Dia Hanya Mengingatku

Wen Qiao Memiliki Banyak Keahlian



Wen Qiao Memiliki Banyak Keahlian

0"Terus selidiki keberadaan warga pulau itu, berikan foto orang itu kepada beberapa tentara bayaran dari luar negeri yang sudah aku sewa. Jika ada perkembangan mengenai orang itu, segera beritahukan kepadaku."     

Fu Chuan menjawab, "Baiklah."     

Wen Qiao menghitung uangnya yang ada di rekening, sekarang komposisi pendapatan dari hak cipta lagu dengan pengeluaran klub pada dasarnya seimbang antara pendapatan dan pengeluaran. Karena saran dari Lin Xiang dan Chun Xiao untuk mengunggah konten video setiap seminggu sekali di B sites, total penggemarnya sekarang sudah sebanyak tiga ratus ribu orang.     

Selain itu, jumlah koin dan baterai (Sistem baterai yang ada di B Site, dimana jumlah baterai yang dimiliki dapat ditukar dengan sejumlah uang tunai) yang dia dapat termasuk cukup tinggi, sehingga pendapatannya yang di dapat dari B sites sangat banyak tanpa harus mempromosikan videonya.     

Keahlian yang digelutinya saat ini terbilang cukup banyak, seperti sebagai pembuat konten di B Sites, Weibo, seorang pencipta lagu, pemilik sebuah Klub, master alat musik pipa, Wen Qiao merasa semuanya ini tidak masuk akal.     

Setelah dia mulai membangun kehidupannya yang baru, dia memiliki begitu banyak hal dan potensi yang bisa dia lakukan secara bersamaan.     

Apabila seorang Xu Lu ingin mencoba menandinginya, dia tentunya harus berusaha keras.     

Tidak lama setelah tenar, Xu Lu melakukan kesalahan dengan hadir dalam acara variety show, kehadirannya itu yang menyebabkan ketenarannya hancur dalam sekejap.     

Meskipun Paman Wen mengetahui apa yang sedang dialami oleh Xu Lu, akhir-akhir ini juga Paman Wen tidak menunjukkan perhatian kepadanya.     

Dia merasa dirugikan dan tertekan.     

Kehidupan seseorang seperti sebuah roda yang berputar, kadang di atas, kadang di bawah.     

Pada awalnya, Xu Lu menertawakan Wen Qiao karena tidak mendapatkan cinta dari ayahnya, tetapi sekarang dia mengalami nasib yang tidak jauh berbeda.     

Membeli seorang ghostwriter merupakan sebuah bukti yang kuat, hal itu bisa menyebabkan karirnya hancur, tetapi manajemennya tidak menjelaskan hal itu kepadanya, akibatnya dia saat ini dipermalukan.     

Kejadian ini sudah menjadi rahasia umum.     

Xu Lu merasa malu saat bertemu dengan teman-temannya di Universitas Pusat Musik.     

Selain Zhao Tong, tidak ada seorang pun yang peduli padanya lagi. Meskipun temannya yang lain tidak mengatakan apapun di depan umum, tetapi dia tahu bahwa di dalam hati mereka masing-masing sedang mengejeknya karena tidak berbakat.     

Bahkan Jin Xuan yang sebelumnya bergabung di tim kecil mereka, akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi datang dan menampakkan diri.     

Mereka adalah kelompok orang yang sombong.     

Semua kegiatan pertunjukan sekolah dan kompetisi luar negeri digantikan oleh para senior tahun ketiga dan Song Yu.     

Xu Lu sekarang bukanlah siapa-siapa.     

Dia bertanya pada Zhao Tong, "Apakah kamu juga memandangku sebelah mata seperti yang lain?"     

Zhao Tong menghiburnya, "Lulu, apakah benar semua lagu-lagu itu bukanlah kamu yang menciptakannya?"     

Xu Lu berkata dengan jujur, "Bukan aku yang menciptakannya."     

Zhao Tong kecewa, "Buat apa kamu menyebarkan sebuah kebohongan yang rentan diketahui oleh orang lain. Sekarang lihatlah! Semua orang mengejekmu, memalukan! Xu Lu, kemampuan bermusikmu sebenarnya cukup bagus, jika saja kamu tidak membanding-bandingkan kemampuanmu dengan Wen Qiao, kamu juga pasti bisa berprestasi."     

Mata Xu Lu berkaca-kaca, "Aku tumbuh besar bersamanya, ketika aku tinggal di rumah keluarga Wen, semua pelayan mengatakan bahwa aku tidak sebaik Wen Qiao. Ketika keluarga Wen Qiao diusir oleh Paman Wen, semua pelayan masih saja mengingat anak itu. Ketika aku bertemu dengan Wen Qiao untuk pertama kalinya, jelas-jelas aku telah berpakaian lebih bagus darinya, dan aku juga punya mobil mewah, tetapi aku merasa rendah diri saat berhadapan dengannya. Aku membencinya, aku sangat membencinya!"     

Zhao Tong menghela nafas, "Manusia itu memang egois. Kamu selalu ingin bersaing dengan Wen Qiao, tapi apa yang kamu dapat sekarang?"     

Xu Lu berkata sambil sedih, "Yang kuinginkan sebenarnya adalah Zhuang Yan. Wen Qiao sekarang tidak menyukainya, tetapi dia masih menempel dengan Zhuang Yan, sebenarnya apa yang diinginkan olehnya?"     

Zhao Tong tidak tahu harus berkata apa, "Menurutku dia sudah tidak menyukai Zhuang Yan. Bukankah dia saat ini sedang berpacaran dengan Tuan Muda Fu?"     

"Kamu tidak tahu apa-apa. Dulu aku pernah janjian makan dengan Wen Qiao, lalu dia tiba-tiba pingsan di saat Zhuang Yan datang. Saat itu Zhuang Yan melihatnya dan salah sangka, dia mengira aku yang menyebabkan Wen Qiao pingsan. Hubunganku dengan Zhuang Yan menjadi semakin jauh. Gadis itu memang licik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.