Dia Hanya Mengingatku

0"Oh bukan, bukan... maksudku adalah Wen Qiao masih gadis yang berusia sembilan belas tahun. Dia masih belum menghadapi banyak lika liku kehidupan dan rasa frustasi. Gadis yang tidak memiliki pengalaman yang seperti itu, tidak mungkin memiliki jiwa musik. Kak Hao, kamu pasti membohongiku, kan?"     

"Aku tidak tahu soal itu. Yang jelas, kalau kamu masih saja tidak mempercayaiku, aku akan menyuruhnya kemari."     

Berita tentangnya di sosial media semakin lama semakin ramai, Wen Qiao tidak bisa duduk dengan tenang. Di saat yang bersamaan, Song Hao menghubunginya, tanpa menjawab, dia langsung pergi menuju Perusahaan Haimao.     

Dekorasi perusahaan ini bergaya Baroque. Saat berjalan melewati ruangan yang bergaya modern, dia melihat Song Hao sudah berdiri di depan pintu menyambut kedatangannya.     

Di sepanjang koridor, ada poster berbagai artis di bawah naungan Haimao Records dengan ukuran yang besar dipajang di dinding, dan poster artis yang terpajang di dinding paling ujung dengan ukuran yang paling besar adalah poster Shang Fan.     

Song Hao mengajak Wen Qiao untuk masuk ke dalam ruang kerja Shang Fan, begitu pintu didorong, Shang Fan langsung bangkit berdiri, dan menaruh rasa hormat kepada gadis itu.     

Song Hao berkata sambil tertawa, "Sekarang, tanyakan apa saja yang ingin kamu tanyakan kepadanya."     

Shang Fan bertanya dengan rasa tidak percaya, "Apa benar kamu adalah Mu Yue?"     

"Menurutmu apakah Perusahaan Haimao mengirimkan uang tanpa sebuah alasan kepadaku? Kamu kira Perusahaan Haimao berbuat amal?"     

"Apakah kamu memiliki bukti lain yang membuktikan kamu adalah Mu Yue?"     

Wen Qiao meletakkan satu tangan di sakunya dan melirik Shang Fan, "Dengan cara apa kamu ingin aku membuktikannya?"     

"Ciptakanlah sebuah lagu di depanku, lagu yang sederhana juga boleh."     

Dia sebelumnya sudah menciptakan banyak lagu, jadi banyak lagu yang masih dia ingat.     

Dia berpura-pura berpikir, lalu membuat lagu dengan menggunakan FL Studio di komputer Shang Fan.     

Jari-jarinya mengetik keyboard dengan cepat, dan terdengar suara mouse.     

Shang Fan dan Song Hao menyaksikan seluruh proses pembuatan lagu.     

Song Hao tampak mengagumi bakat Wen Qiao, gadis ini pantas menjadi orang yang dia sukai.     

Shang Fan tampak terkejut. Lagunya sangat khas dan memiliki gaya R&B. Dengan luwesnya gadis itu menciptakan sebuah lagu, yang akhirnya membuat dia harus mengakui kekalahannya.     

Sebuah lagu selesai dibuat hanya dalam waktu setengah menit. Shang Fan merupakan seorang penyanyi yang berbakat, dia pasti tahu bahwa gadis ini tidak menghafal karya yang sudah ada atau meniru karya apa pun yang sudah ada di pasaran, ini adalah sebuah lagu baru.     

Lagunya sangat khas, memiliki komposisinya luar biasa, tetapi sebenarnya musiknya tidak lembut dan tidak cocok dengan selera pasar.     

Pada titik ini, Shang Fan telah benar-benar percaya bahwa Wen Qiao adalah Mu Yue.     

Dia melepas Mouse dari tangannya dan bersandar di punggung kursi, lalu melihat ke arah kedua pria yang berada di depannya sambil berkata, "Sekarang sudah percaya bahwa aku adalah Mu Yue?"     

Ekspresi Shang Fan seketika berubah menjadi hormat kepada Wen Qiao, "Guru Mu Yue, aku telah berbuat lancang sebelumnya."     

Begitu Shang Fan mengetahui Wen Qiao adalah Mu Yue, perasaannya terhadap Wen Qiao menjadi hanya sekedar rasa hormat dan dia tidak berani memiliki perasaan lebih dari itu terhadap Wen Qiao.     

Wen Qiao memandang Song Hao, "Kalau begitu, aku minta tolong Kakak Hao untuk segera melakukan klarifikasi."     

Song Hao, "Aku akan memerintahkan divisi humas untuk membuat sebuah pernyataan dan mengirimkannya ke akun studio Shang Fan sebentar lagi."     

Beberapa saat kemudian, departemen Humas menuliskan klarifikasi di akun Studio Shang Fan.     

@Studio Shang Fan, "Shang Fan akan merilis EP sebelum datangnya hari Natal. Saat ini, dia sepenuhnya mencurahkan dirinya pada bisnis musik. Rumor tentang berpacaran itu tidaklah benar. Dua lagu di EP memiliki unsur dan gaya musik tradisional, sehingga dia datang menemui mahasiswa Pusat Musik itu untuk membahas tentang pekerjaan. Terima kasih kepada para penggemar atas perhatian kalian. Saya harap semua orang dapat fokus pada musik Shang Fan. Terima kasih!"     

Shang Fan sendiri juga menulis sebuah klarifikasi di grup penggemar, mengatakan bahwa kedatangannya di Universitas Pusat Musik itu hanya konsultasi kerja dan tidak berhubungan dengan masalah pribadi antara pria dan wanita, dan dia berharap semua penggemarnya tidak menyerang orang yang tidak bersalah.     

Fans yang masih menangis dan merasa "Dunia sudah runtuh" ​​dalam dua hari terakhir ini, langsung merasa bersemangat kembali begitu membaca klarifikasi tersebut.