Dia Hanya Mengingatku

Memberi Isyarat Diam-Diam



Memberi Isyarat Diam-Diam

0Kemudian Xu Lu berusaha memberi isyarat kepada Fang Duo, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa kalau Fang Duo tidak mengerti maksud isyaratnya.     

Fang Duo terisak dan menuduh Wen Qiao, "Kamu tidak berani mengakuinya?"     

Wen Qiao dan teman-temannya berjalan melewati Fang Duo, percuma saja meneruskan pembicaraan ini, jadi Wen Qiao memutuskan untuk pergi dari sana.     

Suara Fang Duo di belakangnya terdengar histeris, "Wen Qiao, kamu berhasil! Kamu membuatku tidak bisa memainkan guzheng lagi sekarang. Kamu adalah orang yang kejam!"     

Dengan adanya kasus ini, pihak sekolah mencari Fang Duo untuk membahasnya.     

Pertama-tama yang mencarinya adalah Liang Chen. Dia sebagai ketua Himpunan Mahasiswa, bertanggung jawab untuk memadamkan perselisihan yang terjadi di antara para mahasiswa di sekolah.     

Tapi pertemuan mereka membuat Fang Duo semakin sedih, dia menjadi menangis histeris di Himpunan Mahasiswa dan membuat Liang Chen tidak berdaya.     

"Kalian semua membelanya...huhuhuhu…tidak ada seorang pun yang ada di pihakku, huhuhu...aku sangat sedih, aku tidak bisa bermain guzheng lagi, dan kamu masih saja membelanya."     

Melihat Fang Duo menangis, Liang Chen benar-benar tidak berdaya, dan dia tidak melanjutkan pembicaraannya dengannya.     

Sementara waktu dia membiarkan Fang Duo agar lebih tenang.     

Orang kedua yang mencari Fang Duo adalah Dewan Direksi.     

Dewan Direksi Universitas Pusat Musik, adalah orang yang memihak kepada orang yang memberi uang kepada sekolah. Lagipula, ada orang yang juga menyumbangkan dua puluh juta atas nama Wen Qiao kepada sekolah, jadi dia juga tidak ingin menjelek-jelekan Wen Qiao. Selain itu, kasusnya juga sudah ditutup oleh pihak kepolisian, jadi Dewan Direksi hanya berharap Fang Duo akan menerimanya.     

Tetapi Fang Duo bersandiwara di depan Dewan Direksi dengan menangis sekeras-kerasnya. Dewan Direksi yang mengira Fang Duo menangis karena ketakutan, akhirnya meminta dia untuk pergi.     

Fang Duo merasa bahwa seluruh dunia sedang berada di pihak Wen Qiao, dia menyewa seorang detektif untuk mencari bukti kejahatan yang dia curigai dilakukan oleh Wen Qiao.     

Pada saat yang sama, dia mendapat kabar dari Kakak Li yang mengatakan bahwa manajemen akan mengatur pembuatan album lagu untuknya. Toh dia sudah tidak bisa bermain guzheng lagi, sehingga manajemen memintanya untuk menjadi penyanyi.     

Fang Duo berpikir jika hanya manajemen yang bersikap baik kepadanya saat ini.     

Ketika Wen Qiao mendengar berita itu, dia merasa bahwa Fang Duo bahkan lebih tolol daripada Zhao Tong, sehingga sebagai saingannya, dia merasa kasihan kepadanya.     

Fang Duo tidak tahu bahwa dia hanya pion di tangan He Yan. Kedua tangannya sudah dibuat cacat olehnya, tapi dia tetap saja mau diperbudak olehnya.     

Di tengah hal-hal buruk yang terjadi pada Wen Qiao sekarang, tiba-tiba ada kejutan yang tidak terduga.     

Malam harinya, Wen Qiao dan teman-temannya kembali dari makan hot pot. Ketika mereka akan memasuki pintu belakang sekolah. Di sebelah mereka ada seorang gadis kecil berdiri di bawah pohon. Gadis berkuncir kuda itu berusia sekitar tujuh tahun atau delapan tahun, dia memanggil Wen Qiao.     

"Kak Wen Qiao."     

Wen Qiao dan teman-temannya berhenti.     

Gadis kecil itu berlari dengan celengan yang dia genggam di tangannya dan menatap Wen Qiao.     

Wen Qiao membungkuk dan menunjuk dirinya sendiri, "Apakah kamu memanggilku?"     

"Apakah kamu Kakak Wen Qiao?     

"Iya."     

Gadis kecil itu memberikan celengan berwarna merah muda dan putih kepadanya, "Aku ingin menyumbangkan uang untuk klub musik tradisional kalian. Ini adalah uang sakuku selama setengah tahun, dan semuanya aku masukan ke dalam celengan ini."     

Wen Qiao tersenyum, "Kenapa kamu ingin menyumbangkan uang kepada kami?"     

"Aku belajar alat musik pipa, aku pernah menonton pertunjukan Kakak Wen di Gedung Konser Turandot, aku sangat menyukainya. Aku tahu bahwa belajar musik tradisional itu sulit, jadi aku ingin memberikan uang ini sebagai dukungan untuk kalian."     

Wen Qiao sangat tersentuh mendengarnya, "Berapa usiamu?"     

"Aku berumur delapan tahun."     

"Siapa namamu?"     

"Namaku Fei Xue."     

Wen Qiao menyentuh kepalanya, "Kakak pasti tidak akan membuat Fei Xue kecewa. Kita akan berusaha untuk masa depan klub musik tradisional, ya?"     

Fei Xue menjawab dengan penuh semangat, "Baiklah…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.