Dia Hanya Mengingatku

Jangan Bersikap Di Luar Karaktermu



Jangan Bersikap Di Luar Karaktermu

Deretan tanaman holi dan tanaman hijau memenuhi semua sisi luar pemakaman. Ye Minqiu duduk di dalam mobil dan melihat seseorang berdiri di belakang pohon besar.     

Mobil lewat perlahan, dan dia meminta pengemudi untuk menghentikan mobil. Ketika Ye Minqiu keluar dari mobil, seorang wanita bermantel panjang berwarna coklat muda yang sedang memegang payung itu terkejut.     

Ye Minqiu berjalan ke arahnya dengan pandangan jijik, "Siapa yang memintamu untuk datang?"     

Wanita itu berusia sekitar empat puluh tahun, dengan mata berkaca-kaca dia menjawab, "Hari ini adalah hari ulang tahunnya, aku…aku hanya ingin melihat makamnya dari kejauhan."     

"Ini adalah pemakaman pribadi keluarga Fu, hanya keluarga Fu yang bisa masuk. Kamu orang luar, buat apa kamu datang kesini?"     

Wanita itu bergumam, "Maafkan aku."     

Ye Minqiu melihat sosok tinggi keluar dari pintu masuk pemakaman, dan suaranya menjadi semakin keras, "Pergilah dari sini. Jika sampai putraku melihatmu disini, aku tidak akan melepaskanmu."     

Sudut bibir wanita itu bergetar, dia melirik Fu Nanli di pintu masuk pemakaman, dan diam-diam mundur ke belakang pohon.     

Mobil Fu Nanli mendekat perlahan, dan melirik ibunya, "Apa yang ibu lakukan di luar mobil?"     

Setelah emosinya mereda, Ye Minqiu menghampiri mobil Fu Nanli, "Sepertinya aku tadi melihat tupai."     

Fu Nanli berkata, "Ayo kita pulang."     

"Iya."     

Kedua mobil hitam itu kembali ke jalan pegunungan yang berkelok-kelok di sepanjang jalan pegunungan, Ye Minqiu bersandar di kursi, dia menghela nafas pelan sambil memijat keningnya.     

Rasa sakit yang diberikan oleh mendiang suaminya masih membekas di hatinya.     

Dia sangat mencintai suaminya, sekaligus sangat membencinya.     

Rencana awal Fu Nanli, setelah menjemput Wen Qiao, dia memiliki dua hal yang harus dilakukan, yaitu menyumbangkan sepuluh juta ke kuil Hualong tempat biksu tua itu berada. Kepala biara tua itu tersanjung dan seketika menjadi biksu terkaya. Fu Nanli termasuk bos yang cukup murah hati jika dibandingkan dengan bos lainnya.     

Hal lain adalah menanyakan kepada Wen Qiao perihal kasus Fang Duo yang sudah dilukai, dan kesalahan yang ditimpakan kepada Wen Qiao.     

Dia ingin menemui Wen Qiao tetapi saat ini gadis itu menghindar untuk bertemu dengan dirinya karena Wen Qiao bersikeras bahwa mereka tidak saling mengenal saat ini.     

Apa yang bisa Fu Nanli lakukan? Fu Nanli hanya bisa menghubunginya lewat telepon, memulai hubungan mereka dengan menjadi seorang teman.     

Apakah kamu sudah menemukan pelaku yang melukai gadis bermarga Fang itu?     

Fang Duo, namanya Fang Duo, masalah ini sudah beres, tidak perlu kamu khawatir. Jawab Wen Qiao.     

Karena Wen Qiao sudah menemukan pelaku sebenarnya, dia adalah He Yan. Dia adalah adik perempuan dari He Jun, yang juga sahabat baik Fu Nanli. Karena Wen Qiao telah membalas dendam, dia merasa tidak perlu sampai membuat He Yan juga dimusuhi oleh teman-temannya.     

Tapi untuk masalah ini, dia akan memberi tahu He Jun, agar setidaknya dia bisa mengawasi adiknya.     

Jika He Yan bersedia untuk tidak menyerangnya lagi, dia tidak akan memperhitungkan kesalahan He Yan lagi.     

Dengan cara ini, dia tidak mempersulit Fu Nanli.     

Fu Nanli membalas, Bagaimana kamu menyelesaikannya? Apa maksudmu dengan aku tidak perlu khawatir?     

Orang yang melukai Fang Duo telah bunuh diri, jadi masalah ini sudah beres. Adapun opini publik, perlahan akan memudar. Selain itu, aku ingin mereka adegan lagi saat kita pertama kali bertemu denganmu, dimana saat itu, aku bertemu dengan mu di bandara yang masih menggunakan seragam Kapten dan diikuti oleh para kru pesawat, dan aku jatuh cinta padamu untuk pertama kalinya, lalu berencana untuk mendapatkanmu, dengan catatan, kamu jangan semudah itu menerima cintaku.     

Fu Nanli menekan pelipisnya dan mengirimkan pesan suara. Wen Qiao bisa mendengar sedikit suara gemeretakkan gigi pria itu dari pesan suara, Kenapa tidak boleh?     

Wen Qiao menjawab, Karena itu bukan karaktermu yang sebenarnya, sebagai pewaris tunggal Keluarga Fu.     

Kamu gadis yang sangat cantik, dan akhirnya aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, bukankah itu plot adegan percintaan yang normal?     

Tidak, itu tidak cocok, kamu adalah Tuan Muda dari keluarga Fu. Kecantikan macam apa yang belum pernah kamu lihat sebelumnya? Tidak masuk akal untuk jatuh cinta dengan seorang gadis yang tidak kamu kenal pada pandangan pertama. Nanti ketika aku mengutarakan perasaan cintaku padamu, kamu jangan menerimanya, oke?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.