Dia Hanya Mengingatku

0Fu Nanli berkata dengan serius, "Jika tidak ada hal lain, aku akan membawanya pergi sekarang."     

Para pengawal masih menghalangi, Qin Bei, Song An dan yang lainnya di posisi siap bertarung.      

Lu Wenzhou mengangkat tangannya, dan berkata dengan nada tinggi, "Biarkan mereka pergi."     

Fu Nanli berjalan keluar dengan Wen Qiao dalam pelukannya, Lu Youyou dan Yu Shu mengikuti, Yu Shu berbisik, "Sepertinya Tuan Muda Kedua Lu dan Tuan Muda Fu saling mengenal."     

Lu Youyou menjawab, "Kakak, apakah kamu tidak tahu?"     

Yu Shu menjawab, "Aku tidak suka gosip, apakah kamu sudah mengetahuinya?"     

Lu Youyou berkata, "Keduanya adalah Bos besar di Jingcheng dan Haicheng. Mereka berdua merupakan teman sekelas saat di universitas. Ketika mereka di sekolah, mereka tampak saling bersaing. Menurutku, karena mereka adalah sama-sama bos yang kuat di daerah mereka masing-masing, sehingga setiap mereka bertemu, mereka tidak mau tersaingi."     

Yu Shu menghela nafas, "Ternyata begitu ceritanya."     

Fu Nanli membawa Wen Qiao ke dalam mobil, dan semua pengawalnya ikut masuk ke mobil.     

Wen Qiao ragu-ragu berkata, "Apakah lebih baik meminta Lu Xu berhenti memerankan drama homoseksual itu?"     

Fu Nanli meliriknya, "Apakah kamu takut?"     

Wen Qiao mengelak, "Takut? Tidak juga. Kelihatannya keluarga itu Lu sangat kuat. Aku tidak ingin membuatmu berada dalam kesulitan."     

Fu Nanli terkekeh, "Kalau kamu terjun ke industri hiburan dengan mental seperti ini, maka perusahaanmu tidak akan berhasil."     

Wen Qiao merasa bingung, "Apa maksudmu?"     

"Kamu sudah takut dulu sebelum berperang. Kalau kamu sudah goyah hanya karena perkataan lawanmu, maka di kemudian hari kamu juga akan tunduk kepada sutradara, artis, maupun investor dan juga sponsor. Jika seorang bos yang tidak memiliki daya juang dalam menjalankan usahanya. Apakah perusahaannya bisa berhasil?"     

Wen Qiao mengepalkan tangannya, Tuan Muda Fu tidak memiliki hati nurani, padahal dia memikirkan kepentingan Fu Nanli, pria itu justru mengatakan perkataan yang justru menyudutkan dirinya.     

Tetapi apa yang dikatakan Fu Nanli juga ada benarnya.     

"Jadi, apakah menurutmu adik Lu Wenzhou yang bernama Lu Xu itu cocok memerankan tokoh dalam drama itu?"     

Wen Qiao berkata dengan serius, "Iya, sangat cocok."     

"Kalau begitu lakukan apa yang ingin kamu lakukan dan pertahankan apa yang kamu anggap benar."     

"Baiklah. Terima kasih atas nasehatmu."     

Melihat Wen Qiao patuh, Fu Nanli tidak tahan untuk mencubit wajahnya, "Nyalimu besar sekali, siapa yang mengizinkanmu masuk ke ruangan Lu Wenzhou?"     

Wen Qiao meraih tangannya, "Jangan marah dulu. Pengawalnya mengatakan dia adalah kakak laki-laki Lu Xu, jadi aku santai saja masuk ke ruangannya dan menemuinya. Ada apa dengannya?"     

"Lain kali kalau tidak ada aku, menjauhlah darinya. Apakah kamu mengerti?"     

"Baiklah."     

Jadi, Drama berjudul "Qing Yu Hang" secara resmi akan diproduksi. Rencananya akan mulai proses syuting pada akhir September.     

Pada akhir Agustus, ketika mulai masuk sekolah, Wen Qiao dan yang lainnya pergi untuk membahas kerjasama dengan berbagai situs online, mereka membawa video drama "Sweet Eighteen" yang berdurasi 3 jam untuk diperlihatkan.     

Ada tiga situs online terbesar di Tiongkok, yaitu Tao Chang, Wu Xian Shi Pin dan MTV.     

Di antara mereka, Tao Chang memiliki jumlah penonton paling banyak, dan MTV saat ini berada di urutan terbawah.     

Harga beli dari situs online dari produksi film pemula seperti Wen Qiao, adalah sekitar 10 juta hingga 20 juta.     

Sedangkan, jika yang membeli adalah stasiun TV, harga beli per episode adalah 3.000.000 yuan, sehingga jika ditotal untuk seluruh episode adalah 60.000.000 yuan.     

Karena tarif iklan stasiun TV satelit dikenakan biaya 10.000 yuan per detik, sehingga stasiun TV saat ini sangat kaya.     

Kalau ada drama yang bisa disiarkan di stasiun TV, maka drama itu bisa laris, dan mendapat pengakuan dari masyarakat.     

Wen Qiao tidak berencana untuk bekerjasama dengan stasiun TV. Dia tahu diri bahwa produksi filmnya saat ini masih pemula dengan dibintangi oleh aktor dan aktris yang belum terkenal, pihak stasiun TV pasti tidak akan mau membelinya.