Dia Hanya Mengingatku

Takut Kalah Pamor



Takut Kalah Pamor

1Gedung klub CG memiliki halaman yang luas, dan beberapa bangunan yang berada di halaman didekorasi dengan gaya baroque. Satpam mendengar bahwa mereka datang untuk mendaftar menjadi anggota klub, dia meminta Wen Qiao dan rombongannya untuk mengisi formulir dan mengizinkan mereka untuk masuk ke dalam.     
1

Setelah memasuki gedung berlantai empat itu, seorang anggota staf membawa mereka ke atas. Saat keluar dari lift, mereka bisa melihat pajangan sertifikat kehormatan yang diperoleh oleh klub CG di sepanjang koridor.     

Saat melewati sebuah ruangan, seorang pria dengan sweater abu-abu muda keluar dari ruangan, ekspresi dan raut wajahnya tidak terlalu bagus, ketika dia bergegas keluar, dia menabrak Wen Mo.     

Wen Qiao memegang Wen Mo sambil memandang ke arah pria tadi.     

Wen Chi mengangkat alisnya, pria ini adalah Luo Ying, anggota klub CG yang terhebat.     

Pada waktu yang lalu di sebuah kompetisi game, Wen Chi berhasil mengalahkan Luo Ying dengan tembakan senjata AWM, Luo Ying yang merasa tidak terima, memfitnah Wen Chi telah berbuat curang, dan terus memakinya selama berlangsungnya siaran langsung kompetisi game.     

Luo Ying bukanlah orang yang mau mengakui kekalahan yang dialaminya.     

Setelah Luo Ying mendapatkan tembakan dari lawan yang terbilang masih muda, sebagai pemain profesional, dia bisa menganalisa apakah lawannya menang karena berbuat curang atau tidak.     

Dari hasil penyelidikannya, diketahui bahwa lawannya sama sekali tidak meĺakukan kecurangan tetapi dia tidak memberitahukan hal itu kepada para penggemarnya.     

Dia lalu masuk kedalam siaran langsung Wen Chi untuk menontonnya bermain beberapa kali, keahlian menembaknya sangat akurat, tangannya stabil dan cepat, dia sabar, dan dia memiliki kesadaran tempur yang baik secara keseluruhan, itu adalah hal yang sangat bagus untuk membangun kerja sama dengan rekan satu timnya.     

Dia meminta orang untuk menyelidiki asal-usul dan identitas anggota muda ini, dan dia mendapatkan informasi bahwa anak muda ini sedang duduk di kelas 3 SMP.     

Ketika dia bertemu dengan Wen Chi, dia langsung mengenalinya, kemudian dia berkata, "Ternyata kamu?"     

Wen Chi memasukkan tangannya ke sakunya, "Iya, ini aku."     

"Apakah kamu kesini untuk mendaftar sebagai anggota baru?"     

"Iya."     

"Tidak perlu mendaftar, pendaftaran sudah ditutup, silahkan pergi dari sini."     

Ekspresi Wen Qiao terlihat dingin, "Iklan penerimaan anggota baru klub CG masih terpampang di situs Web. Kalau kalian sudah menutup pendaftaran, harusnya iklan tersebut sudah tidak ada karena sudah kalian hapus. Apakah kamu yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan disini?"     

Luo Ying yang awalnya memandang Wen Qiao dengan tatapan yang mengesankan, seketika berubah menjadi pandangan yang tajam dan khawatir, katanya, "Kalau aku bilang pendaftaran sudah ditutup artinya kami sudah tidak menerima anggota baru lagi. Kalian pergilah dari sini."     

Wen Qiao melihat ke arah resepsionis yang membawa mereka tadi, "Di mana orang yang bertugas mewawancarai kami?"     

Ketika resepsionis itu melihat Luo Ying bersikap buruk terhadap mereka, dia pun berkata dengan angkuh, "Ketua mengatakan bahwa pendaftaran sudah ditutup. Silahkan anda semua bisa meninggalkan tempat ini."     

Wen Chi tertunduk sambil tertawa kecil.     

Luo Ying menatapnya dingin, "Apa yang kamu tertawakan?"     

"Karena beberapa waktu yang lalu aku berhasil mengalahkanmu di kompetisi game, kamu menjadi takut apabila aku menjadi anggota baru disini. kamu takut jika kamu bisa kalah pamor?"     

Luo Ying menggertakkan giginya dan menunjuk ke dahi Wen Chi, "Jika kalian tidak segera pergi dari sini, aku akan memanggil satpam untuk menyeret kalian."     

Xia Bai dan Ding Hai hampir saja memukul Luo Ying, tetapi mereka ditahan oleh Wen Chi.     

Wen Qiao berkata dengan dingin, "Ketua klub ini ternyata seorang pengecut dan hanya berpikiran sempit. Ayo pergi, kita tidak perlu mempedulikan klub yang jelek ini."     

Dari arah belakang mereka, terdengar hinaan yang keluar dari mulut Luo Ying, dia berkata, "Apa hebatnya kamu yang bisa menang karena berbuat curang? Jangan bermimpi, kamu tidak akan pernah bisa masuk ke klub CG!"     

Wen Chi berbalik badan, membuat gerakan menembak dengan jari-jarinya, menyipitkan satu matanya, dan membidik ke arah Luo Ying.     

"Dor..."     

Lalu Wen Chi berbalik badan kembali, dengan pandangan mata yang menakutkan.     

Luo Ying berteriak histeris, "Kamu pemuda yang gila, aku sudah banyak menemui pemain yang sama sepertimu. Kamu merasa dirimu sangat hebat, padahal kamu tidak hebat sama sekali.     

Dia panik, dia sangat terlihat panik!     

Dia panik, hingga yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata makian saja.     

Wen Qiao melihat ke arah Wen Chi, dia merasa Wen Chi sudah berubah banyak, adiknya bukan lagi orang yang gampang terpancing emosinya.     

"Kamu tidak marah?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.