saja tidak berhasil, tetapi Fu Nanli justru bisa menyelesaikan masalah ini dengan mudahnya.     

Wen Qiao mengetahui dengan jelas bahwa dia memang hidup di zaman dimana orang yang berkuasa bisa menindas yang lemah. Jika dia tidak mempunyai kekuasaan, dia tidak akan bisa melindungi keluarganya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.