Dia Hanya Mengingatku

Dihina



Dihina

0Zhong Rui masih antusias dan ramah, dia mengira jika gadis ini adalah anak orang kaya, dia pasti memberikan gaji yang lebih tinggi.     

"Kalau begitu berapa gaji yang ditawarkan Nona Wen?"     

Wen Qiao dengan jujur mengajukan sebuah penawaran, "enam juta setahun, dua tahun kemudian, saya dapat membayar Pelatih Zhong dengan gaji 13 juta setahun.     

Dia percaya pada Wen Chi dan teman-temannya yang sudah berpengalaman. Dia percaya dalam kurun waktu dua tahun mereka pasti bisa memenangkan sebuah kompetisi nasional, dia bisa mendapatkan sponsor dan mendapatkan banyak penghasilan, dan saat itu tiba, dia bisa membayar pelatih dengan gaji yang cukup tinggi."     

Zhong Rui tersenyum, "Nona, Anda terlalu idealis, Anda menginginkan saya melepaskan sebuah perusahaan besar dan melepaskan gaji puluhan juta dari perusahaan itu, dan Anda ingin saya datang ke sini untuk bergabung dengan perusahaan Anda yang masih belum jelas masa depannya? Apa keuntungan yang akan saya dapatkan?"     

Meskipun Wen Qiao tidak memiliki banyak uang, ia memiliki keyakinan yang besar, "Klub kami akan menjadi perusahaan yang lebih hebat dibandingkan dengan Klub CG, dan juga akan menjadi Klub yang terhebat di negeri ini."     

Zhong Rui merasa ragu, "Nona, saya beritahu Anda, tidak setiap ambisi akan berujung kepada keberhasilan, sudah berapa banyak orang yang membuka usaha dan pada akhirnya mereka gulung tikar, tanpa ada dukungan sponsor, Anda tidak akan mungkin berhasil."     

Wen Qiao masih bersikukuh, "Ada pemain kami yang bisa mengalahkan anggota Klub CG bernama Luo Ying."     

Zhong Rui tertawa, "Lalu? Luo Ying bukanlah seorang pemain yang hebat, pasti dia bisa saja melakukan kelalaian. Pemain Anda bisa mengalahkan Luo Ying, bukan berarti dia lebih hebat daripada Luo Ying. Nona, jangan hanya bermimpi, Anda harus lebih realistis."     

Zhong Rui bangkit berdiri dan pergi meninggalkan mereka.     

Lu Youyou menggertakkan gigi, "Mata duitan."     

Wen Qiao menepuk bahunya, "Bukan salahnya. Gajinya sudah setinggi itu, dia tidak mungkin mengambil resiko dengan bergabung ke Klubku, itu sudah sewajarnya terjadi."     

"Lalu apa rencanamu selanjutnya?"     

Wen Qiao melihat data pencapaian Wen Chi dan teman-temannya, sambil berkata dalam hati, Jika Zhong Rui tidak bersedia, pasti akan ada orang lain yang bersedia menjadi pelatih Klub ini.     

Wen Chi dan teman-temannya memiliki keterampilan yang sangat tinggi. Mereka hanya membutuhkan seorang pelatih yang berpengalaman untuk menuntun mereka, menginstruksikan mereka, dan memimpin mereka untuk menjalankan strategi permainan. Tanpa Zhong Rui, masih ada Wang Rui dan Li Rui, dan dia pasti akan menemukan seorang pelatih yang lebih hebat.     

Lu Youyou merasa sedih, "Mengapa kamu tidak memberitahu Tuan Muda Fu? Dia pasti akan menunjuk pelatih yang lebih hebat daripada Zhong Rui, kalau perlu, dia akan merekrut pelatih dari Korea."     

Wen Qiao menggelengkan kepalanya, "Kamu memberiku pilihan yang berat. Aku tidak bisa mengandalkan Fu Nanli untuk semua urusanku. Aku berhutang banyak kepadanya. Dia menghabiskan banyak uang untuk membeli SMP 9 untuk Wen Chi. Aku juga ingin sedikit demi sedikit menghasilkan uang dari Klub yang aku bangun ini, lalu mengembalikan uang yang sudah diberikannya."     

Wen Qiao ingin melakukan banyak hal, dia hanya ingin menjadi orang sempurna seperti Fu Nanli, dan menjadi pasangan yang sepadan untuknya, bukan menjadi sebuah benalu untuk lelaki itu.     

Wen Qiao menggenggam tangan Lu Youyou, "Youyou, aku mau memberitahumu, meskipun ada banyak rintangan di depan, usaha kita pasti akan membuahkan hasil."     

Lu Youyou mengepalkan tangannya: "Qiaoqiao, aku percaya padamu, kamu pasti akan berhasil menjalankan Klub ini, dan aku akan selalu mendukungmu dari belakang. Suatu hari nanti, Zhong Rui pasti akan menyesali keputusannya sendiri."     

Wen Qiao menganggukkan kepala, meskipun dia sendiri tidak yakin.     

Slogan sudah di ucapkan, tapi bagaimana dengan realitanya?     

Wen Qiao tidak terlalu paham tentang dunia video game. Kalau dia tidak bisa merekrut seorang pelatih yang hebat, Klubnya pasti tidak akan bisa bertahan lama.     

Wen Qiao sampai di rumahnya ketika hari sudah malam. Wen Qiao pulang sambil mengerutkan kening, Wen Mo bertanya apa yang terjadi, lalu Wen Qiao berbisik, "Aku ingin merekrut Zhong Rui, pelatih Klub CG untuk melatih Xiao Chi dan teman-temannya, tetapi dia tidak bersedia."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.