Dia Hanya Mengingatku

0Di sekolah, Wen Qiao bertemu dengan Xu Lu, sekarang dia tidak bersikap sombong yang seperti biasa dia tunjukkan.     

Lu Youyou menyindir, "Aduh, makanya jangan menggunakan uang untuk berbuat curang. Ciptakan sebuah karya film drama yang bagus dan tulus. Memangnya akan bisa sukses dengan berbuat curang?"     

Xu Lu menggertakkan giginya, "Cara bicaramu seolah-olah kamu tidak melakukan hal yang sama. Mungkin saja kalian yang membayar orang untuk menuliskan komentar-komentar bagus tetapi palsu."     

Lu Youyou menyanggah, "Kamu salah besar, itu semua adalah komentar asli dari penonton. Uang kami telah banyak kami investasikan untuk pembuatan film drama ini, kami tidak memiliki uang yang cukup untuk promosi, dan juga tidak cukup untùk membayar para ghost writer. Sudahlah, kami tidak mau menghabiskan waktu bersamamu, kami masih harus menghadiri pesta perayaan."     

Setelah selesai berbicara, dia menarik Wen Qiao, Fang Duo dan anggota lain meninggalkan Xu Lu.     

Xu Lu menjadi terpuruk.     

Karena rating dan jumlah penonton film drama "Hubungan Cinta Di Masa Lalu" terus menurun, para penggemar Zhao Zhiyan mulai menyalahkan pemeran utama wanita, dan menyerang dia dengan mengatakan bahwa semua ini adalah salahnya, dan menghinanya sebagai aktris yang tidak berguna.     

Namun, perusahaan tidak menganggap penting hal itu. Populer atau tidak sebenarnya tetap populer, karena masih banyak orang yang mau berkomentar. Di dunia perfilman yang paling ditakutkan adalah bahkan untuk berkomentar saja, orang-orang enggan melakukannya.     

Xu Lu tidak sependapat, dia ingin mendapatkan ketenaran dan kekayaan, dan saat ini dia sedang tertekan setelah mengetahui bahwa film dramanya dikalahkan film drama Lan Anran.     

Di sisi lain di Tao Chang.     

Direktur Qin sangat marah sehingga Catherine dipanggil untuk menghadapnya, dan begitu dia masuk, Direktur Qin menampar wajahnya.     

"Kamu yang memutuskan membeli film drama 'Hubungan Cinta Di Masa lalu'?"     

Catherine merasa sedikit bersalah, "Pada waktu itu, saya awalnya menilai film drama ini bagus, ada Zhao Zhiyan sebagai aktor, sutradaranya berpengalaman di dunia perfilman, selain itu novelnya juga punya banyak peminat, saya mengira film drama ini akan terkenal."     

Direktur Qin menarik dasinya sambil marah-marah, "Kamu orang lama di perusahaan ini, kenapa kamu tidak bisa memilih film drama secara benar? Aku dengar para kru film "Sweet Eighteen" datang dan menawarkan filmnya pertama kali ke perusahaan ini, tetapi kamu tolak, apakah benar begitu?"     

Catherine berpikir, dirinya telah melakukan kesalahan fatal, dia hanya bisa membela diri, "Waktu itu, saya melihat secara penampakan tidak bagus. Semua pemain dan sutradara di film drama ini adalah pendatang baru.dari atas ke bawah, semua orang baru tidak berbicara. Saya menonton filmnya, saya rasa jalan ceritanya, konfliknya dan titik klimaksnya kurang. Film drama itu hanya seputar keluarga, persahabatan dan cinta, sama sekali tidak ada unsur konvensionalnya. Kelihatannya film drama itu bisa terkenal karena mereka melakukan hal curang."      

"Penampakan? Apa gunanya kalian masih bekerja di sini. Sekarang zaman telah berubah. Sekarang kesuksesan suatu film drama tidak ditentukan oleh orang terkenal yang terlibat di dalamnya. Para penonton sudah tidak bisa dibodohi, mereka lebih menyukai film drama yang dibuat secara totalitas dan penuh ketulusan. Apakah kalian mengerti?"     

Catherine, yang berusia empat puluhan, dimaki-maki dan dipermalukan.     

Pada akhirnya direktur Qin berkata, "Sekarang aku pindahkan kamu ke departemen media sebagai wakil manajer."     

Dari mulai saat itu, direktur departemen kerjasama pindah menjadi wakil manajer departemen media.     

Itu artinya dia turun jabatan.     

Harga yang dia bayar untuk kesalahpahamannya kali ini terlalu besar.     

Meskipun dia diturunkan jabatannya, rekan-rekannya dari Departemen Media Tao Chang mengadakan pesta penyambutan untuknya dan mengadakan perjamuan di Gedung Baoyan.     

Sebenarnya Catherine sedang tidak dalam suasana hati yang bagus, tetapi dia tidak ingin mengecewakan niat baik rekan-rekan barunya. Malam itu, dia dan rekan-rekan barunya pergi ke Gedung Baoyan, hotel paling sederhana dan cukup mewah yang ada di pusat kota.     

Mobil Catherine diparkir di taman depan hotel, dia turun dari mobil dan melihat sosok sekelompok orang yang tidak asing baginya. Dia mengumpat dalam hatinya, 'Sialan!'     

Mereka adalah Wen Qiao dan para krunya yang sedang menghadiri pesta perayaan yang diadakan oleh MTV.