Dia Hanya Mengingatku

Tuan Muda, Ini Suatu Kebetulan



Tuan Muda, Ini Suatu Kebetulan

0Wen Qiao mengeluarkan USB, "Coba kamu dengarkan 2 lagu baru ini."     

"Baiklah. Aku ada pekerjaan baru untukmu, buatlah lirik lagu sebagai OST di film, besok lusa kita pergi ke perjamuan untuk bertemu dengan sutradara."     

"Baiklah."     

Jadi, dua hari kemudian, Wen Qiao dan Shang Fan pergi ke gedung Baoyan untuk menghadiri perjamuan makan malam.     

Ketika mereka masuk, sudah ada beberapa orang yang duduk di meja bundar di ruangan VIP dan ada mawar merah dan putih yang dimasukkan ke dalam vas kaca transparan di bawah cahaya lampu kristal.     

Wen Qiao melihat lebih dekat, ternyata disana juga hadir artis wanita bernama Xie Fei yang dia temui di studio rekaman dua hari yang lalu.     

Xie Fei mencibir dalam hatinya, selebritis internet ini pasti bisa menghadiri perjamuan ini karena ajakan dari Shang Fan. Shang Fan sudah terlalu baik padanya.     

Produser menyambut Shang Fan dengan hangat, "Bos besar juga akan datang untuk makan malam hari ini."     

Shang Fan berkata, "Baguslah, kita bisa membicarakan proyek ini."     

Produser berkata, "Kamu bisa duduk dimanapun sesuka hati, asalkan jangan ambil kursi VIP yang diperuntukan untuk bos besar."     

"Baik, Produser Xu, silahkan Anda bisa melanjutkan untuk menyapa yang lain."     

Produser Xu berjalan ke Xie Fei lagi dan berkata dengan suara rendah, "Bos besar malam ini tidak terlalu suka dekat dengan perempuan. Meskipun kamu sengaja diatur untuk duduk di sebelahnya, kamu tidak boleh terlalu agresif kepadanya agar dia tidak merasa jijik kepadamu."     

Xie Fei berbisik, "Tidak dekat dengan perempuan? Apakah dia menyukai pria?"     

Produser Xu berbisik ringan, "Apa maksudmu? Jaga perkataanmu."     

Xie Fei mencibir dalam hati, apakah masih ada pria yang tidak playboy?     

Hanya sedikit pria yang memang bersifat serius, dia penasaran apakah pria yang dimaksud merupakan salah satunya?     

Meskipun Shang Fan sudah menjadi pemain top di industri musik, dia menganggap dirinya muda, jadi dia menarik Wen Qiao untuk duduk di dekat meja hidangan dan keduanya saling berbisik.     

Shang Fan berkata, "Aku dengar investor film ini adalah investor besar."     

Wen Qiao menjawab, "Seperti siapa?"     

Shang Fan, "Sepertinya investornya adalah keluarga Fu "     

Wen Qiao tersedak, "Keluarga Fu...Fu? Keluarga Fu yang mana?"     

"Aku tidak bertanya secara detail..."     

Produser Xu menerima pesan teks, dia segera tersenyum dan berkata, "Tuan Fu ada di sini ..."     

Ketika Fu Nanli masuk ke ruangan, dia melihat ke arah dua orang yang mengobrol sangat akrab di bagian belakang.     

Wen Qiao tidak menyadari bahwa bos telah memasuki ruangan, dan bertanya kepada Shang Fan dengan cemas, "Apakah maksudmu penerus perusahaan Zhonghuan?"     

Shang Fan berkata, "Aku tidak yakin, antara Fu Cheng atau Fu Nanli."     

Wen Qiao merasakan kedua lututnya lemas.     

Wen Qiao berharap orang itu bukan Fu Nanli.     

Di ruangan, ada barisan produser, sutradara, para pemain dan manajer, masing-masing berjalan ke depan pintu, mengantri untuk berjabat tangan dengan Fu Nanli.     

Ketika Wen Qiao mengangkat kepalanya, dia melihat semua orang meninggalkan kursinya, ketika dia berbalik, dia melihat wajah yang tegas dan suram.     

Ternyata benar adalah Fu Nanli.     

Ini benar-benar kebetulan.     

Produser Xu mengulurkan tangannya, tetapi tuan muda tidak melihat tangannya dalam waktu yang lama, jadi dia meletakkannya dengan malu-malu, dan membawa Fu Nali ke kursi utama, "Tuan Fu, silakan duduk."     

Fu Nanli diantar ke kursi utama.     

Xie Fei merasa bahwa Tuan Muda Fu terus menatap ke arah selebriti internet itu. Dia menjadi jengkel sendiri.     

Xie Fei orang yang ambisius, dia ingin semua mata memandang dirinya di acara perjamuan ini. Sayangnya kehadiran Wen Qiao membuat semua mata tertuju pada gadis itu.     

Meskipun dia tidak mau mengakui kecantikan Wen Qiao, dan meskipun dia berpikir bahwa Wen Qiao pasti operasi plastik, dia masih menganggap Wen Qiao sebagai lawan yang kuat secara tidak sadar.     

Dan fakta juga telah membuktikan bahwa setelah Tuan Fu masuk, dia selalu melihat ke arah Wen Qiao.     

Wen Qiao meletakkan sikunya di atas meja dan menutup wajahnya. Dia merasa sedikit menyesal. Mengapa dia tidak bertanya film apa itu sebelum dia datang?     

Tetapi setelah memikirkannya, Wen Qiao berpikir, mengapa dia harus merasa bersalah? Saat itu, Fu Nanli hanya menanyakan apakah dia ingin berakting di film, tetapi tidak menanyakan apakah dia ingin membuat lirik untuk OST film ini.     

Fu Nanli datang ke makan malam ini untuk bekerja, begitu pula dengan Wen Qiao.      

Fu Nanli menyaksikan Wen Qiao sudah berubah tenang setelah tadi terlihat sekali gadis itu merasa sangat bersalah. Perubahan suasana hati Wen Qiao semakin membuatnya marah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.