Dia Hanya Mengingatku

Selalu Menjadi Peringkat Kedua.



Selalu Menjadi Peringkat Kedua.

0Wen Qiao menatap Su Yin dengan tenang, "Apakah kamu tahu siapa peraih medali emas Olimpiade pertama di negara kita?"     

"Xu...Xu Haifeng."     

"Apakah kamu tau siapakah yang menduduki peringkat kedua dalam kompetisi itu?"     

Su Yin hanya terdiam.     

Wen Qiao mengangkat bahunya, "Coba lihat, yang selalu diingat orang-orang hanyalah orang yang mendapatkan peringkat pertama, siapa yang akan mengingat peringkat kedua? Sama halnya dengan kekasihmu sekarang yang menduduki peringkat kedua."     

Wen Qiao mengatakan hal itu hanya untuk melawan Su Ying.     

Su Ying menghentakkan kakinya, "Berani-beraninya ya kamu menghina Yao Heng?"     

Wen Qiao memegang bahunya, "Tunggulah sampai dia mendapatkan peringkat pertama, barulah kamu bisa sombong di depanku, apa kamu mengerti?"     

Su Ying merasa sangat kesal mendengar perkataan Wen Qiao hingga menghentakkan kakinya.     

Yao Heng menggertakkan giginya, "Aku pasti bisa menduduki peringkat pertama lagi."     

Suara Yao Heng terdengar sampai ke telinga Wen Qiao yang sudah di luar, dia berbisik sambil tersenyum, "Selama masih ada aku, kamu akan selalu menempati peringkat kedua."     

Wen Qiao mengatakannya dengan penuh percaya diri.     

Dan begitu dia memasuki asrama, Lu Youyou memberi tahu sebuah kabar baik, "Qiaoqiao, kamu menempati peringkat pertama dalam pertandingan talent show beberapa waktu lalu!"     

Itu adalah kompetisi yang Lu Youyou daftarkan untuknya, tanpa berpikir panjang, dia mau ikut pertandingannya. Peserta yang terpilih mengikuti pertandingan itu pada periode yang sama adalah Xu Lu dan Zhao Tong, kali ini Zhuang Yan tidak ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini, dia berkata suasana hatinya akhir-akhir ini sedang tidak baik, jadi dia tidak tertarik untuk mengikuti kegiatan apapun.     

Lu Youyou dan Chun Xiao berakting di asrama seolah-olah berada di acara penghargaan. Lin Xiang mengambil mouse di samping, dan dengan sungguh-sungguh menyerahkannya kepada Wen Qiao, "Juri secara khusus memberi Wen Qiao hadiah utama."     

Wen Qiao juga ikut berakting, "Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada saya, terima kasih untuk keluarga dan semua teman-teman yang sudah mendukung saya."     

Lu Youyou mengangkat tangannya, "Ayo kita pergi makan, kita harus rayakan keberhasilan Wen Qiao ini."     

Tidak lama setelah mereka keluar asrama dan mereka bertemu dengan Zhao Tong dan Xu Lu.     

Lu Youyou tidak pandai berdebat, berkebalikan dengan Zhao Tong.     

Sebelum Lu Youyou mengucapkan sepatah kata pun dari mulutnya, Zhao Tong berbicara terlebih dahulu, "Apa yang kalian banggakan? Apakah kalian bangga karena hadiah utama pertandingan talent show sekolah?"     

Siapa yang bangga? Tanya Wen Qiao dan teman-temannya dalam hati.     

Zhao Tong berkata, "Apa hebatnya jika hanya mendapat hadiah utama dari pertandingan talent show Sekolah? Lulu telah berpartisipasi dalam variety show yang sekarang sangat populer yaitu Star Talk Show. Setiap acara itu tayang, yang menyaksikan bisa mendekati 100 juta penonton, bisa terbukti siapa yang lebih hebat sekarang."     

Xu Lu terlihat angkuh.     

Setiap hari, Xu Lu menerima banyak pesan pribadi yang mengundangnya untuk berpartisipasi dalam berbagai variety show atau wawancara dari media.     

Dia sangat ingin tampil di depan kamera dengan kecantikan yang tiada tara sehingga dia lupa bahwa ketenaran dan kekayaannya diperoleh dari penipuan.     

Dia yang memutuskan sendiri untuk mengambil bagian dalam variety show dan pergi ke rekaman.     

Saat datang ke sebuah acara, presenter memintanya untuk menciptakan lagu dengan piano tanpa persiapan sebelumnya.     

Xu Lu bersedia melakukannya, dan dia pikir dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Setelah siaran, dia berharap dapat menambah jumlah penggemar.     

Oleh karena itu, dia dengan sangat percaya diri menghina Wen Qiao yang hanya mendapat hadiah utama dari pertandingan talent show di sekolah.     

Lu Youyou berkata dengan dingin mendengus, "Ikut saja, buat apa kalian menyombongkan diri di depan kami. Apakah kalian tau sudah berapa banyak acara yang sudah ditolak oleh Qiaoqiao?"     

Lu Youyou tidak sekedar membual, karena Shang Fan Shang memang selalu mempromosikan Guru Mu Yue sehingga banyak acara TV yang ingin mengundang Wen Qiao untuk muncul di acaranya, tetapi semua tawaran itu ditolak oleh Wen Qiao.     

Dia tidak ingin menjadi bintang, dia hanya ingin menjadi bos di belakang layar.      

Zhao Tong berkata sambil berjingkrak kegirangan mendengar apa yang dikatakan Lu Youyou, "Jika memang tidak ada acara yang mengundang, maka katakan saja tidak ada. Apakah perlu membual seperti ini? Pintar sekali kamu meninggikan dirimu sendiri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.