Dia Hanya Mengingatku

0Seperti yang sudah dijanjikan oleh Fu Nanli, dia memerintahkan bahwa sopirnya akan menjemput Wen Qiao di depan rumah setiap pukul 7 pagi. Mobil sudah tiba di depan gang rumah Wen Qiao tepat waktu. Ibunya mengantar sampai ke mobil sambil membawakan tasnya.     

Wen Qiao merasa sedang berada di dunia mimpi.     

Wen Qiao diantar sampai ke pintu belakang Universitas Pusat Musik, disana ada Lu Youyou yang menyambutnya.     

Dia merasa seperti seekor panda yang sedang diberikan perhatian spesial.     

Bahkan para anggota klub musik tradisional ingin menyuapinya makan.     

Terserah kalian saja, asal kalian senang. Ucap Wen Qiao dalam hati.     

Selama mengikuti beberapa mata kuliah di kelas siang, Lu Youyou yang membantunya membuka halaman buku pelajaran. Melihat Wen Qiao sudah duduk selama 20 menit, dosen maju mendekatinya dan bertanya, "Apakah kamu lelah?"     

Wen Qiao dengan perasaan campur aduk menjawab, "Saya tidak lelah."     

Saat kembali ke asrama untuk beristirahat di siang hari, Wen Qiao ingin memeriksa email-nya di komputer untuk mengusir rasa bosan. Baru saja dia menyentuh komputer, Lu Youyou menahannya, "Sini aku bantu."     

Wen Qiao duduk di kursi, menikmati pelayanan seperti seorang Nona Besar.     

Lu Youyou menyalakan komputer untuk Wen Qiao, dia mendengarkan instruksi Wen Qiao untuk membuka emailnya dan menyerahkan mouse ke tangannya, "Kamu lanjutkan sendiri."     

Wen Qiao memegang tangan kanannya sendiri, "Tangan kananku masih berfungsi, aku bisa melakukan ini sendiri. Youyou, kamu tidak perlu mendampingiku, pergilah mengurus urusanmu sendiri."     

Lu Youyou dan Chun Xiao duduk di sebelahnya, "Tidak bisa."     

Lin Xiang menuangkan segelas air dan duduk di seberangnya.     

Wen Qiao seperti melihat sebuah gambaran dalam novel 'Perjalanan Ke Barat' di bagian judul 'Kamu Sudah Sadar'.     

Dia mengibaskan tangannya, "Kalian pergilah saja, aku merasa tidak leluasa jika ada kalian di sekelilingku."     

Mereka bertiga menuruti perintah Wen Qiao dan mengurus urusan mereka sendiri.     

Wen Qiao memindah email serikat buruh ke emailnya dan menemukan ada satu email yang aneh, isi email itu adalah informasi tentang lukisan kelas dunia bernama Bunga Matahari di Museum Van Gogh di Amsterdam yang akan dipinjamkan pada 6 April di Pameran British Museum selama satu minggu.     

Sang pengirim email adalah anggota organisasi yang disewa untuk melindungi lukisan tersebut selama pameran berlangsung.     

Dan dia ingin mempekerjakan beberapa tim lagi untuk melindungi lukisan-lukisan terkenal lainnya.     

Wen Qiao bingung karena mereka bersedia meminta bantuan kepada seorang mahasiswa dari orang timur untuk ikut membantu menjaga keamanan pameran orang barat.     

Wen Qiao membalas email itu, Siapa kamu?     

Pihak lain merespons dengan cepat, Saya penanggung jawab dari serikat buruh. Menurut saya, Anda memiliki kemampuan untuk membantu kami.     

Serikat buruh adalah sebuah organisasi aliansi.     

Si misterius SY menduduki peringkat pertama, Wen Qiao berada di peringkat kedua dengan nama jaringan Bai Ze, sementara Yao Heng, kekasih Su Ying, peringkat ketujuh dalam organisasi aliansi global.     

Wen Qiao membalas lagi, Maaf, saya tidak bisa menerima penawaran Anda, saya hanyalah seorang siswa, dan tidak memiliki waktu untuk melindungi beberapa lukisan kelas dunia, Anda telah menilai saya terlalu tinggi.     

Penanggung jawab serikat buruh itu juga tak butuh waktu lama untuk membalas, Anda akan mendapat imbalan yang banyak. Anda akan diberikan waktu tujuh hari untuk sekali tugas, dengan imbalan satu juta dolar.     

Ketika Wen Qiao mengetahui imbalan yang akan diberikan sejumlah satu juta dolar, hatinya menjadi goyah.     

Klubnya membutuhkan sejumlah uang, dan dia masih memiliki banyak cita-cita dan ambisi yang semuanya membutuhkan uang.     

Dibandingkan dengan Fu Nanli yang sudah memiliki kehidupan yang sudah sempurna, dia harus menempuh banyak jalan untuk mencapai tujuannya.     

Dan demi mengejar ketertinggalannya dengan Fu Nanli, dia harus berusaha lebih keras daripada orang biasa.     

Aku akan mempertimbangkannya.     

Wen Qiao harus menyelidiki dulu rekam jejak serikat buruh dan penanggung jawabnya, dia ingin memastikan bahwa penanggung jawab itu orang yang bisa dipercaya.     

Jangan sampai saat dia sudah melindungi lukisan kelas dunia yang terkenal itu, tapi sebenarnya, dia sedang menjadi orang yang membantu sekelompok buronan melakukan sesuatu yang ilegal.      

Penanggung jawab serikat buruh membalas pesan dengan memberikan emoticon tersenyum dan tulisan, Saya tunggu kabar baik dari Anda.     

Kemudian dia menyadari bahwa ada juga perekrutan secara publik untuk menjalankan misi yang dibuat oleh serikat buruh itu.     

Sepertinya, orang itu ingin Wen Qiao merasa was-was.     

Apakah Wen Qiao orang yang bisa diyakinkan begitu saja?     

Tentu saja tidak.     

Lalu dia mengirim pesan ke SY, Apakah Anda mengenal penanggung jawab serikat buruh?