Dia Hanya Mengingatku

Diceramahi oleh Sang Kekasih



Diceramahi oleh Sang Kekasih

0Fu Nanli memegang tangan Wen Qiao, "Tidak sakit, makanlah."     

Kejadian yang tidak menyenangkan pun sudah berlalu. Jam menunjukkan pukul 10 malam, mereka berdua sudah selesai makan malam, dan menaruh peralatan makan mereka ke mesin pencuci piring.     

Wen Qiao mengajak Fu Nanli pergi ke ruang tamu, dia membantu mengoleskan obat pada bekas cakaran yang ada di leher Fu Nanli, sambil berkata, "Tenang saja, aku bukan gadis gampangan, toh aku sudah menjadi kekasihmu, kamu tidak perlu khawatir kehilangan diriku."     

Fu Nanli menyipitkan matanya dan berkata dalam hati, Gadis ini mulai berani menceramahiku.     

Wen Qiao memandangnya, "Apakah yang kukatakan salah?"     

Suara hujan terdengar jelas di luar jendela, Fu Nanli meraih pergelangan tangan Wen Qiao, dengan lembut mengelusnya, dan bertanya dengan lembut, "Wen Qiao, apakah kamu mencintaiku?"     

Wajah Fu Nanli terlihat berseri-seri, entah kenapa Wen Qiao merasakan dia begitu mencintai Fu Nanli, dia sendiri pun tidak bisa mengungkapkan betapa besar cintanya kepada pria ini.     

Wen Qiao dengan yakin berkata, "Aku mencintaimu, tentu saja aku mencintaimu."     

Fu Nanli menarik Wen Qiao ke dalam pelukannya.     

Wen Qiao menginap semalam di apartemen Fu Nanli. Kebetulan besok masih akhir pekan, jadi dia baru kembali ke rumah setelah sarapan pagi.     

Penanggung jawab serikat pekerja mengirimkan pesan kepadanya, Salah satu kelompok pencuri lukisan bunga matahari yang juga termasuk kelompok pencuri handal, mereka sepertinya sedang menjalankan suatu misi. Mereka bisa berbuat apa saja selama mereka dibayar, jadi berhati-hatilah.     

Wen Qiao menjawab, Saya mengerti.     

Kemudian Wen Qiao membuka aplikasi untuk membandingkan kamera CCTV yang dia gunakan untuk mencari pamannya yang hilang.     

Pamannya telah hilang selama lebih dari sepuluh tahun. Selama belasan tahun lamanya pria itu menghilang, Wen Qiao tetap mencarinya meskipun kamera CCTV pada saat itu tidak secanggih sekarang, tetapi dia yakin pasti ada petunjuk yang bisa dia temukan.     

Dia mengatur pencarian otomatis pada rekaman CCTV di seluruh wilayah pada tahun itu. Wen Qiao berharap bisa menemukan pamannya pada rekaman CCTV, sehingga bisa menjadi petunjuk untuk menemukan keberadaan pamannya.     

Awalnya dia tidak terlalu banyak berharap, namun ketika dia membuka lagi aplikasi itu, tiba-tiba muncul notifikasi 'match' di layar.     

Jantung Wen Qiao berdebar kencang, dia memperbesar foto yang muncul di layar, di sana ada keterangan lokasi berada di jalan kecil dekat dengan Bandara Internasional Kyoto 17 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 29 Januari, 1 bulan setelah pamannya menghilang.     

Pada saat itu, pamannya masih remaja. Dari gambar foto yang blur itu, Wen Qiao melihat dua orang pria, masing-masing berdiri di samping kanan dan kiri pamannya sambil memegangi tangannya, sepertinya saat itu dia disandera. Wen Qiao tidak tahu seperti apa rupa kedua pria itu, karena mereka berdua memakai topeng.     

Paman sepertinya menyadari ada kamera CCTV, jadi dia menengadahkan kepalanya dan menatap ke arah kamera.     

Satu-satunya petunjuk dari kedua pria itu ada pada leher mereka.     

Dia samar-samar seperti melihat ada sesuatu pada leher kedua pria itu. Wen Qiao memperbesar gambar foto, dan barulah dia tahu bahwa itu adalah tato berbentuk pentagram.      

Siapa kedua penjahat ini? Tanya Wen Qiao dalam hati.     

Wen Qiao terus mengikuti kemana pun mereka pergi. Dia juga menulis plat mobil bermerek Volkswagen hitam. Wen Qiao berusaha mencari plat nomor mobil mereka, ternyata mereka menggunakan plat nomor palsu.     

Lagi-lagi Wen Qiao kehilangan petunjuk, dia merasa sedikit kecewa.     

Tetapi kalau dipikir ulang, pamannya sudah hilang selama satu bulan, nyatanya para penjahat itu masih membawa pamannya dalam keadaan hidup. Apakah yang mereka inginkan bukan nyawa pamannya?"     

Paman tidak mungkin pergi keluar sendirian, dia pasti dibawa paksa oleh seseorang dengan maksud tertentu.     

Sebenarnya apa tujuan mereka sebenarnya?     

Apakah mereka ingin memanfaatkan pamannya yang memiliki IQ di atas rata-rata untuk melakukan penelitian?     

Dalam sejarah, tokoh yang memiliki IQ terbesar adalah Da Vinci, dengan kemampuan pamannya yang di atas rata-rata itu apakah mereka berniat untuk memeriksanya?     

Wen Qiao mulai merasa gugup, dia sangat berharap jika pamannya masih hidup dengan sehat dan juga damai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.