Dia Hanya Mengingatku

0Wen Qiao memegang ponsel di satu tangan dan segelas anggur di tangan lain, pandangannya tak bisa lepas dari layar ponsel.     

Karena Lu Youyou sedang berbicara tentang rencana untuk mengadakan konser kecil, jadi dia perlu menanggapinya.     

Wen Qiao mulai mencicipi minuman anggurnya, "Ini enak."     

Fu Nanli duduk di sebelahnya, dia sedikit bingung melihat Wen Qiao yang begitu fokus dengan ponselnya sendiri. Apakah ponselnya sangat menarik?     

Fu Nanli sejenak merasa ada perbedaan dengan kekasihnya, dia menggunakan ponselnya hanya untuk melakukan telepon dan chat di WeChat, dan tidak menggunakan banyak fitur lain yang ada di ponselnya."     

Mengapa Wen Qiao hampir tidak dapat dipisahkan dari ponselnya?     

Wen Qiao sedang minum anggur sambil menjawab pertanyaan Youyou tanpa menghiraukan tatapan membara dari orang yang berada di sampingnya.     

Fu Nanli menatapnya selama hampir sekitar 20 menit, dan gadis itu bahkan tidak menatapnya sedikit pun.     

Sejak itu, Fu Nanli menyadari bahwa ponsel tampaknya lebih menarik daripada seorang kekasih, jadi dia berjalan ke bar kecil di samping ruangan pribadi, dan Fu Cheng membuatkan segelas anggur untuknya, "Kekasihmu kelihatannya sibuk."     

Fu Nanli mengangkat alisnya sedikit, "Dia terus melihat ponselnya." Nada suaranya terdengar kesal, bahkan cenderung sedih.     

Fu Cheng tertawa terbahak-bahak, "Kak, apakah kamu cemburu? Cemburu dengan sebuah ponsel?"     

Fu Nanli meminum seteguk wiski lalu berkata, "Apakah aku terlihat cemburu?"     

Fu Cheng mengangkat bahu, "Aku kira begitu."     

Wen Qiao akhirnya setuju dengan para anggota klub mereka untuk mengadakan konser kecil di sebuah teater kecil, dan dia menghela nafas lega.     

Mereka akan serius mendaftar dan menjual tiket di website ticketing. Venue-nya bisa menampung seribu orang. Entah berapa orang yang akan datang ke konser mereka itu.     

Setelah menyingkirkan orang yang membantu Fang Duo, target Wen Qiao berikutnya adalah Lin Mingshu. Lin Mingshu bukanlah orang yang bisa berdiam diri, dia pasti tidak bisa menahan diri untuk menunjukan langsung bukti-bukti kebohongan Wen Qiao kepada Fu Nanli.     

Untungnya, Fu Nanli lebih mempercayai Wen Qiao dibandingkan dengan Lin Mingshu.     

Setelah Lin Mingshu disingkirkan, hanya He Qian yang tersisa.     

Terus terang, dia merasa bahwa He Qian tidak memiliki sesuatu yang membuatnya takut dan orangnya blak-blakan.     

Dia mengirimkan foto He Mei selaku Direktur Yihua Entertainment kepada Yu Shu, "Kakak, jika kamu punya waktu, bantu aku menyelidiki orang ini."     

Yu Shu mengejek Wen Qiao seperti biasa, tetapi sejak misi melindungi lukisan terkenal beberapa waktu yang lalu, dia sekarang mengagumi gadis yang satu tahun lebih muda darinya ini.     

Apapun yang diperintahkan oleh Wen Qiao, dia pasti akan melakukannya.     

Apalagi perintah untuk menyelidiki seseorang, itu adalah masalah kecil baginya.     

Wen Qiao meletakkan ponselnya dan melihat Fu Nanli duduk di kursi tinggi di depan bar minum. Wen Qiao buru-buru menghampirinya.      

Fu Nanli meliriknya, "Akhirnya selesai bicara?"     

Suara pria ini terdengar... sedih.     

Wen Qiao menyadari kesalahannya, dia terlalu fokus berbicara dengan Lu Youyou di sepanjang jalan, jadi dia buru-buru berkata, "Apakah bahu Kakak Nanli pegal? Bolehkah aku memijatmu?"     

Fu Cheng berkata, "Aku seharusnya tidak menjadi obat nyamuk."     

Pelayan yang membawa barang-barang ke kamar pribadi Fu Nanli membuka pintu, dan melalui celah pintu, Lin Mingshu yang baru saja lewat melihat Wen Qiao sedang memijat bahu Fu Nanli dan bergegas kembali ke kamar pribadinya dengan desahan ringan.     

"Berita besar! Tuan Muda Fu menggunakan si gadis jalang itu sebagai pelayan pribadinya dan Wen Qiao membantunya memijat bahu dan kakinya di ruangan pribadi."     

Para selebriti wanita itu sekarang menjadi tenang saat mendapat kabar dari Lin Mingshu itu.     

Ya, lagipula orang yang berasal dari keluarga miskin tidak akan keberatan jika dijadikan orang rendahan. Tuan Muda Fu juga pasti hanya bermain-main dengan gadis itu. Pria itu tidak mau dirugikan saat ada gadis yang dengan kemauannya sendiri mau tunduk kepadanya.     

Bagaimanapun, para selebriti wanita ini memiliki gaya mereka sendiri.