Dia Hanya Mengingatku

0Baik mitra kerja maupun para investor, tidak ada satupun dari mereka yang mengawasi mereka diam-diam. Itu berarti masih ada penggemar yang mendukung.     

Penggemar Shang Fan dikenal sebagai orang yang rasional. Tidak membutuhkan waktu lama, berita yang ada di media sosial kini hanya tersisa komentar yang menyerang Wen Qiao tentang kejadian sebelumnya, yaitu saat Wen Qiao mendorong Shang Fan hingga jatuh.     

Wen Qiao berpikir siapa lagi biang masalah di balik kejadian ini, jika bukan nona besar Zhao Tong yang tidak terima atas kekalahannya.     

Song Hao bertanya lagi kepada Wen Qiao, "Masih ada lagi berita di media sosial yang mengatakan bahwa kamu adalah Mu Yue, apakah perlu untuk diklarifikasi juga?"     

Wen Qiao mengerutkan kening, Song Hao berkata, "Lagipula berita itu adalah sebuah fakta, jika kamu nanti mengklarifikasinya, itu artinya kamu berbohong kepada publik. Suatu saat jika sampai kebenarannya terungkap, justru kamu yang akan dirugikan."     

"Tidak perlu mengklarifikasi apapun untuk saat ini, kita tunggu saja sampai antusias orang sudah mulai mereda, baru kita bahas kembali tentang hal ini."     

"Baiklah."     

Song Hao dan Shang Fan mengantar Wen Qiao sampai pintu keluar, "Kamu pulang naik apa?"     

"Naik taksi." Jawan Wen Qiao     

Shang Fan dengan berani menawarkan diri, "Guru Mu Yue, biarkan aku antar kamu pulang naik mobil."     

Wen Qiao yang mendengar tawaran dari Shang Fan itu menjadi bertanya-tanya dan menggaruk lehernya, "Apakah kamu tidak berpikir jika mengantarkanku pulang justru akan menambah masalah? Apakah kamu tidak takut skandal itu akan bertambah parah nantinya?"     

Ekspresi wajah Shang Fan menjadi serius saat mendengar teguran gadis itu, "Oh iya, iya...aku yang tidak berpikir panjang."     

"Satu hal lagi, di kemudian hari panggil aku Wen Qiao saja, jangan memanggilku dengan sebutan Guru Mu Yue."     

Shang Fan menjawab, "Hm..menurutku tidak pantas."     

Melihat Wen Qiao memberinya lirikan tajam, Shang Fan segera merevisi perkataannya barusan, "Baiklah kalau begitu, aku menurut apa yang diperintahkan oleh Guru Mu Yue. Xiao Wen, sering-seringlah datang kemari untuk membahas banyak hal tentang lagu."     

Wen Qiao pulang ke asrama dengan naik taksi. Lu Youyou mengirimkan pesan WeChat yang memintanya untuk makan bersama di kantin.     

Lu Youyou dan yang lainnya berbaris untuk mengantri membeli makanan, menggesek kartu, tepat di depannya dia bertemu dengan Zhao Tong. Lu Youyou tersenyum sinis menatap Zhao Tong. Zhao Tong merasa kesal sehingga dia menyingkirkan makanannya sambil berkata, "Ayo kita makan di kantin yang lain saja."     

Ketika berjalan melewati Lu Youyou, Lu Youyou menahannya, "Kamu boleh pergi ke kantin lain tetapi bawalah juga makanan yang sudah kamu pesan itu, jangan membuangnya. Selain itu, lain kali cari tau dulu informasi kantin mana yang akan didatangi olehku, agar kamu tidak datang di kantin yang sama denganku. Tepatilah janji yang sudah kita sepakati sebelumnya."     

Wen Qiao membawa piring makan dengan satu tangan, dan memasukkan tangan satunya ke dalam saku celananya, dengan ekspresi wajah seperti berkata, biarlah Lu Youyou yang turun tangan, dia tidak ada yang bisa melawannya.     

Zhao Tong menggertakkan gigi, "Dasar bandit!"     

Di ruang Bauhinia yang berada di kantin kedua, Zhao Tong tidak bisa menyembunyikan amarah dalam dirinya hingga wajahnya memerah, dan Jin Xuan mencoba menenangkannya, "Jangan tanggapi orang-orang yang tidak tahu sopan santun itu."     

Zhao Tong menepuk meja, "Selama aku hidup, aku belum pernah menerima hinaan sebesar ini. Aku ingin membayar orang untuk menyebarkan rumor di media sosial bahwa Wen Qiao yang mencelakakan Shang Fan, agar para penggemar Shang Fan menyerang Wen Qiao."     

Wajah Jin Xuan agak serius, "Di akun Studio Shang Fan dengan jelas menyatakan bahwa lagu barunya memiliki unsur dan gaya musik tradisional, dan pertemuannya dengan Wen Qiao hanyalah sebatas urusan pekerjaan, bisa dibilang mereka telah membantu Wen Qiao untuk mengklarifikasi rumor itu. Shang Fan juga sudah memohon di grup penggemarnya agar para penggemarnya tidak mudah terprovokasi oleh orang lain sehingga sulit bagi kita untuk memicu kebencian mereka terhadap Wen Qiao."     

Zhao Tong terlihat cemas, "Lalu menurutmu apa yang harus kulakukan? Apa aku harus diam saja? Aku sudah kehilangan kesempatan untuk tampil, dan aku harus menghindar untuk bertemu dengan mereka. Sungguh menyebalkan."     

Jin Xuan berkata, "Satu-satunya cara adalah mengungkap identitas Mu Yue. Kita harus cari orang untuk bertanya langsung kepadanya, apakah benar dia adalah Mu Yue atau bukan. Aku rasa dia juga memiliki sifat sombong, dia ingin orang-orang berpikir dia adalah Mu Yue, karena dia belum mengklarifikasi tentang masalah ini sampai sekarang."     

Zhao Tong dengan dingin mendengus. "Sombong. Lalu sebaiknya kapan saat yang tepat untuk menanyakan padanya?"     

Mata Jin Xuan berkilat penuh kemenangan, "Setelah acara Thanksgiving berakhir, akan ada sesi tanya jawab yang dibuka untuk penonton. Kita akan mengatur agar seseorang bertanya, apakah dia bukan Mu Yue, kita lihat saja apakah dia berani berbohong di depan begitu banyak orang disana. Lalu jika dia menjawab tidak, tetapi banyak bukti di media sosial yang membuktikan dia adalah Mu Yue, aku percaya kebanyakan orang akan berpikir bahwa dia telah berbohong, bukankah itu artinya dia sudah menampar wajahnya sendiri?"