Dia Hanya Mengingatku

0Fu Nanli menerima alamat web dan informasi tentang serangan virus dari nomor yang tidak dikenal.     

Fu Nanli menunjukkan informasi itu kepada Fu Chuan, "Hubungi polisi dan minta polisi untuk memeriksa alamat ini."     

Fu Chuan tampak serius, "Apakah kamu dapat ini dari teman sekelasmu?"     

"Bukan, laporkan ke pihak kepolisian dulu."     

Sepertinya anggota serikat Kevin yang mengirimkan informasi ini.     

Kevin mengirim pesan, Tuan Fu, virus telah berhasil diserang balik, dan level firewall Anda telah mencapai tingkat tertinggi. Anda tidak perlu khawatir lagi. Selama bertahun-tahun Anda berinvestasi di Serikat W dan mempercayai kinerja kami. Kini kami bisa membuktikan kepada Anda, bahwa kami tidak mengecewakan Anda.     

Fu Nanli menjawab, Wakilkan aku memuji kinerja bagus mereka.     

Kevin hanya mengirim stiker senyuman.     

Fu Nanli mengangkat alisnya, dia sebenarnya tidak tertarik dengan identitas anggota peretas Serikat W yang telah membantunya.     

Wen Mo baru saja keluar dari kamar Wen Qiao, dia melihat Wen Chi yang sedang menuang air minum. Wen Chi mengacak-ngacak rambutnya, "Kenapa kamu keluar dari kamar Wen Qiao?"     

Wen Mo tertegun sejenak, dia tidak tahu harus menjawab apa.     

Wen Qiao yang berteriak dari dalam kamarnya, "Laptopku rusak, jadi aku meminta Xiao Mo membantuku memperbaikinya."     

Wen Chi memandang Xiao Mo dengan curiga, "Kamu bisa memperbaiki Laptop?"     

Wen Mo menjawab, "Aku... aku masih belum berhasil memperbaikinya."     

Wen Chi mendengus pelan, "Biarkan aku saja yang memperbaikinya."     

Wen Chi berdiri di depan pintu kamar Wen Qiao, "Ayo, katakan padaku, apa yang terjadi dengan laptopmu?"     

Wen Qiao menatapnya dengan tatapan meremehkan, "Lebih baik pergilah tidur."     

Wen Chi memegang cangkir dan masuk ke kamarnya, "Kemampuanku dalam memperbaiki komputer bisa dibilang lumayan. Di sekolah setiap kali komputer di ruangan komputer rusak, aku yang selalu memperbaikinya."     

Wen Qiao memutar kepalanya dan mendorongnya keluar dari kamar, "Sudah, pergilah saja tidur."     

Jalan Jing Nan.     

Gu Xiao menelepon dengan ekspresi muram, "Hailey, apakah kamu pelakunya?"     

Wanita itu segera menjawab, "Benar, akulah pelakunya."     

"Siapa yang menyuruhmu bertindak tanpa mematuhi perintahku? Bahkan jika kamu berhasil, berapa banyak kerugian yang dialami keluarga Fu? Ratusan juta? Beberapa miliar? Apa menurutmu kerugian itu dapat membuat mereka bangkrut? Apakah menurutmu nominal kerugian itu akan berarti bagi mereka?"     

Hailey menjawab, "Aku hanya tidak menyangka kalau keluarga Fu memiliki peretas yang begitu kuat, tidak hanya menyerang balik virus 'Millenium Bug', tetapi juga..."     

"Mereka berhasil melacak keberadaanmu."     

"Iya, aku tahu."     

Wajah Gu Xiao muram. Ini seperti senjata makan tuan. Bukannya membuat perusahaan Fu bangkrut, perbuatannya justru membuat pihak lawan berhasil melacak keberadaannya.     

Hailey menambahkan, "Kali ini aku terlalu impulsif, tetapi, Tuan Muda, aku juga ingin mengingatkan agar kamu jangan menaruh belas kasihan kepada saudara tirimu, dia sangat kuat."     

Gu Xiao menghela nafas, "Aku tahu."     

"Selain itu, kamu tidak boleh terjerumus oleh cinta, hal itu akan membuat orang kehilangan akal, dan juga akan melenyapkan tujuan awal."     

Masih jelas dalam benak Gu Xiao, bayangan Wen Qiao saat jatuh tergeletak di tengah hujan lebat.     

Hailey tahu saat itu Gu Xiao ingin kembali untuk menyelamatkan Wen Qiao, jadi dia memberinya peringatan.     

"Tutup mulutmu!" katanya.     

Hailey di sana tersenyum lembut, lalu Gu Xiao mendengar suara mobil polisi, Hailey berkata sambil tersenyum, "Baiklah. Kita sudahi pembicaraan kita."     

Di musim panas, keesokan paginya turun hujan, Wen Qiao mengenakan sepatu boots hujan dan payung transparan, dia membawa kue kentang dan bubur kacang merah yang dibuat oleh Paman Ji menuju ke apartemen Fu Nanli. .     

Meskipun tanggal 10 Agustus ke atas merupakan awal dari musim gugur, dan sudah mulai turun hujan, namun cuaca masih terasa panas.