Dia Hanya Mengingatku

Jangan Lakukan Sesuatu Yang Bisa Membuat Musuh Tahu



Jangan Lakukan Sesuatu Yang Bisa Membuat Musuh Tahu

0"Aku akan memeriksa He Mei, direktur Yi Hua Entertainment." Kata Fu Nanli.     

Wen Qiao sedang terburu-buru, "Tidak, tidak, Jika kamu yang melakukannya, aku takut jika rencanaku akan ketahuan. Biarkan aku meminta Yu Shu menyelidikinya dulu. Jika dia tidak berhasil, barulah aku meminta bantuanmu. Bagaimana?"     

Fu Nanli terlihat kecewa karena jawaban Wen Qiao.     

Setiap kali ada masalah, gadis ini selalu meminta bantuan kepada teman-temannya, dia tidak mau mengandalkannya.     

Fu Nanli terpaksa setuju, dia menyentuh wajah Wen Qiao sambil berkata, "Katakan padaku jika kamu butuh bantuan."     

Wen Qiao mengangguk, "Iya."     

Ketika Yu Shu mengirim sinyal karena butuh bantuan, Wen Qiao sedang duduk di sofa sambil menonton TV, sementara Fu Nanli sedang bekerja di ruang kerjanya.     

Pekerjaannya sebagai seorang kapten sudah berkurang, sekarang dia sedang menangani beberapa urusan Perusahaan Zhong Huan, saat ini dia perlahan-lahan menjadi seorang pengusaha.     

Pintu ruang kerjanya terbuka, jadi Wen Qiao bisa menonton TV sambil mengintip pria yang sedang bekerja keras di dalam. Keadaan di luar sedang hujan, perasaan damai menyelimutinya.     

Lalu ponselnya berbunyi, Wen Qiao langsung membuka sebuah pesan dari Yu Shu, Pria sialan!     

Apa yang sebenarnya terjadi? Tanya Wen Qiao dalam hati.     

Pria itu sepertinya gay. Aku sudah menggodanya cukup lama, tapi dia tidak merespon, dan justru dia bertanya siapa Dong Yao di foto yang aku unggah di media sosial.     

Wen Qiao membalas, Apa?     

Sepertinya dia tertarik dengan Dong Yao.     

Wen Qiao bingung, Apa yang harus kita lakukan?     

Dia belum pernah menghadapi situasi seperti itu sebelumnya, dan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk sementara waktu ini.     

Kalau begitu suruh Dong Yao saja yang menggodanya. Jawab Yu Shu.     

Wen Qiao tidak sanggup menyampaikannya, jadi dia menceritakan hal ini kepada Youyou, dan dengan yakin Youyou membalas pesannya, Serahkan saja masalah ini kepadaku, aku yang akan meminta Dong Yao untuk melakukannya.     

Ketika Dong Yao melakukan sebuah eksperimen di gedung musik tradisional, Lu Youyou menemuinya dengan senyum di wajahnya, dia membawa kue yang khusus dia panggang sendiri, dan dengan sikap yang sangat ramah dia berkata, "Dong Yao, setelah kamu selesai bereksperimen, cucilah tanganmu, dan makanlah kue ini."     

Dong Yao langsung menoleh untuk menatapnya, dan merasa ada yang aneh dengan sikap Youyou.     

Dong Yao melepaskan kacamata dan sarung tangan karet di tangannya, dia berjalan ke wastafel, mencuci tangannya dengan sabun, dan berjalan menuju ke meja.     

Gadis ini membawakan roti chiffon, roti itu kelihatan cantik dan menarik. Dia tidak menyangka Youyou memiliki keahlian seperti itu.     

"Makanlah." Lu Youyou menatapnya sambil tersenyum.     

Dong Yao duduk, mengambil sepotong roti chiffon dengan jari-jarinya yang ramping dan tanpa ragu langsung menyantapnya, rasanya sangat enak.     

"Itu..." Lu Youyou meletakkan sikunya di atas meja dan menangkupkan wajah dengan tangannya.     

Dong Yao meliriknya.     

"Aku butuh bantuanmu, bantuan yang mudah kok."     

Kecurigaannya terbukti. Ada maksud terselubung dari sikap gadis ini.     

"Butuh bantuan apa?"     

"Meminta bantuanmu untuk menjalin persahabatan dengan seseorang untuk mengulik info darinya dengan beberapa pertanyaan."     

Tuan Muda Don, yang tidak akrab dengan urusan cinta, masih tidak tahu apa yang akan dia hadapi, dia menundukkan kepalanya, "Dengan siapa? Dan pertanyaan apa yang harus kutanyakan?"     

Lu Youyou menceritakan situasi umum, dan akhirnya berkata dengan hati-hati, "Kita menemukan orang yang tepat untuk menggali informasi tentang He Mei, direktur Yi Hua Entertainment, yaitu pelatih kebugarannya."     

"Apakah aku bisa melakukannya?" Tuan Muda Dong mulai merasa ada keraguan.     

Lu Youyou terkekeh, "Pelatih itu, dia…gay dan sepertinya dia tertarik padamu."     

Dong Yao terkejut hingga Roti Chiffon yang dipegangnya jatuh ke bawah.     

Wajahnya langsung menegang, dan Lu Youyou merasa Dong Yao sedang menatapnya tajam.     

"Kamu tidak perlu melakukan apa-apa, cukup temani dia makan, dan mengobrol.".     

Wajah Dong Yao pucat pasi, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengepalkan tangannya dan menjawab dengan tegas, "Aku tidak mau melakukannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.