Dia Hanya Mengingatku

Belajar Darimu



Belajar Darimu

0Fu Nanli menghampiri Wen Qiao dan memeluknya. Dengan nada suara yang lelah, Fu Nanli berkata, "Qiao Er, kamu pintar bersembunyi, hingga aku sulit untuk menemukanmu."     

Wen Qiao akhirnya mengetahui bahwa Fu Nanli baru saja berhasil menemukannya, jadi kenapa dia sudah sadar sebelum Fu Nanli datang? Mengapa dia tidak mati?     

Ada terlalu banyak kebingungan di benaknya, dan dia tidak bisa menemukan petunjuk. Wen Qiao mengulurkan tangan untuk mendorong Fu Nanli, tetapi pria itu memeluknya dengan sedikit gemetaran, masih ada rasa takut kehilangan yang tersisa dalam dirinya setelah apa yang terjadi. Fu Nanli memeluk Wen Qiao erat-erat.     

Wen Qiao menjawab, "Lepaskan aku."     

Semua orang secara sadar mundur keluar rumah. Fu Nanli merenggangkan pelukannya, tetapi tangannya masih berada di pinggang gadis itu. Fu Nanli takut jika dia melepaskannya, Wen Qiao akan melarikan diri lagi, dan dia tidak mau kejadian ini terulang kembali.     

"Aku yang salah." Kata Fu Nanli.     

Wen Qiao menatapnya, "Kamu menghilang begitu saja, aku sudah menghubungimu setiap hari. Di saat aku membutuhkanmu, kamu tidak membiarkan aku untuk bisa menemukanmu."     

Fu Nanli ingin memegang tangannya, tetapi Wen Qiao menariknya dengan lembut, gadis itu berkata, "Ingatanmu sudah pulih kembali, kan?"     

Fu Nanli tidak menjawab, dia tidak tahu bagaimana menjawabnya.     

Wen Qiao berkata dengan kesal, "Jadi setelah ingatanmu kembali, dan karena kamu marah padaku, itu sebabnya kamu meninggalkanku, kan?     

"Wen Qiao, apakah kamu kira, perlakuan baikku kepadamu selama ini hanyalah pura-pura?"     

Wen Qiao menjawab dengan nada kesal, "Aku tidak tahu."     

"Kamu jahat." Wen Qiao meneteskan air mata sambil menatap Fu Nanli. Fu Nanli merasa bahwa perkataannya tadi sudah keterlaluan.     

"Aku sengaja meninggalkanmu agar bisa menyembuhkan penyakitmu ketika penyakitmu sedang kambuh. Temanku yang seorang dokter mengatakan bahwa dia baru bisa memeriksa penyakitmu kalau penyakitmu kambuh."     

Wen Qiao terkejut dan berkata, "Kamu...kamu sudah tahu tentang hal itu?"     

"Kenapa kamu tidak menanyakan langsung kepadaku begitu kamu melihat laporan medismu? Aku tidak masalah jika kamu menyalahkanku, tetapi jangan pergi menghilang begitu saja seperti ini. Apakah kamu tahu, aku sudah mencarimu ke mana-mana seperti orang gila?" Jawab Fu Nanli.     

Wen Qiao menurunkan pandangannya, "Mana berani aku pergi mencarimu setelah kamu mengetahui bahwa aku sudah berbohong kepadamu selama ini? Mana berani aku membuat perhitungan denganmu karena kamu telah berbohong padaku mengenai ingatanmu yang telah pulih. Selain itu apa hak ku untuk pergi mencarimu?"     

Fu Nanli menjawab, "Sebagai kekasihku."     

Wen Qiao menatapnya, "Apakah aku masih kekasihmu?"     

Fu Nanli memeluk Wen Qiao, mereka masuk kedalam ruangan, dan gadis itu ditahan di dinding, "Kamu yang lebih dulu menjebakku, Wen Qiao. Apa kamu kira setelah menjebakku dengan mengaku sebagai kekasihku, kamu bisa membuangku begitu saja? Teruslah menjadi kekasihku seperti yang sudah kamu perankan selama ini."     

Mata pria itu terlihat serius dan ada sedikit kekhawatiran di dalam diri pria itu, dan Wen Qiao kemudian menyadari bahwa mungkin saja Fu Nanli menyukainya.     

Pria yang telah dia bohongi selama ini sudah menjadi kekuatan terbesar di hidupnya, keluhan di hatinya semakin memuncak saat mengingat kesalahan Fu Nanli, "Apakah kamu tahu apa saja yang aku alami saat kamu pergi meninggalkanku tanpa jejak?"     

Fu Nanli kemudian membujuknya dengan suara lembut lagi, "Lu Youyou sudah memberitahuku. Ini salahku, ini salahku. Aku meninggalkanmu justru pada saat kamu mengalami kesulitan."     

Wen Qiao memukulnya, "Kamu memintaku untuk bertanya langsung kepadamu saat mengetahui ingatanmu telah pulih, tapi kamu sendiri tidak langsung bertanya padaku saat kamu mengetahui tentang penyakitku. Selain itu aku sudah menghubungi dan mencarimu, tetapi kamu menghilang tanpa jejak. Caraku pergi meninggalkanmu ini, aku belajar darimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.