Dia Hanya Mengingatku

Pembalasan Dendam Tidak Peduli Seberapa Jauh Musuh Berada



Pembalasan Dendam Tidak Peduli Seberapa Jauh Musuh Berada

0Lu Youyou menjadi penasehat cinta karena teman-temannya. Padahal sebenarnya dia tidak memiliki pengalaman dalam hal percintaan sama sekali, sehingga dia juga tidak memahami kepribadian para kaum pria diluar sana.     

Kali ini Fu Nanli mandi lebih lama dibandingkan mandi yang sebelumnya, pria itu sudah mandi dalam waktu empat puluh lima menit.     

Lu Youyou dan Wen Qiao sama-sama melihat rumah bambu kecil itu dan mereka serentak bingung.     

Pria memang susah dimengerti.     

Sesampainya mereka di Haicheng, Fu Nanli menyuruh Qin Bei untuk segera pergi menemui Fu Chuan dan sama-sama menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di pulau kecil itu.     

Hasil nilai ujian Wen Qiao keluar bersamaan dengan kedua adiknya.     

Hasil ujian Wen Qiao semuanya mendapatkan nilai A+ di semua mata kuliah dan juga di prakteknya dia mendapatkan level S. Mahasiswa Universitas Pusat Musik tahun pertama yang mendapat level S hanya dirinya dan Zhuang Yan. Hanya nilai ujian budaya dari Zhuang Yan yang tidak setinggi nilai Wen Qiao.     

Universitas Pusat Musik terbilang adil dalam memberikan beasiswa berdasarkan prestasi akademik mahasiswanya.     

Wen Qiao merasa bangga, dia berhasil mendapatkan predikat pertama.     

Lu Youyou lulus ujian, dengan hati yang sangat gembira, dia pergi menemui Wen Qiao di rumahnya, lalu memeluknya sambil menangis bahagia sambil berkata, "Qiaoqiao, kamu berhasil mengalahkan Zhuang Yan."     

Wen Qiao tersenyum melihat hasil ujiannya di daftar nilai. Dulu nilainya tidak bagus, karena tidak bersemangat belajar. Sekarang ketika semangat belajarnya sudah bangkit kembali, bahkan seorang Zhuang Yan tidak dapat menandinginya.     

Lu Youyou menghubungi Zhao Tong secara khusus.     

Dia harus membalas dendam kepada orang yang sudah meremehkan Wen Qiao, tidak peduli seberapa jauh mereka berada.     

Meskipun sedang memasuki hari libur, Lu Youyou tetap mau menghubungi Zhao Tong untuk mengejeknya kembali.     

Zhao Tong menerima telepon dan mendengar ejekan Lu Youyou, "Zhuang Yan peringkat pertama, lalu Xu Lu peringkat kedua dan kamu peringkat ketiga? Zhao Tong, kamu pasti terpukul karena keinginanmu tidak terjadi, kan? Apa kamu sudah melihat daftar nilai ujian? Qiaoqiao menempati peringkat pertama, Zhuang Yan peringkat kedua, Song Yu peringkat ketiga, sedangkan Xu Lu peringkat kelima, dan kamu, peringkat mu masih di bawahku. Kamu pasti frustasi. Lain kali jangan besar mulut dahulu, yang ujungnya sekarang kamu akan malu sendiri. Apa kamu mengerti?"     

Terdengar suara teriakan dari Zhao Tong, "Lu Youyou, kamu menyebalkan! Kamu benar-benar menyebalkan! Kamu menghubungiku hanya untuk mengejekku?"     

"Iya, benar sekali." Lu Youyou mengakuinya dengan senang hati.     

Setelah menutup telepon, Lu Youyou menggeser layar ponselnya lalu datang mendekati Wen Qiao, "Qiaoqiao, Zhuang Yan telah mengunggah di akunnya."     

"Kamu punya akunnya?"     

"Aku punya akun mereka semua. Aku punya akun Zhuang Yan dan Xu Lu untuk melihat apa yang sedang mereka lakukan."     

Wen Qiao sedang memeriksa urusan SD Harapan dan menyumbangkan sejumlah uang, sertifikat sumbangan akan segera dikirim kepadanya, dan dia akan memberikan sertifikat itu kepada Fu Nanli pada saat tiba waktu yang tepat.     

Menurut Wen Qiao ini adalah hadiah yang sangat berarti.     

Lu Youyou melanjutkan perkataannya, "Dia mengunggah sebuah gambar alat musik pipa dan menuliskan sebuah kalimat 'kamu sangat jenius' di unggahannya itu."     

Wen Qiao berkata dengan santai, "Oh."     

Lu Youyou berbisik, "Zhuang Yan, Zhuang Yan, kamu dulu mengabaikan Qiaoqiao, tapi sekarang Qiaoqiao sudah berada di luar jangkauanmu, Sekarang kamu pasti sangat menyesal!"     

Xu Lu pasti akan merasa terpukul saat melihat daftar nilai yang diunggah oleh Zhuang Yan di akunnya.     

Wen Qiao menghela nafas. Nanti ketika lagu barunya keluar, dia bisa membanggakan diri di depan banyak orang, tidak ada orang yang bisa menandinginya.     

Lu Youyou menopangkan dagu di pundak Wen Qiao, "Beasiswa untuk mahasiswa peringkat pertama adalah dua puluh ribu yuan."     

Wen Qiao mengelus kepala Lu Youyou, "Aku akan gunakan uang itu untuk membeli tiket konser. Aku ingin membelikanmu tiket menonton konser."     

Lu Youyou terkekeh, "Kenapa kamu membeli sendiri tiket konser Shang Fan? Guru Mu Yue, apakah perusahaan kalian tidak memberikan tiket secara cuma-cuma kepadamu? Bagaimanapun caranya aku harus mendapatkan tiket VIP."     

"Akan lebih baik jika aku mentraktirmu menonton konser itu dengan uangku sendiri."     

Lu Youyou memeluknya, "Jika sainganku tidak memiliki kekuatan yang besar, aku ingin merebutmu dari kekasihmu itu."     

Wen Chi dan Wen Mo pulang bersamaan, Wen Qiao segera berdiri dan menyambut mereka sambil bertanya, "Bagaimana hasil nilai ujian kalian?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.