Dia Hanya Mengingatku

Si Kembar



Si Kembar

0Dulu ketika mereka pertama kami tinggal di Jalan Shuying, para tetangga di sini sangat memperhatikan mereka, dan setiap kali mereka berkunjung ke rumah tetangga, para tetangga itu pasti menyajikan makanan yang lezat untuk mereka.     

Wen Qiao berpikir, terkadang dia benar-benar harus berterima kasih kepada Wen Jianmin, jika bukan karena ayahnya, bagaimana dia bisa mengenal begitu banyak orang yang hangat dan baik hati?     

Di apartemen Fu Nanli, Qin Bei melaporkan kepada Fu Nanli, "Nona Fang Duo masih di rumah sakit dan mengalami cedera pada kedua pergelangan tangannya. Operasinya berjalan cukup berhasil. Kehidupannya bisa berjalan normal dan mungkin tidak terlalu terpengaruh, tapi dia tidak bisa bermain piano lagi."     

Fu Nanli baru saja terbang kembali dari Helsinki kemarin, dan sekarang dia berurusan dengan bisnis perusahaan. Ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan mengenai proyek infrastruktur di Zhongcheng.     

Dia juga berusaha menenangkan dirinya karena tidak menghadiri pesta pernikahan ibu dari kekasihnya.     

"Apakah kamu menemukan sesuatu?" Tanya Fu Nanli.     

Qin Bei berkata dengan suara lembut, "Sesuai instruksi Anda, saya memeriksa berita terbaru, dan menemukan bahwa Nona He Yan telah dilaporkan oleh seseorang atas tuduhan penipuan desain perhiasan. Semua desain yang dimiliki oleh Nona He Yan selama dua tahun ini, ternyata adalah desain dari orang lain."     

Karena Wen Qiao menolak untuk mengatakannya, Fu Nanli hanya bisa berspekulasi dengan cara ini.     

Dia tahu Qiao Er adalah orang yang pendendam, apabila ada sesuatu yang terjadi secara tidak lazim, pasti yang melakukannya adalah Qiao Er.     

"He Yan?"     

"Iya, otak di balik kejadian yang menimpa Fang Duo adalah Nona He Yan."     

Fu Nanli menutup dokumen di tangannya, "Kenapa dia ingin merusak nama baik Wen Qiao?"     

Qin Bei menggaruk bagian belakang kepalanya, "Kemungkinan besar karena Anda."     

Fu Nanli tampa kebingungan, "Apa maksudmu?"     

"Dia sepertinya menyukai Anda."     

He Yan baru mengalami serangan yang dia sendiri tidak tahu siapa pelakunya. Karena kasusnya ini, perusahaan perhiasan yang dia bangun selama ini, ditutup paksa oleh Badan Pengawasan Pasar.     

Dia menderita kerugian yang sangat besar, dan dia tidak tahu siapa sebenarnya lawan yang menyerangnya secara terselubung?     

Dia yakin apabila pelakunya bukan Wen Qiao, Wen Qiao pasti tidak memiliki kemampuan sehebat itu.     

Dia curiga yang sudah mencelakainya adalah orang yang memiliki kekuasaan, dan kecurigaannya jatuh ke Fu Nanli.     

Fu Nanli dapat menyingkirkan seseorang dengan mudah bagaikan membalikan telapak tangan.     

Meskipun dia adalah adik perempuan He Jun, selama dia mengusik kehidupan Wen Qiao, dia tidak segan-segan untuk menyingkirkannya.     

Fu Nanli tidak bisa menahan diri untuk mengirim pesan ke Wen Qiao, "Bagaimana pesta pernikahan ibumu?"     

Wen Qiao menjawabnya, "Semuanya berjalan lancar. Aku bahagia akhirnya ibu dan Paman Ji bisa bersatu. Meskipun Paman Ji tidak sekaya Wen Jianmin, tetapi dia menyayangi ibuku."     

Meskipun suami ibu Wen Qiao sudah berusia 40 tahun dan sebenarnya bukan ancaman baginya, tetap saja membuat Fu Nanli merasa cemburu saat mendengar Wen Qiao memuji Paman Ji.     

Kecemburuan ini terus saja dia rasakan.     

"Menurutmu kita mengobrol saat ini dengan status apa?" Tanya Fu Nanli.     

"Status sebagai…..kembaranku."     

Fu Nanli tertawa dan berkata dalam hati, Ah, lupakan saja, ikuti saja permainan anak kecil satu ini.     

Biarlah kejahatan yang sudah diperbuat Wen Qiao lenyap dengan sendirinya, dia akan membantu menghapusnya.     

Fu Chuan datang untuk melaporkan masalah bisnis, "Pria itu juga diam-diam bergabung dalam pengembangan pulau Nanbin. Sepertinya dia bertekad untuk menang."     

Fu Nanli membalik halaman lembar biaya proyek dan menandatangani namanya tanpa mengangkat kepalanya, "Ambisinya cukup besar juga."     

"Dia tidak hanya ambisius, tetapi juga kemampuannya tidak boleh diremehkan, jadi bagaimana rencanamu untuk menyelesaikan masalah ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.