Dia Hanya Mengingatku

Orang Yang Menyebalkan



Orang Yang Menyebalkan

0Ye Minqiu berpikir, kalau saja anaknya patuh dan mendengarkan nasehatnya, apakah tidak akan terjadi kecelakaan pesawat?     

Dia tetap mengangguk untuk menghormati permintaan mertuanya, "Baik, Pa. Aku akan berusaha menasehatinya."     

Fu Nanli beristirahat, dan pukul delapan malam dia terbangun, lalu bangkit berdiri dan pergi menuju gudang anggur untuk mencari anggur.     

Dia mengambil sebotol Champagne bermerk Armand de Brignac Premium. Setelah keluar dari gudang anggur, dia bertemu dengan ibunya.     

Ye Minqiu merasa pusing, dia merasa sedang berada di sebuah dilema antara perseteruan mertua dan anaknya.     

Fu Nanli mengambil botol anggur di luar, "Mama sudah tahu bagaimana sifatku, tidak perlu berusaha untuk membujukku."     

Ye Minqiu mengikuti Fu Nanli di belakang, "Meskipun kakekmu tadi yang memintamu untuk mengundurkan diri dari pekerjaanmu saat ini, mama sebenarnya juga ingin kamu mengundurkan diri. Tadi kamu mengatakan jika peluang terjadinya kecelakaan pesawat sangat kecil, tetapi pikirkanlah juga perasaan keluargamu, tiap kali kamu melakukan sebuah penerbangan, keluargamu selalu mencemaskan keadaanmu."     

Fu Nanli bukanlah orang yang gampang tersentuh, kecuali kepada Wen Qiao.     

Fu Nanli tidak bisa berbuat apa-apa dengan orang lain yang mencemaskannya, dia hanya berkata dengan santai, "Aku sudah bilang bahwa pekerjaanku ini sangat aman, kalian tenang saja."     

Ye Minqiu hampir pasrah, "Kenapa kamu tidak pernah mau mendengarkan nasehat kami?"     

Fu Nanli berbalik badan dan berhadapan dengan ibunya, "Apakah kalian pernah memikirkan apa hobiku? Tidakkah kalian berpikir bahwa aku sangat suka dengan pekerjaan ini?"     

Ye Minqiu seketika terdiam mendengar pengakuan anaknya itu.     

"Kakek hanya melihat dari sisi yang lain, sedangkan aku sangat menyukai pekerjaanku yang sekarang sebagai seorang kapten. Suatu hari nanti aku akan mengundurkan diri sebagai kapten. Tetapi, bukan sekarang."     

Ye Minqiu masih belum bisa berkata-kata.     

Fu Nanli bertanya, "Apakah ada hal lainnya lagi yang ingin mama bicarakan?"     

Ye Menqiu menekan pelipisnya, "Mama tidak bisa berkata apa-apa lagi.     

Fu Nanli kemudian beranjak dan naik ke lantai atas sambil membawa anggur.     

Walaupun Ye Minqiu mengerti bahwa anaknya itu sangat menyukai pekerjaannya saat ini sebagai seorang kapten pesawat terbang, tetapi dia tetap tidak bisa menghilangkan rasa cemas terhadap anaknya.     

Dia adalah anak yang dia kandung dan lahir di bulan Oktober, dan juga anak yang telah dia besarkan dengan penuh kasih sayang, oleh karena itu, kecelakaan pesawat yang terjadi pada Fu Nanli beberapa waktu yang lalu, sungguh membuatnya takut setengah mati.     

Bagaimana caranya agar dia mau mengundurkan diri?     

Wen Qiao mentraktir Yu Shu makan besar. Ketika mereka selesai makan dan keluar dari restoran, di luar sedang turun hujan. Saat hujan gerimis seperti ini, mereka berani menerjang hujan, kecuali Lu Youyou dan Chun Xiao.     

Lu Youyou dan Chun Xiao memakai payung, sementara yang lainnya hanya memakai topi.     

Lu Youyou berteriak, "Qiaoqiao, ke sini."     

Wen Qiao mengibaskan tangannya, "Hanya hujan gerimis, kalian saja yang memakai payung."     

Yu Shu merangkul bahu Wen Qiao, "Aku sudah memberikan foto pamanmu kepada para kapten kapal di seluruh dunia. Aku akan segera memberitahumu begitu mendapat kabar tentang keberadaan pamanmu."     

Wen Qiao mengacungkan jempolnya dan berkata, "Terima kasih."     

Lu Youyou merangkul Chun Xiao sambil jalan ke depan, "Aku dengar mahasiswa Universitas Fukai tahun ketiga dan tahun keempat akan pindah ke komplek sekolah yang baru pada semester ini."     

Lin Xiang menggerutu, "Kalau begitu, akan datang lagi sekelompok orang kaya yang sombong."     

Wen Qiao berkata, "Ada bagusnya dan ada tidak bagusnya jika mereka pindah, tiap sekolah memiliki perbedaan."     

Semua setuju dengan pendapat Wen Qiao.     

Wen Qiao samar-samar teringat bahwa sepupunya yang sombong, Su Ying, juga merupakan mahasiswa Universitas Fukai tahun ketiga.     

"Mereka akan tinggal di gedung apa?"     

"Gedung asrama selatan nomor A5."     

Baguslah, Wen Qiao dan teman-temannya saat ini tinggal di gedung asrama utara nomor A5, mereka akan sering bertemu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.