Dia Hanya Mengingatku

Titik Kelemahan Fu Nanli



Titik Kelemahan Fu Nanli

0Fu Nanli tersenyum, "Jika pengawalmu benar-benar melakukannya…"     

"Aku pasti akan menghukum dia," kata Fu Cheng.     

Mereka berdua saling tersenyum, senyuman yang penuh arti.     

Fu Cheng tahu bahwa kakak sepupunya tidak benar-benar ingin melakukan sesuatu yang buruk padanya untuk saat ini, tetapi Fu Nanli hanya ingin memperingatkannya. Jika saja Fu Cheng sampai berani melakukan sesuatu kepada Fu Nanli , mungkin kakak sepupunya ini tidak akan melepaskannya.     

Bagaimana mungkin Fu Nanli bisa menikmati makan malam ini?     

Ketika makan malam akan segera berakhir, Fu Nanli bertanya lagi, "Apakah benar kamu yang membimbing Fu Jiang untuk melakukan hal yang terjadi di pulau Nanbin?"     

Mata Fu Cheng sedikit berkedip. Sebelum dia datang, dia sudah memikirkan kemungkinan pertanyaan apa yang akan diajukan kakaknya, dan dia sudah mempersiapkan jawaban di dalam hatinya, tetapi ketika dia ditanya dengan blak-blakan, dia merasa sedikit gugup.     

"Iya."     

Kakak sepupunya bisa melontarkan pertanyaan seperti ini, itu artinya Fu Nanli sudah memiliki bukti, dia tidak bisa mengelak.     

Sambil memegang gelas anggur, Fu Nanli dengan lembut mengocok sedikit anggur merah yang ada di gelasnya, "Apakah tujuan utamamu ingin aku terjebak di pulau itu, atau kamu punya tujuan lain?"     

Otot rahang Fu Cheng menegang sedikit, dan kemudian dia menatap kakak sepupunya, "Aku tahu Fu Jiang ingin berkomplot melawanmu, jadi aku memanfaatkannya, selain itu untuk menyingkirkan Fu Jiang."     

Bibir tipis Fu Nanli mengerucut erat, dia tidak menunjukkan emosi.     

Setelah beberapa lama, dia berkata, "Peperangan bisnis boleh saja, tapi jangan melibatkan orang yang tidak bersalah. Kamu sudah ikut denganku begitu lama, kamu pasti tahu di mana titik kelemahanku."     

Untung saja saat itu dirinya belum tahu mengenai Wen Qiao yang memiliki rahasia batas waktu 13 hari berpisah dengannya. Walaupun pada akhirnya berkat kepintarannya dia bisa menebaknya dari beberapa petunjuk. Tapi tak seharusnya dia menggunakan rahasia gadis itu untuk mencelakainya.     

Wajah Fu Nanli terlihat suram, Fu Cheng menjawab, "Aku tahu apa titik kelemahanmu."     

Ketika Fu Cheng pergi, pelayan membereskan semua piring dari meja. Fu Nanli berdiri di dekat jendela, memandangi bunga-bunga yang ada di halaman, dan merasakan angin malam bertiup lembut.     

Sepupu yang dekat dengannya adalah Fu Chuan dan Fu Cheng.     

Fu Chuan lebih pendiam daripada dia, lebih cocok sebagai rekan kerja. Fu Cheng ceria, banyak bicara, dan mengenal dirinya dengan baik. Fu Cheng selalu bersama dengannya sejak masih kecil. Fu Cheng juga pergi belajar bersama di Inggris dengan Fu Nanli, kemudian mereka sama-sama kuliah di Amerika Serikat. Selesai kuliah, Fu Cheng terjun ke dunia bisnis, sedangkan dirinya menjadi kapten di sebuah maskapai penerbangan.     

Semakin mereka tumbuh dewasa, ambisi mereka juga semakin besar.     

Setelah Fu Jiang tertangkap, muncul berita di tabloid yang mengatakan bahwa Fu Cheng telah menggelapkan properti yang bukan miliknya      

Pengawal Fu Cheng juga ditahan.     

Fu Cheng memang tidak melakukan hal itu, hanya dia meminta bantuan orang lain untuk melakukannya. Kemudian kesalahan dibebankan kepada pengawalnya.     

Fu Nanli tersenyum kecut.     

Selain itu, ada He Yan yang juga melakukan hal serupa, dia melimpahkan semua kesalahannya kepada pengawalnya. Namun sekarang ke mana pun dia pergi, semua orang menggunjingkan dia.     

He Yan juga meminta orang lain mendesain perhiasan untuknya. Sekarang nama He Yan terkenal dengan citra yang buruk.     

He Yan telah menyelidiki kejanggalan yang dialaminya, dan dia mendapatkan info bahwa Wen Qiao yang menemukan anting-antingnya di kapal pesiar. Polisi mengikuti petunjuk dari Wen Qiao dan menemukan anting-antingnya. Dia akhirnya terpaksa melimpahkan semua kesalahannya kepada pengawalnya.     

He Yan menghentikan mobil, wajahnya dipenuhi amarah, dia keluar dari mobil dengan menghela nafas, kemudian dia berjalan masuk ke gedung apartemen.     

Tipe apartemennya dalam satu lantai hanya ada satu ruangan dengan satu lift. Dia mengulurkan tangan dan menekan kata sandi pintu. Setelah masuk, samar-samar dia merasa ada yang tidak beres. Lampu sensor di luar pintu sepertinya tidak menyala, dan ketika dia masuk melewati pintu, lampu teras juga tidak menyala seperti biasanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.