Dia Hanya Mengingatku

Tuduhan Yang Gagal



Tuduhan Yang Gagal

0Xu Lu menarik ibunya, "Ma, aku akan menjalani operasi sendiri disini, mama pulang saja dan temui kantor properti perumahan kita untuk mengambil rekaman CCTV, sebagai bukti bahwa Wen Qiao lah yang menyebabkan aku jadi seperti ini."     
0

Zhong Hui sulit mempercayainya, "Apa kamu bilang? Wen Qiao yang sudah melukaimu hingga seperti ini? Apa bedanya dia dengan seorang preman?"     

"Karena itu aku mau menuntutnya, aku mau menjebloskannya ke dalam penjara. Ma, cepatlah pulang, kalau terlalu lama, aku takut dia akan melakukan sesuatu untuk menggagalkannya."     

Pihak kantor properti dengan senang hati membantu dan mengambilkan rekaman CCTV, tetapi pihak kantor properti menemukan bahwa rekaman CCTV saat kejadian sudah rusak.     

"Tidak mungkin, pasti ada orang yang dengan sengaja merusak rekaman CCTV ini."     

Karyawan kantor properti juga terheran-heran, "Kami juga tidak tahu."     

Zhong Hui merasa jengkel hingga dia berteriak histeris. Wen Qiao, si gadis sialan itu, begitu teliti dalam melakukan sesuatu.     

Xu Lu harus menjalani rawat inap selama dua hari di rumah sakit. Namun di hari kedua, Xu Lu sudah tidak bisa menahan dirinya lagi, tanpa mengikuti saran dokter, dia keluar dari rumah sakit dan pergi ke sekolah untuk mencari Wen Qiao.     

Setelah berhasil melewati kerumunan orang, dia berhasil bertemu dengan Wen Qiao, Yu Shu juga ada disana. Xu Lu mengarahkan tangannya menunjuk ke Wen Qiao sambil menggertakkan gigi, "Kamulah yang memukulku hingga sampai seperti ini."     

Wen Qiao dengan tenang berkata, "Kamu jangan bicara sembarangan, hati-hati aku bisa menuntutmu karena sudah memfitnahku."     

Xu Lu berteriak histeris, "Kalau begitu katakan padaku, kemarin malam kamu berada dimana?"     

Wen Qiao dengan rasa tidak bersalah, "Aku pergi ke pub dekat sekolah, apa kamu pernah mendengarnya?"     

Wajah Xu Lu memerah, "Apa kamu punya buktinya?"     

"Kapan kamu dipukul?"     

"Jelas-jelas kamu mengetahuinya, buat apa bertanya lagi." Xu Lu terdengar murka.     

Wen Qiao tersenyum, "Jika kamu tidak memberitahuku, bagaimana aku bisa menunjukkan buktinya?"     

"Setengah tujuh malam, Wen Qiao, kamu kenapa masih berpura-pura padaku?"     

Wen Qiao masih tertawa, "Kebetulan, aku berada di pub pukul setengah tujuh malam, ada rekaman CCTV sebagai buktinya."     

Xu Lu masih dipenuhi dengan kemarahan, "Tunjukkan rekaman CCTV-nya padaku jika kamu bisa, aku mau lihat apakah kamu sudah merekayasa rekaman tersebut."     

Wen Qiao mengangkat bahu, "Tidak masalah."     

Jadi Wen Qiao membawa mereka semua ke pub dan memutar rekaman CCTV pada pukul setengah tujuh malam pada saat kejadian, Wen Qiao benar-benar ada di kamera.     

Orang-orang yang mengikuti Xu Lu dan berencana untuk mendukungnya seketika menjadi tidak bisa berkata-kata.     

Xu Lu terheran-heran.     

Bagaimana bisa?     

Apakah Wen Qiao memiliki ilmu membelah diri?     

Wen Qiao bukan memiliki ilmu membelah diri, tetapi keterampilan Lu Youyou dalam meniru Wen Qiao sangat sempurna. Mereka sama persis dalam ukuran dan bentuk tubuh. Dia berpenampilan seperti Wen Qiao, dengan background yang gelap, tidak ada ada yang bisa mengenalinya. .     

Selain itu, Xu Lu mendengar bahwa ada kabar Wen Chi telah bisa kembali bersekolah karena ada seseorang yang membeli sekolah itu untuk mendukungnya.     

Xu Lu mengetahui dengan jelas siapa orang itu tanpa ada yang memberitahunya.     

Kali ini dia merasa kalah, bukannya bisa mengganggunya, malahan dia mengalami kerugian yang besar dan menjadi bahan lelucon bagi semua orang.     

Di pub, Wen Qiao bersulang dengan Yu Shu dan Lu Youyou, "Terima kasih banyak atas bantuan kalian."     

Lu Youyou mendengus, "Qiaoqiao, kamu terlalu bermurah hati, jika itu aku, aku akan memukulnya sampai dia ketakutan."     

Wen Qiao mengangkat bahu, "Dia adalah orang yang tidak mau berubah meskipun dihajar berulang-ulang. Dia tidak bisa berada di atas panggung selama beberapa bulan. Aku berharap ini akan menjadi pelajaran yang selalu diingat olehnya."     

Yu Shu mengangkat kakinya, "Aku masih belum puas, apa aku perlu memberinya pelajaran lagi."     

Wen Qiao mengangkat tangannya, "Terima kasih atas niat baikmu, biarlah ini menjadi urusanku dengannya saja, kamu tidak perlu ikut campur."     

Lu Youyou masih marah, "Dia hampir membuat Wen Chi tidak bisa pergi ke sekolah, dan membuat kondisi Wen Mo hampir memburuk sebelumnya, kenapa dia berbuat begitu keji?"     

Wen Qiao pasrah, "Karena berselisih denganku."     

Lu Youyou berkata lagi, "Aku kira dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri. Jika dia tidak mengganggumu, dia juga jadinya tidak mempersulit diri sendiri. Mengapa dia tidak mengerti bahwa dia jahat dan bodoh, benar-benar orang menyebalkan."     

Wen Qiao menyentuh kepalanya, "Tidak apa-apa, tidak perlu marah, dia telah menerima balasan atas perbuatannya, kamu tidak perlu terlalu memikirkannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.