Dia Hanya Mengingatku

Ketika Liang Chen sedang berbicara di telepon, Zhao Tong datang dan menatap Wen Qiao, lalu dengan ragu bertanya, "Wen Qiao, apakah kamu pelakunya?"     

Lu Youyou mengangkat tangannya dan hendak memukulnya, "Apa maksudmu?"     

Zhao Tong sangat ketakutan sehingga dia mundur tiga langkah dan memelototi Lu Youyou, "Lihat! Kalian selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Bukankah kecurigaanku masuk akal?"     

Wen Qiao menatapnya dengan dingin, "Bukan aku, aku sudah berada di asrama saat kejadian terjadi."     

Tiga orang di asrama bersaksi, "Kami bersama dengannya."     

Zhao Tong mendengus pelan, "Bisa saja kalian bersaksi palsu."     

Lu Youyou menyingsingkan lengan bajunya, "Kamu ingin dipukul ya?"     

Zhao Tong sangat ketakutan sehingga dia bersembunyi di belakang sepupunya, sambil menunjuk ke Lu Youyou, "Di saat seperti ini, kamu masih ingin memukul orang."     

Liang Chen menutup telepon, Wen Qiao menatapnya, dan berkata kepadanya, "Sungguh bukan aku pelakunya, aku sudah ada di dalam asrama pada saat kejadian."     

Liang Chen mengangguk, "Mungkin nanti ada polisi yang bertugas untuk mengumpulkan bukti, kamu nanti bisa menceritakan semua kepada polisi."     

Wen Qiao menjawab, "Iya."     

Setelah beberapa saat, terdengar suara raungan Fang Duo dari dalam ruang operasi, suara itu terdengar sangat menakutkan.     

Wen Qiao berdiri di samping, dan setelah beberapa saat, dia melihat Keluarga Fang datang dengan perasaan hati yang hancur. Pukul empat pagi, operasi Fang Duo telah selesai, dan ada perawat yang berbisik mengatakan bahwa Fang Duo akan pulih dengan perlahan, dia bisa beraktivitas normal kembali, kecuali bermain guzheng.     

Perasaan Wen Qiao berkecamuk.     

Pintu ruang operasi terbuka, dan Fang Duo didorong keluar setelah beberapa saat. Ketika dia melihat Wen Qiao, tangisan Fang Duo sedikit melengking, "Wen Qiao, ini pasti adalah ulahmu, kamu yang menyakitiku seperti ini, aku akan menuntutmu. Aku pasti akan menuntutmu."     

Wen Qiao berkata dengan dingin, "Bukan aku pelakunya."     

Dia didorong keras oleh ayahnya, "Minggir"     

Lu Youyou tersulut emosi, "Apa yang kamu lakukan?"     

Wen Qiao menahan tangannya dan memberi isyarat kepada Lu Youyou untuk tidak mengatakan apa-apa.     

Keluarganya berjalan menjauh bersama dengan ranjang dorong Fang Duo. Tangisan Fang Duo bergema di sepanjang koridor. Suasana rumah sakit di pagi hari masih terasa menyeramkan.     

Liang Chen menoleh untuk melihat Wen Qiao, "Kalian pulanglah dulu untuk beristirahat. Sepertinya Keluarga Fang akan membawa masalah ini ke polisi. Jadi istirahatlah dulu sebelum nanti akan berurusan dengan polisi."     

Bagaimana Wen Qiao bisa tidur? Lu Youyou dan Lin Xiang memaksa Wen Qiao kembali ke asrama. Sambil berbaring di tempat tidur, dia melakukan panggilan video ke Fu Nanli.     

Dia tahu bahwa dirinya adalah orang yang paling dicurigai, tetapi dia tidak takut. Dia tidak perlu takut untuk sesuatu yang tidak dia lakukan. Yang dia inginkan saat ini adalah bisa mengobrol dengan Fu Nanli.     

Fu Nanli adalah sumber kekuatannya dan berbicara dengannya dapat membuat Wen Qiao merasa tenang.     

Namun panggilan video itu tidak terjadi, pria itu tidak menjawab panggilannya.     

Wen Qiao telah menghubunginya beberapa kali tetapi Fu Nanli tetap tidak menjawab.     

Dia menghubungi nomor ponselnya lagi, tetapi pria itu masih juga tidak menjawab     

Mungkin dia baru saja turun dari pesawat dan sedang istirahat, pikir Wen Qiao.     

Pria itu tidak berada di sisinya, dia merasa hilang arah.     

Mereka semua tidak bisa tidur. Tiba-tiba ada suara ketukan di pintu dari luar, Lu Youyou bergegas membuka pintu, dan bibi asrama yang berdiri di luar pintu berkata dengan ekspresi serius, "Polisi datang meminta kalian pergi ke kantor polisi untuk menjadi saksi."     

Wen Qiao kurang tidur, dia terus memikirkan siapa yang sudah menyakiti Fang Duo seperti ini.     

Meskipun belum ada bukti, tetapi dia mempunyai satu nama yang dia curigai sebagai pelaku sebenarnya.