Dia Hanya Mengingatku

Xu Lu Tidak Layak



Xu Lu Tidak Layak

0Kakak Li mengangkat bahunya, "Bos mengatakan, ambisi Anda terlalu besar, kami tidak dapat mengendalikan Anda, silahkan Anda mencari pekerjaan lain."     

Xu Lu masih mau menyampaikan sesuatu, tetapi belum sempat mengatakan hal itu, Kakak Li menodongkan surat kontrak, "Cepat tanda tangani. Jika Anda terus mempersulit kami, Anda harus membayar penalti."     

Hal terpenting yang harus dimiliki oleh seorang bawahan adalah kepatuhan.     

Xu Lu tidak punya pilihan lain selain menandatangani pembatalan kontrak dengan perasaan sedih.     

Kakak Li menopang dagunya dengan satu tangan dan mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja dengan lembut, "Menurutmu, siapa yang membongkar rahasia bahwa lagu-lagumu ditulis oleh komposer bayaran?"     

Wajah Xu Lu memucat, dia telah melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dia lakukan.     

Jelas-jelas dia yang menciptakan lagu itu, dan hanya diperbaiki liriknya oleh orang lain, bukankah itu artinya dia juga berkontribusi dalam setiap kesuksesan lagu-lagunya.     

Melihat tidak ada tanggapan dari Xu Lu, Kakak Li menjawab, "Bos yang menyuruh orang untuk membongkar rahasiamu."     

Xu Lu terkejut, "Apa kamu bilang?"     

"Bos tidak suka jika ada orang yang melawan perintahnya, kamu sudah mengacaukan rencananya, dia langsung menarik uang yang diinvestasikan untukmu, dan menarik identitasmu sebagai gadis yang berbakat di mata orang-orang."     

Xu Lu menggertakkan giginya, "Siapa sebenarnya Bosmu? Kenapa dia mau membantuku?"     

"Baiklah, aku akan berterus terang kepadamu sekarang. Satu-satunya alasan Bos membantumu adalah demi menandingi seorang Wen Qiao, Bos tidak ingin jika Wen Qiao semakin sukses."     

Xu Lu terkejut, dia tidak percaya, "Apa kamu bilang?"     

Kakak Li membereskan surat pembatalan kontrak yang ada di depannya sambil berkata, "Nona, aku ingin memberimu saran, jangan melawan sainganmu dengan kekuatanmu sendiri, karena kamu pasti tidak akan pernah bisa menang, apa kamu mengerti?"     

"Siapa Bosmu?"     

Kakak Li bingung, "Apa maksudmu?"     

"Kenapa Bosmu tidak ingin melihat kesuksesan Wen Qiao? Siapa dia sebenarnya?"     

Kakak Li berkata, "Aku tidak tau, ada orang yang meminta Bos melakukannya, bukan murni keinginan dari Bos, kamu jangan bertanya terlalu banyak. Kamu sudah bersedia menandatangani surat pembatalan kontrak ini, nanti semua komentar yang ada di media sosial lambat laun akan mereda dengan sendirinya, jadi jangan terlalu mengkhawatirkan hal itu."     

Kakak Li menyelempangkan tasnya lalu pergi, Xu Lu duduk sendirian di kedai kopi. Langit di luar sedang cerah, berbanding terbalik dengan suasana hatinya yang kacau dan tubuhnya yang masih gemetar.     

Belum lama dia menikmati ketenarannya, tapi sudah direnggut oleh orang lain tanpa belas kasihan, dia bahkan tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan berjuang lebih keras lagi.     

Betapa kejamnya dunia ini terhadap dirinya?     

Yang paling membuatnya kecewa adalah fakta bahwa dia hanyalah sebuah pion yang dimanfaatkan orang lain untuk melawan seorang Wen Qiao, dia hanya diperalat saja.     

Semakin dia memikirkan masalah ini, semakin dia merasa kesal, Apa hebatnya Wen Qiao!     

Wen Qiao tidak mau ikut campur dalam masalah yang sedang dihadapi oleh Xu Lu, dia tidak mau melawan ataupun tidak mau mengambil sebuah kesempatan dari masalah yang di hadapi oleh Xu Lu. Dia hanya bersikap biasa-biasa saja.     

Dia tidak mau mempedulikan apa yang dialami Xu Lu, masih banyak yang harus dia lakukan. Bersikap acuh adalah sebuah bentuk dia merendahkan Xu Lu.     

Xu Lu?     

Dia tidak layak.     

Wen Qiao mulai mencari seorang pelatih video game yang cocok untuk calon timnya.     

Tunggu sampai Xiao Chi dan yang lainnya selesai ujian, dia berharap bisa membentuk tim dan bisa resmi membuka perusahaan. Dalam sebuah tim, aspek yang terpenting adalah adanya seorang pelatih, dan ada manajer profesional yang berpengalaman di bidangnya.     

Ada tiga Klub di Haicheng, yaitu CG, FW dan DC. Gaji yang diberikan oleh ketiga Klub itu tergolong tinggi. Wen Qiao pasti tidak bisa menggaji para pemain dan pelatihnya setinggi ketiga Klub itu.     

Tidak semua pelatih mampu bersikap profesional, setiap hari mereka hanya menyombongkan kehebatan mereka saat melatih tim, tetapi yang mereka sombongkan itu sebenarnya hanya sebuah bualan saja.     

Biaya hak cipta untuk periode yang baru sudah diterima oleh Wen Qiao. Saat ini dia memiliki uang kurang dari satu juta yuan di akunnya, ditambah dengan uang yang diberikan oleh Fu Nanli untuknya.     

Tetapi dia tidak mau menggunakan uang pria itu.     

Pelatih yang dilirik oleh Wen Qiao adalah Zhong Rui, dia adalah pelatih dari Klub CG. Zhong Rui memiliki banyak prestasi, dia bisa memimpin Klub CG untuk memenangkan turnamen final global PUBG (Tingkat S), kejuaraan pertengahan musim MSI, kompetisi antarbenua dan pertandingan bergengsi lainnya.     

Dia adalah seorang pelatih kelas dunia.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.