Dia Hanya Mengingatku

Tidur Tidak Nyenyak



Tidur Tidak Nyenyak

0Meskipun Wen Qiao adalah gadis yang cuek dan sikapnya cukup dingin, tetapi dia orang yang baik. Tidak mungkin gadis seperti dirinya merencanakan hal yang sekejam ini.     

Lagipula Wen Qiao adalah gadis yang berhati mulia. Tidak mungkin demi mencelakai Fang Duo, dia rela apabila nama baiknya tercoreng.     

Zhuang Yan dan Liang Chen adalah dua pria muda yang saat ini memiliki pengaruh yang cukup besar dan dapat dipercaya di sekolah.     

Keduanya bersama-sama membela Wen Qiao, sehingga semua komentar miring tentang Wen Qiao yang beredar di sekolah bertahap menjadi mereda dan tidak banyak lagi orang yang menggunjing Wen Qiao.     

Xu Lu tentu saja yang paling marah dengan kondisi saat ini. Dia tidak bisa menahan diri untuk menemui Zhuang Yan dan bertanya dengan marah, "Kenapa kamu bisa yakin bahwa bukan Wen Qiao yang merencanakan kejadian itu?"     

Zhuang Yan bertanya balik, "Jangan-jangan kamu yang sudah menyebarkan fitnah bahwa Wen Qiao yang melukai Fang Duo di sekolah ini?"     

Xu Lu merasa frustasi, "Apakah kamu kira aku punya sebuah pengaruh besar untuk menyebarkan berita itu?"     

"Iya, bisa. Kamu sudah pernah melakukannya saat masih SMA dulu."     

Dia merasa dipermalukan dan tertuduh.     

Inilah alasan kenapa jangan berbuat jahat, karena akan memberikan kesan yang mendalam bagi orang lain. Jika ada sesuatu buruk yang terjadi kemudian, dialah yang akan menjadi orang pertama dicurigai.     

Xu Lu sangat marah hingga nafasnya terasa sesak, dan matanya langsung memerah, "Zhuang Yan, tidakkah kamu sudah keterlaluan dengan menilaiku buruk seperti itu? Aku selama ini tidak pernah berbuat jahat kepada Wen Qiao, justru dia yang sudah menjebak dan menyakitiku dalam banyak hal. Aku mengatakan semua ini juga sepenuhnya untuk kebaikanmu sendiri. Aku tidak ingin kamu ikut terlibat dalam kasus kriminal ini, kamu maju membelanya tanpa memikirkan akibat yang akan kamu terima di kemudian hari..."     

"Aku tidak tahu akibat kedepannya akan seperti apa, yang kutahu adalah aku mengenal Wen Qiao dengan baik bahwa dia bukan gadis yang kejam." Jawab Zhuang Yan,     

Hati Xu Lu terasa sakit, Zhuang Yan mengatakannya dengan sangat yakin, dan itu membuat Xu Lu tidak bisa berkata-kata. Xu Lu bertanya, "Bagaimana kamu yakin mengenal Wen Qiao dengan baik? Apa yang kamu ketahui tentang Wen Qiao? Apakah Wen Qiao sudah memberitahumu segalanya? Kamu pikir sudah mengenal Wen Qiao sepenuhnya? Dia orang yang kuat dan pendendam, dia pernah melukaiku, dan itu hampir sama dengan cara dia melukai Fang Duo."     

"Cukup, pergilah dari sini." Kata Zhuang Yan dengan wajah yang suram dan terdengar kejam.     

Xu Lu menjawab lirih, "Kamu pasti akan menyesalinya, kamu akan menyadari bahwa Wen Qiao bukanlah seorang gadis yang seperti kamu bayangkan."     

Namun, Zhuang Yan sepertinya mengabaikannya. Xu Lu pergi dengan perasaan kecewa.     

Wen Qiao sedang tidak ingin berurusan dengan He Yan sekarang, yang dia takutkan adalah Fu Nanli yang telah pergi selama delapan hari.     

Dalam hitungan hari, batas harinya akan tiba, dan ini adalah hal yang menakutkan baginya. Sampai sekarang Fu Nanli belum bisa dihubungi.     

Fu Nanli sibuk apa? Pria itu tidak pernah selama ini untuk tidak menghubungi dirinya.     

Di sisi lain, Fu Nanli hanya khawatir hatinya akan goyah, sehingga dia dengan sengaja memblokir kontak Wen Qiao.     

Tetapi dia sendiri juga sudah merasa tidak tega, dia membayangkan Qiao Er-nya kebingungan mencarinya setiap hari. Sudahlah, tidak perlu melakukan pemeriksaan penyakit gadis itu, Pikirnya dalam hati. Bagi Fu Nanli setiap hari tanpa Wen Qiao bagaikan neraka baginya.     

Dia tidak bisa tidur nyenyak setiap hari. Begitu dia memejamkan mata, langsung terbayang wajah Wen Qiao yang sedang ketakutan di benaknya. Dia bahkan mulai berhalusinasi dan mendengar suara Wen Qiao memanggil namanya.     

Kemarin malam Fu Nanli sudah berhasil untuk tidur, dalam tidur nyenyaknya, dia memimpikan Wen Qiao. Gadis itu mengenakan piyama putih bersih dan rambutnya tergerai. Dia berjalan tanpa alas kaki di jalur hutan sambil meneriakkan namanya dengan keras.     

Dia tertidur selama lima menit, dan tidak bisa tidur lagi setelah itu. .     

Dia benar-benar khawatir, jadi dia menyuruh Qin Bei untuk memeriksa keadaan gadis itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.