Dia Hanya Mengingatku

Selama Ini Hanya Menganggapnya Sebagai Saudara, Ternyata Kamu….



Selama Ini Hanya Menganggapnya Sebagai Saudara, Ternyata Kamu….

0Wen Qiao pulang lebih dulu. Lu Youyou sedang mengemasi barangnya, kemudian dia turun ke bawah ketika hari sudah mulai gelap. Kemudian, dia melihat Dong Yao sedang berdiri di dalam ruangan.     

Karena Dong Yao masih mengenakan kostum drama yang berbeda dengan gaya berpakaiannya yang biasanya, Lu Youyou sempat tidak mengenalinya.     

Dia memakai kemeja bergaris vertikal berwarna biru dengan kaos T-shirt di dalamnya, bawahannya memakai celana jeans longgar, dan memakai sepasang sepatu kets hitam dan putih. Penampilannya kelihatan cukup keren.     

"Kamu sudah selesai syuting?" Lu Youyou memegang setumpuk dokumen di tangannya.     

"Ini untukmu." Dia memegang dua cangkir teh susu di tangannya dan menyerahkan satu cangkir kepada Lu Youyou.     

Lu Youyou mengambil teh susu dengan bingung, "Kamu ke sini hanya untuk memberikan teh susu ini kepadaku?"     

"Apakah kamu tahu kenapa aku menjatuhkan minumanmu hari ini?"     

Keduanya berjalan ke depan di sepanjang jalan dengan pohon phoenix yang rimbun. Awalnya Lu Youyou ingin pulang dengan naik taksi, entah kenapa dia merasa pria ini membawanya ke jalanan kecil.     

"Aku tidak tahu, apakah karena proses syutingnya tidak lancar?"     

Dong Yao mengepalkan tangannya, "Kalau begitu, apakah kamu tahu alasan kenapa aku mau menerima tawaran bermain film ini?"     

Lu Youyou samar-samar merasa bahwa Dong Yao marah kepadanya. Dia berusaha memahami isi pikiran Dong Yao, "Sepertinya... karena aku memohon padamu untuk bermain di drama ini."     

"Jadi..." Dong Yao berusaha memancing.     

"Jadi... kamu menerimanya karena aku?"     

Dong Yao menatapnya, "Iya."     

Lu Youyou mengangkat tangannya, dia hendak menepuk bahu Dong Yao dan ingin berkata 'Aku tahu kamu saudaraku yang baik'. Dong Yao meraih pergelangan tangannya. Di malam akhir musim panas, Lu Youyou merasakan suasana di antara mereka berdua cenderung menjadi aneh.     

Lu Youyou merasa bingung, perasaan apa ini?     

"Lu Youyou, pikirkanlah, kapan aku menjadi mudah bernegosiasi? Dan kapan aku begitu responsif terhadap orang lain?"     

Lu Youyou menyentuh bagian belakang kepalanya, "Sepertinya... Sepertinya memang tidak ada."     

Lu Youyou masih belum menemukan jawabannya. Dong Yao mengantarnya naik taksi. Lu Youyou, yang berencana untuk pulang, berubah pikiran di tengah jalan dan meminta sopir untuk membawanya ke Jalan Shuying.     

Meskipun masalah ini susah dipecahkan. Setidaknya, dengan dia berdiskusi dengan Wen Qiao, dia bisa mendapat sebuah pencerahan.     

Di rumah, Wen Qiao mengerutkan keningnya setelah mendengar kata-kata dari Lu Youyou, dan Wen Mo di samping juga bingung.     

Setelah beberapa lama, Lu Youyou menepuk meja kayu elm tua, "Jangan-jangan Dong Yao menyukaiku?"     

Wen Qiao menepuk meja.     

Ketika Lu Youyou menyebutkan ini, Wen Qiao baru tersadar, perlakuan istimewa Dong Yao kepada Lu Youyou sama dengan perlakuan Fu Nanli terhadap dirinya.     

Wen Qiao.merasa kenapa dia tidak peka untuk masalah cinta?     

Bagi Wen Mo, masalah ini di luar kemampuannya, sehingga dia bilang tidak bisa membantu Lu Youyou menyelesaikan masalahnya ini.     

Lu Youyou juga menepuk meja, "Dulu dia pernah memberikan hadiah kepadaku. Sekarang dia mau menerima tawaran bermain drama demi diriku. Dia marah saat aku memintanya mengulangi adegan ciuman dengan Fang Duo. Malam harinya dia membawakan aku teh susu dan mengatakan perkataan-perkataan yang aneh. Jelas-jelas dia jatuh hati kepadaku."     

Wen Qiao menyentuh dagunya, "Hmm… Sepertinya memang begitu."     

Lu Youyou berkata, "Wow, aku selama ini hanya menganggapnya sebagai saudara, dan dia ternyata jatuh hati kepadaku."     

Wen Qiao bertanya, "Bukankah kamu bilang dia tampan?"     

Lu Youyou menjawab, "Tampan, cukup tampan."     

"Bagaimana perasaanmu tentang dia?"     

Lu Youyou menggaruk bagian belakang kepalanya, "Tidak…aku tidak tahu. Mungkinkah aku sudah terlalu berpikir berlebihan?".     

Wen Qiao juga tidak tahu bagaimana membantunya, "Kamu temui dia, dan tanyakan dengan jelas kepadanya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.