Dia Hanya Mengingatku

Aku Mendukung Kesenangan Fu Nanli



Aku Mendukung Kesenangan Fu Nanli

0Wen Qiao menatap Fu Nanli dengan serius, "Kamu mengizinkan aku bertemu dengan mamamu?"     

Fu Nanli mengusap wajahnya, "Boleh, tapi jangan terlalu banyak membahas tentang hubungan kita, ya?     

Wen Qiao mengangguk, "Iya."     

Memamerkan kemesraan di depan calon mertua? Wen Qiao bukanlah orang yang suka melakukan itu.     

Setelah membicarakan masalah ini, Wen Qiao menyadari bahwa posisi mereka saat ini cukup berbahaya, dia bergerak sedikit, dan Fu Nanli menahan gadis itu sambil memeluknya dengan erat, "Jangan bergerak."     

Wen Qiao bingung, "Aku…aku harus segera kembali ke sekolah."     

"Tidurlah di sini malam ini, aku tidak bisa tidur nyenyak, kamu temani aku, ya?"     

Wen Qiao bingung, "Tidak bisa tidur? Tapi kamu tadi tidak menjawabku ketika aku mengetuk pintu?"     

Fu Nanli tersenyum misterius.     

Sebenarnya si rubah kecil ini pintar atau bodoh?     

Wen Qiao tinggal sejenak di apartemen untuk menemani Fu Nanli     

Fu Nanli menderita insomnia ringan, dia membutuhkan lingkungan yang benar-benar sunyi untuk tertidur, tidak ada satupun suara yang dapat mengganggunya di kamar. Pria itu juga terbiasa tidur sendirian.     

Namun, ketika memeluk gadis ini, dia bisa tidur lebih nyenyak dari sebelumnya.     

Wen Qiao dan Ye Minqiu bertemu di toko kue dan minuman teh yang berada tidak jauh dari sekolah.     

Wen Qiao tiba di tempat seperempat jam lebih awal, dan segera melihat sebuah mobil mewah diparkir di halaman. Supir mobil itu turun dari mobil dan membukakan pintu belakang mobilnya, itu adalah Nyonya Fu, Wen Qiao segera bangkit untuk menemui Nyonya Fu.     

Ye Minqiu berjalan ke meja makan yang berada tepat di depan jendela dan menatap Wen Qiao dengan penuh antusias. Wen Qiao tidak bermaksud menyembunyikan pertemuannya dengan Fu Nanli sebelumnya, dan mengaku padanya, "Aku sudah memberitahu Kak Nanli tentang pertemuanku dengan bibi, aku berharap bibi tidak keberatan."     

Ye Minqiu duduk dan berkata, "Apakah dia tidak melarangmu?"     

"Dia tidak melarangku."     

Ye Minqiu juga sedikit bingung dengan tabiat putranya, tetapi dia menyukai kejujuran dari gadis ini.     

"Bibi dengar kamu mengalami luka saat terjadi kecelakaan pesawat."     

Wen Qiao mengangguk, "Iya, hanya cedera ringan."     

Ye Minqiu menghela napas, "Apa sekarang sudah membaik?"     

"Sudah jauh lebih baik, terima kasih atas perhatian bibi."     

"Syukurlah kalau begitu. Hari ini bibi ingin mengajakmu keluar untuk meminta bantuanmu menasehati Nanli, agar dia mau mengundurkan diri dari penerbangan."     

Pelayan menyajikan dua cangkir kopi, Wen Qiao memegang sendok pengaduk, dia merasa sedikit bingung, "Mengapa bibi ingin dia mengundurkan diri dari pekerjaannya?"     

Ye Minqiu dengan tegas menjawab, "Tentu saja karena pekerjaannya yang sangat beresiko, apakah kamu tidak merasa demikian?"     

Wen Qiao menjawab dengan jawaban yang sama dengan Fu Nanli, "Kemungkinan terjadi kecelakaan pesawat sangatlah kecil, lagipula pesawat adalah transportasi yang paling aman di seluruh dunia."     

Wen Qiao juga adalah orang yang berpikir rasional, jadi nilai sainsnya sangat bagus, dia tidak sama dengan wanita pada umumnya yang relatif lebih emosional.     

Ye Minqiu terkejut karena jawaban gadis ini hampir sama dengan Nanli.     

"Meskipun kemungkinannya sangat kecil, tapi sebagai seorang mama, bibi sangat mencemaskannya."     

Wajah Wen Qiao terlihat bingung, "Tetapi menurutku dia… dia sangat menyukai pekerjaannya ini."     

Ye Minqiu terkejut, "Apakah dia yang mengatakan kepadamu?"     

Wen Qiao menggelengkan kepala, "Dia tidak pernah bercerita kepadaku, tetapi aku bisa merasakan hal itu. Dia sangat bersih dan mandiri, dia melakukan banyak persiapan yang memadai sebelum melakukan lepas landas, dia juga mematuhi semua peraturan dari Otoritas Penerbangan. Aku merasa bahwa dia sangat menyukai pekerjaan ini."     

Ye Minqiu merasa malu, gadis ini ternyata bisa merasakan bahwa putranya itu sangat menyukai pekerjaannya, sementara dia sebagai ibunya tidak bisa merasakan hal itu.     

Ye Minqiu memaksakan dirinya untuk tersenyum, "Benarkah itu?"     

Wen Qiao berkata dengan tegas dan yakin, "Aku percaya pada kemampuannya, dan juga dia sangat menjunjung tinggi profesionalisme, selain itu baru saja ada berita bahwa Dong Chuan Airlines menjadi Industri Penerbangan yang paling aman, dan menduduki posisi pertama. Berkat Kak Nanli, saat ini masyarakat menjadi sangat percaya kepada kapten."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.