Dia Hanya Mengingatku

"Bukankah keluarga Dong adalah keluarga kaya juga? Saya juga pernah bertemu dengan adik Anda. Saya kira Anda tahu sedikit tentang mereka."     

Dong Yao berkata, "Saya tidak terlalu senang mengikuti pesta, jadi saya tidak tahu banyak tentang mereka."     

Mike tersenyum, "Iya, saya juga pernah mendengar bahwa Tuan Muda Dong sangat misterius. Saya hari ini bertemu dengan Tuan Muda Dong, itu membuat saya merasa…"     

Mike menatap Dong Yao dengan sangat intens, itu membuat tangan Dong Yao yang sedang memegang garpu sedikit gemetaran.     

Pertanyaan yang harus dia tanyakan sudah ditanyakan, jadi Dong Yao mempercepat makannya, lalu dia memanggil pelayan dengan isyarat tangan, "Tolong bawakan tagihannya kemari."     

Mike buru-buru berkata, "Saya saja yang traktir Anda, Tuan Muda Dong."     

Dong Yao tidak memberinya kesempatan untuk berbicara sama sekali, dan buru-buru membayar tagihannya.     

Mike berkata, "Kalau begitu saya akan traktir Tuan Muda Dong di lain kesempatan."     

Dong Yao menjawab, "Kita bisa bicarakan lagi lain kali."     

Lagi pula, dia tidak tahu apakah informasi yang dia dapatkan tadi sudah cukup membantu Wen Qiao atau tidak, jadi dia tidak bisa menolak untuk bertemu dengan pria ini sekarang.     

Setelah akhirnya acara makan malam berakhir, Mike masuk ke mobil dengan berat hati, dan itu membuat kesabaran Dong Yao hampir habis.     

Akhirnya, mobil Mike perlahan melaju pergi, wajah Dong Yao langsung berubah dingin, dia kembali ke restoran, dan naik ke lantai dua, dia disambut oleh Lu Youyou, "Sepertinya kalian sudah banyak mengobrol."     

Dong Yao menggertakkan giginya, dan emosinya hampir meluap mendengar kata-kata yang keluar dari Youyou.     

Sebelum Dong Yao sempat membuka suara, Lu Youyou sudah menariknya mendekat ke meja mereka, "Bagaimana? Apakah dia mengatakan siapa saja yang He Mei perkenalkan kepada dirinya?"     

Begitu Dong Yao menyebutkan tentang orang-orang yang dikatakan Mike, Wen Qiao langsung tersentak mendengar salah satu nama, "Nona besar dari Keluarga He?"     

Wen Qiao memang mengenal seseorang dengan marga He.     

He Yan, adik perempuan dari teman Fu Nanli, He Jun.     

Setiap kali ada pesta, He Yan selalu hadir. Dia tidak menyadari bahwa He Yan memiliki harapan dan perasaan yang besar terhadap Fu Nanli.     

Kalau dipikir-pikir lagi, kemungkinan He Yan juga menyukai Fu Nanli, sama seperti He Qian.     

Lagi pula, siapa gadis yang tidak jatuh cinta kepada Fu Nanli?     

Jika He Yan juga menyukai Fu Nanli, maka kemungkinan besar He Yan yang memanfaatkan Xu Lu dan Fang Duo di belakangnya untuk bersaing dengannya.     

Dia lebih cerdas daripada He Qian.     

Wen Qiao menghela nafas, Tuan Kapten, kamu membuatku memiliki banyak saingan.     

Dong Yao memandang Wen Qiao dengan wajah cemberut, "Apakah informasi yang kudapatkan ini berguna untukmu?"     

Wen Qiao mengangguk, "Sangat berguna, sepertinya Nona Besar dari Keluarga He yang dia maksud adalah He Yan."     

Dong Yao menghela napas lega, itu artinya dia tidak perlu mengadakan pertemuan lagi dengan pelatih kebugaran itu.     

Lu Youyou menepuk pundaknya, "Kamu telah memberikan kontribusi besar, bagaimana kalau aku mempromosikan dirimu menjadi wakil ketua klub musik tradisional?"     

Dong Yao menjawab dengan nada dingin, "Tidak perlu."     

Lu Youyou cemberut, "Kenapa kamu begitu galak?"     

Dong Yao mengabaikannya perkataannya.     

Lu Youyou memandang Wen Qiao dan berkata, "Apakah benar itu adalah He Yan? Aku rasa dia memiliki niat terselubung terhadap Tuan Muda Fu. Dia mengandalkan hubungan baik kakaknya dengan Tuan Muda Fu, dan selalu berpikir bahwa dia orang yang istimewa di mata Tuan Muda Fu. Nona He terlalu berharap banyak, dia kira dengan memanfaatkan orang lain untuk bersaing denganmu, dia bisa menang dengan mudah. Kenapa dia begitu naif? Dan bahkan jika dia bisa mengalahkanmu, apakah Tuan Muda Fu bisa berbalik menyukainya? Apa yang ada di otaknya?"     

Wen Qiao mengangkat alisnya, "Baguslah sekarang aku tahu, dengan begitu aku tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya."     

Lagipula, He Yan tidak memberikan serangan yang sangat besar. Asalkan dia mengetahui musuhnya dengan baik, maka musuhnya tidak akan bisa mengalahkannya. Sementara ini, Wen Qiao memutuskan untuk diam dan melihat perkembangan situasi.     

Lu Youyou membuka layar ponselnya dan tiba-tiba berkata, "Fang Duo sepertinya ingin berkompetisi dengan kita."     

Yu Shu mengangkat alisnya, "Ulah apa lagi yang dilakukan oleh Nona Besar Fang Duo?"