Dia Hanya Mengingatku

Pembuluh Darah Tangan Pecah



Pembuluh Darah Tangan Pecah

0Setiap komentar dari netizen menusuk hati Xu Lu.     

Tangannya yang sedang memegang buku itu memucat dan dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada Zhuang Yan tentang alasan pria itu bersedia melakukannya.     

Dia hanya bisa memaki Wen Qiao di dalam hatinya, Wen Qiao benar-benar wanita jalang, apakah Tuan Muda Fu tidak menyadari jika gadis itu munafik?     

Mengapa Zhuang Yan bersedia mempermalukan dirinya sendiri dengan mendekatinya?     

Orang-orang di seluruh dunia ini sudah ditipu oleh Wen Qiao, dia pandai bersandiwara.     

Dia merasa tertekan, tetapi dalam kenyataannya dia tidak berani mengambil tindakan apapun terhadap Wen Qiao, karena dia bukan lawan yang sebanding dengan Wen Qiao. Selain itu, dia sudah dibuat frustasi oleh Wen Qiao.     

Fang Duo juga membenci Wen Qiao dan ingin menjatuhkannya, tetapi dia juga sudah dikalahkan oleh Wen Qiao dan teman-temannya. Bahkan sekarang banyak orang yang meminta Fang Duo untuk menutup klubnya.     

Kenapa dia harus menutup klubnya?     

Keluarga Fang sudah menyumbangkan begitu banyak uang untuk sekolah, dia juga telah kembali dari luar negeri, dan berasal dari latar belakang kaya. Kenapa dia dibandingkan dengan orang yang tidak sepadan dengannya?     

Malam harinya di bawah terang bulan yang suram, Fang Duo sedang berjalan di pintu belakang sekolah, sopirnya baru saja menghubunginya dan mengatakan bahwa ada kecelakaan kecil pada mobil di jalan, dan dia tidak bisa datang untuk menjemputnya, jadi dia memintanya untuk pulang naik taksi.     

Pada pukul sepuluh malam, toko-toko di pintu belakang telah tutup, dia harus berjalan melalui gang panjang untuk mendapatkan taksi.     

Fang Duo menendang tong sampah dengan perasaan jengkel. Sopir sialan, sesampainya di rumah nanti, dia akan meminta ayahnya untuk memecat sopir itu.     

Tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki di belakangnya, ketika dia berbalik untuk melihat, tidak ada seorang pun di belakangnya.     

Fang Duo mengira dia hanya salah dengar dan terus berjalan maju.     

Suara itu muncul lagi di belakangnya, kali ini suara tongkat yang dilempar ke lantai. Di malam saat jalanan sedang sepi, suara itu terdengar cukup menyeramkan.      

Fang Duo tiba-tiba berbalik, tetapi tetap tidak ada orang yang ada di belakangnya.     

Lampu jalan berkedip, dan akhirnya benar-benar rusak. Gang itu gelap, dan angin meniup koran bekas sampai ke kakinya. Fang Duo mulai ketakutan dan berkata, "Siapa yang sengaja menakut-nakutiku? Wen Qiao, kamu ya? Keluarlah, apa kamu kira bisa menakutiku?"     

Tiba-tiba bayangan hitam melintas di belakangnya, Fang Duo melihat sekilas dari sudut matanya, dia segera berbalik, dan dia merasakan sebuah pukulan mengenai bagian belakang kepalanya, seketika pandangan matanya menjadi gelap dan akhrnya hilang kesadaran.     

Di asrama 502, Lu Youyou sedang menyikat giginya sambil memegang ponselnya, "Aku rasa Fang Duo adalah orang yang pantang menyerah, dia tidak mungkin mau menutup klubnya."     

Wen Qiao menjawab, "Dia tidak menutup klubnya juga bukan masalah besar bagi kita."     

Chun Xiao berkata dengan senang, "Kalau begitu tunggu saja saat dia dihancurkan oleh kita. Dan mau tidak mau, dia harus menerima kenyataan itu.."     

Lin Xiang mengambil sekotak susu dan menyerahkannya kepada Wen Qiao, "Sudah dihangatkan, minum ini lalu tidurlah."     

Bahkan dia memasukan sedotan untuknya.     

Sejak Wen Qiao mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangannya beberapa waktu yang lalu, teman-temanya di asrama telah terbiasa untuk merawatnya terutama Lin Xiang yang tampaknya terbiasa merawatnya. Wen Qiao mengambil susu dari tangan Lin Xiang dan minum dua teguk.     

Lu Youyou tiba-tiba berteriak, Wen Qiao sangat terkejut sehingga dia menyemprotkan susu, Lin Xiang langsung mengambil tisu dan menyerahkan kepada Wen Qiao sambil menatap Lu Youyou dan berkata, "Lagi-lagi kamu membuat kami terkejut. Ada apa lagi?"     

Lu Youyou menghampiri mereka sambil membawa ponselnya, "Seseorang mengunggah berita yang mengatakan bahwa Fang Duo dipukul hingga pingsan di gang dekat pintu belakang sekolah."     

Chun Xiao baru saja selesai mandi dan sedang menyeka rambutnya yang basah, dia berkata, "Siapa orang yang membencinya dan membantu kita membalas dendam kepadanya?"     

Lu Youyou tampak serius, "Mereka mengatakan bahwa ada pembuluh darah di tangannya yang pecah, sehingga dia berlumuran darah di lokasi kejadian, sepertinya dia mengalami luka yang sangat serius."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.