Dia Hanya Mengingatku

Kamu Mengaku Aku Sebagai Sepupu Lu Youyou?



Kamu Mengaku Aku Sebagai Sepupu Lu Youyou?

0Wen Chi dan Wen Mo duduk di sofa, mereka berdua makan melon sambil melihat situasi yang di depan mereka.     

Ekspresi Su Yun terlihat tidak senang tetapi karena kehadiran dari Fu Nanli, dia masih menyimpan itu dan bersikap sopan.     

"Apakah pria ini yang membantu kita melarikan diri ketika Xiao Mo memenangkan penghargaan olimpiade matematika?"     

Wen Qiao melepas topinya, dan rambutnya terlihat berantakan, Fu Nanli mengulurkan tangannya untuk membantu meluruskan rambut gadis itu.     

Wen Qiao meraih pergelangan tangan Fu Nanli, tolong jangan menunjukkan kemesraan disini.     

Apakah dia sengaja menunjukkan kemesraan disini?     

"Ya, dia, dia orangnya."     

Su Yun cemberut, dia tidak pernah menyangka jika gadis kecilnya berani membohonginya, "Kau bilang dia adalah sepupu Youyou."     

Wen Qiao menghela napas dan berkata dalam hati, Ma, seharusnya jangan mengatakan tentang hal itu.     

Ibunya terlihat tidak senang, begitu pun Fu Nanli. Pria itu berkata sambil memegang jari Wen Qiao, "Kamu bilang ke mamamu kalau aku adalah kakak sepupu Lu Youyou?"     

Wen Qiao belum pernah mengalami situasi yang begitu rumit seperti ini sebelumnya, dan dia tidak tahu mana yang harus dia klarifikasi terlebih dahulu.     

Su Yun berkata, "Dia bilang namanya Fu Nanli dan mengaku sebagai kekasihmu."     

Senyum Wen Qiao membeku di wajahnya. Sudah berapa lama dia di sini? Apakah dia sudah menceritakan cerita yang sebenarnya kepada ibunya? Dia sudah menceritakan hal yang paling sulit untuk dia katakan kepada ibunya, sehingga dia menjadi merasa lega.     

"Iya, dia...dia kekasihku."     

Dia memandang wajah ibunya, tetapi dia tidak menyadari bahwa wajah tegang Fu Nanli yang sebelumnya sangat terlihat, kini mulai berangsur santai.     

Su Yun menahan napas di dadanya dan gelisah, "Meskipun kamu masih kecil, tetapi mama tidak keberatan apabila kamu berpacaran. Mama hanya tidak suka jika kamu membohongi mama. Selain itu…"     

Jangan terlibat dalam keluarga Fu, dia tahu bahwa keluarga Fu bukanlah keluarga kaya raya biasa, pasti didalamnya ada konflik kepentingan yang rumit. apakah anaknya bisa menghadapinya dengan tabiatnya yang blak-blakan?"     

Su Yun melirik Fu Nanli, meskipun pria muda ini tidak terlihat memiliki aura kemarahan dan gengsi yang tinggi dalam dirinya, tetapi dia masih merasa khawatir.     

Wen Qiao berkata dengan rasa bersalah, "Ma, maafkan aku, aku takut mama akan khawatir, jadi aku membohongi mama."     

Pada awalnya, dia menganggap dirinya dengan Fu Nanli bukanlah sepasang kekasih, tetapi kini dia tidak bisa hidup tanpa Fu Nanli.     

Oleh karena itu, dia tidak memberitahu ibunya.     

Selain itu, dia masih belum menemukan waktu yang tepat untuk memberitahu ibunya.     

Pikiran Su Yun masih kacau, dia berkata kepada Fu Nanli, "Sudah larut malam, Tuan Fu, lebih baik Anda pulang dulu."     

Keberadaan Fu Nanli membuatnya harus berkata dengan hati-hati.     

Fu Nanli memegang tangan Wen Qiao, Wen Qiao mengatakan kepada ibunya, "Ma, aku antar dia dulu ke depan."     

Tanpa menunggu jawaban dari ibunya Wen Qiao, Fu Nanli berkata, "Saya pamit pulang dulu."     

Wen Qiao ditarik keluar oleh Fu Nanli.     

Su Yun merasa khawatir, jadi dia mengikuti mereka berdua sampai ke ujung pintu dan melihat pria jangkung itu memeluk Wen Qiao sambil keluar meninggalkan rumah.     

Penampilannya memang cocok. Tuan Muda dari keluarga Fu tidak hanya tampan, tetapi juga tinggi. Saat berdiri berdampingan dengan Wen Qiao, mereka terlihat sangat serasi.     

Tetapi dia juga mendengar kabar krisis yang dialami keluarga Fu, dia khawatir Qiaoqiao akan mendapat imbasnya.     

Di luar sedang dingin dan berangin, Fu Nanli mengulurkan tangannya dan mengambil topi di balik jaketnya, dan meremas kedua tangannya.     

Lampu jalan sedang rusak, hanya cahaya bulan yang jatuh dengan samar menyinari jalan bebatuan, memancarkan cahaya dingin. Ada tumpukan salju di kedua sisi dinding jalan, dari hidung Fu Nanli keluar kabut putih tiap kali dia bernapas.     

Akhirnya masa yang paling dingin di sepanjang tahun sudah tiba.     

Fu Nanli menarik Wen Qiao, "Kamu bilang aku sebagai sepupu Lu Youyou di depan mamamu?     

Berapa banyak kebohongan yang pembohong kecil ini buat? Pikir Fu Nanli.     

Wen Qiao merasa sedikit bersalah dan berkata, "Aku sudah memberitahumu sebelumnya, karena aku masih terlalu kecil untuk berpacaran, sehingga aku tidak memberitahu mama tentang hubungan kita. Ketika kamu membantuku dan keluargaku melarikan diri dari kejaran para wartawan, barulah mamaku mulai curiga denganmu, jadi aku..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.