Dia Hanya Mengingatku

Musuh Wen Qiao adalah Teman Bagiku



Musuh Wen Qiao adalah Teman Bagiku

0Suasana hati Wen Qiao saat ini sedang gembira karena menyaksikan kedua musuhnya sedang bersitegang.     

Dengan ketegangan yang ada di antara mereka, mereka akan fokus saling serang satu sama lainnya. Itu artinya, mereka tidak akan mengganggunya sementara waktu ini, dan Wen Qiao bisa menikmati ketenangan yang selama ini hilang.     

Wen Qiao dan Lu Youyou duduk di teras sambil memainkan lagu berjudul 'Malam di pinggiran Moskow' bersama-sama.     

Dong Yao datang ke teras untuk menghampiri mereka, dia melemparkan kotak kayu kecil ke atas meja, lalu memasukkan tangannya ke saku dan melirik Lu Youyou, "Aku membelinya di London, ini untukmu."     

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan berjalan pergi dengan acuh.     

Lu Youyou mengambil kotak kayu kecil itu dengan ragu-ragu dan perlahan membukanya, isinya adalah arloji saku bergaya retro yang sangat indah dan menawan.     

"Mengapa dia membelikan ini untukku?" Lu Youyou memandang Wen Qiao dengan bingung.     

Satu-satunya anggota klub musik tradisional yang sudah berpacaran, Wen Qiao, memandangi arloji itu agak lama, kemudian menjawab, "Apakah dia menginginkan bantuan darimu?"     

Lu Youyou menggaruk kepalanya, "Kalau memang begitu, tidak perlu memberiku hadiah. Ini terlalu berlebihan. Kita semua satu klub, masalahnya adalah masalahku juga."     

"Kalau begitu bicaralah dengannya."     

Lu Youyou menjawab, "Aku akan memberitahunya begitu ada kesempatan."     

Di asrama 504, Zhao Tong memasuki asrama dengan perasaan marah, dia masuk kamar sambil membanting pintu. Xu Lu mengambil segelas air dan memberikan gelas itu kepada Zhao Tong, "Sudahlah, jangan marah."     

Zhao Tong menendang kaki meja dengan marah, "Apa kamu tidak dengar omong kosong yang dilontarkan oleh Fang Duo?!"     

Xu Lu menaruh gelas air di tangan Zhao Tong, "Biarkan saja dia berbicara sesuka hatinya, buat apa kita mempedulikannya?"     

"Sebenarnya terserah saja jika dia mau mempromosikan klub musik tradisionalnya, tetapi buat apa dia menghina musik modern? Dia menyebutkan piano, biola, dan cello hanya untuk menghina musik modern. Betapa congkaknya dia!"     

Zhao Tong terbakar amarah, padahal dia lupa bahwa dia juga melakukan hal yang sama kepada Wen Qiao untuk merendahkan musik tradisional.     

Bisa dikatakan, orang yang berbuat jahat akan mendapatkan balasan yang lebih kejam lagi.     

Zhao Tong berkata lagi, "Kalau dipikir-pikir, Wen Qiao lebih baik dibandingkan dengan anak baru itu."     

Xu Lu mengepalkan tangannya tanpa sadar, "Kamu sudah melupakan apa yang sudah diperbuatnya kepada kita? Apa hebatnya dia?"     

Zhao Tong menggertakkan gigi, "Itu masalah yang berbeda. Sampai sekarang aku tetap tidak menyukai dia secara personal, yang kusukai darinya adalah sampai saat ini dia tidak menghina musik modern."     

Xu Lu merasa kesal, bahkan sahabat baiknya saat ini sedang membela Wen Qiao.     

Apakah Wen Qiao bisa mewujudkan keharmonisan dunia?     

Xu Lu memaksakan tersenyum, "Jangan gampang terlena, bagaimanapun Wen Qiao bukanlah orang baik, dia sama saja dengan Fang Duo."     

Zhao Tong berkata, "Pokoknya, aku sangat membenci Fang Duo sekarang. Jika dia sekali lagi berani menghina musik modern untuk mempromosikan musik tradisional, aku tentunya tidak akan tinggal diam!"     

Sebenarnya Xu Lu tidak begitu membenci Fang Duo.     

Tanpa hadirnya Fang Duo, Wen Qiao akan menjadi satu-satunya orang yang berkuasa. Dengan adanya orang yang berani maju melawan Wen Qiao, itu menjadi kabar baik buatnya.     

Bagi Xu Lu, siapapun yang menjadi musuh Wen Qiao adalah temannya.     

Untuk merayakan keberhasilan penyelesaian misi, Wen Qiao mengundang para anggotanya untuk makan hot pot.     

Chun Xiao dengan bersemangat berkata, "Qiaoqiao, di misi berikutnya bolehkah kamu juga mengajak aku dan Youyou untuk ikut pergi? Aku ingat kami juga memiliki keahlian khusus dalam berdandan dan aku lihat para agen khusus itu tidak ada yang menggunakan riasan khusus untuk menutupi identitas mereka. Qiaoqiao, ajak kami juga, ya?"     

Wen Qiao tersenyum, "Baiklah."     

Chun Xiao dan Lu Youyou saling berpelukan, "Akhirnya kami merasa bahwa kami berguna ditengah-tengah kalian yang sudah hebat."     

Dong Yao berjalan ke area bahan hot pot dan hendak mengambil bahan, Lu Youyou mengikutinya dari belakang dan menepuk pundak Dong Yao, "Apakah kamu memerlukan bantuanku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.