Dia Hanya Mengingatku

Orang Hebat Yang Penuh Teka-Teki



Orang Hebat Yang Penuh Teka-Teki

0Wen Qiao mendongak dan menatap Fu Nanli sambil tersenyum, "Tentu saja aku tidak membutuhkan bantuannya untuk menyumbangkan sebuah gedung."     

Wen Qiao mengirim pesan yang sama kepada Zhuang Yan, dan jawabannya sama dengan Shang Fan.     

Wen Qiao merasa tangan Fu Nanli yang ada di pinggangnya memeluk semakin erat, dia merasa cengkeraman pria itu hampir mematahkan pinggangnya.     

"Ada begitu banyak pria yang rela mengeluarkan banyak uang untukmu."     

Fu Nanli terlihat sangat jengkel sekali.     

Wen Qiao tertawa sekaligus merasa bersalah. Dia sudah berusaha tidak mempedulikan mereka, tetapi mereka selalu ingin melakukan sesuatu untuknya, itu sudah di luar kendalinya.     

Setelah menunggu lama, akhirnya empat puluh menit kemudian, Lu Youyou menghubungi Wen Qiao.     

Dia segera menjawab telepon, "Bagaimana, siapa yang menyumbang atas namaku?"     

"Aku masih belum tahu, orang itu telah mengirimkan uang dua puluh juta yuan ke sekolah, kemudian dia memberitahu pihak sekolah, bahwa dia menyumbang atas namamu."     

Wen Qiao sedikit bingung, "Apakah kamu punya info nomor ponsel dan nomor rekening orang itu?"     

"Iya, aku akan mengirimkannya ke ponselmu."     

Wen Qiao menerima nomor akun dan nomor ponsel, dia masuk ke website Serikat dan menghubungi SY.     

Lagi pula, di depan Fu Nanli, tidak nyaman baginya untuk menjadi peretas untuk melacak dua informasi ini, jadi dia hanya bisa meminta bantuan SY lagi.     

Meskipun profil SY berwarna abu-abu sepanjang tahun, selama Wen Qiao mengirim pesan, dia selalu membalasnya dengan cepat, dan kali ini juga sama. Ketika dia meminta bantuannya untuk melacak dua informasi ini, dia langsung membalasnya, "Baiklah."     

"Aku akan menyelidikinya." Tangan Wen Qiao dengan hati-hati turun ke pinggang ramping Fu Nanli. Suhu tubuh pria ini tersalurkan ke telapak tangannya melalui kain kemeja tipisnya. Tepat saat dia akan melepaskan pelukannya, Fu Nanli menahannya.     

Setengah jam kemudian, kaki Wen Qiao menjadi mati rasa, dan hampir jatuh, tetapi dia ditahan oleh Fu Nanli.     

Fu Nanli menggendongnya sampai ke ruang tamu.     

Ketika Wen Qiao didudukan di sofa olehnya, ponselnya berbunyi, Wen Qiao tidak sabar untuk mengambil ponselnya lalu melihat hasilnya.     

Nomor rekening itu milik Bank Swiss, dan dari nomor ponsel itu menunjuk ke kota kecil di California, Negara M, dan masih belum ketahuan identitas orang itu.     

Wen Qiao merasa kecewa.     

Bahkan orang sehebat dirimu tidak berhasil mengetahui identitas orang itu?     

SY menjawab, Tidak.     

Wen Qiao tidak bisa mempercayainya. Orang sehebat SY tidak berhasil menemukan identitas orang itu. Dia pasti orang yang hebat sekali, sampai bisa lolos dari penyelidikan SY.     

Buat apa orang sehebat dirinya mau menyumbang gedung atas namanya?     

Wen Qiao dibuat bingung.     

Tapi sekarang, prioritas utamanya adalah bagaimana menjelaskan kepada Fu Nanli. Wen Qiao memegang ponsel, dia mundur ke belakang sofa, dan melihat Fu Nanli menatapnya tajam.     

"Aku tidak tahu siapa yang menyumbang." Wen Qiao mengatakan yang sebenarnya.     

Fu Nanli menggerutu setelah menunggu begitu lama, gadis ini hanya mengatakan 'Aku tidak tahu siapa yang menyumbangkannya?'     

"Apa maksudmu dengan kamu masih tidak tahu siapa yang menyumbang atas namamu itu?"     

Wen Qiao merentangkan tangannya, "Orang yang aku minta untuk menyelidiki, mengatakan bahwa dia sendiri pun tidak menemukan identitas orang itu."     

Dia sudah mengatakan sebenarnya. Dan jika Fu Nanli masih menanyakan alasannya kenapa, dia tidak akan bisa menjawabnya.     

Fu Nanli tidak bisa berbuat apa-apa, dia bisa melihat kejujuran Wen Qiao dari pancaran matanya. Lagipula bukan salahnya jika ada orang yang mau mengeluarkan banyak uang dan menyumbangkan uang itu atas namanya.     

Ketika Wen Qiao tidur di apartemennya, Fu Nanli berdiri di teras sambil merokok sebanyak dua batang, dia merenung dengan wajah yang serius.     

Kemudian dia menghubungi Zhou Jin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.