Dia Hanya Mengingatku

Ada Berita Tentang Paman



Ada Berita Tentang Paman

0Wen Qiao berkata, "Aku akan meminta bantuan orang untuk mencari perumahan yang cocok."     

"Aku punya rekomendasi perumahan di dekat sini. Aku akan memberikan kontaknya untuk kamu tanya-tanya." Jawab Kakak Dong.     

"Di mana?"     

"Tidak jauh dari e-sports park, adalah area yang luas. Dulunya itu adalah tempat klub e-sports, tapi sayangnya bangkrut. Ini nomor kontaknya."     

Wen Qiao bersandar di meja komputer dan memandang Kakak Dong sambil tersenyum, "Apa hubunganmu dengan klub yang bangkrut itu?"     

Kakak Dong mengangkat alisnya dan menatapnya, "Gadis kecil, kamu sangat pintar, kamu sudah bisa menebaknya, ya?"     

Wen Qiao mengangkat bahu, "Jadi nama 'Dong' dari kakak Dong artinya berasal dari Poseidon?"     

Kakak Dong tidak menjawabnya secara langsung, "Aku sudah mengirimkan nomor kontaknya ke ponselmu, dia akan memberimu harga yang bagus."     

Wen Qiao menggoyang ponselnya, "Aku sudah menerimanya. Jadi, kenapa Kakak Dong datang ke klub kami?"     

Kelihatannya Kakak Dong agak keberatan saat menjawab pertanyaannya. Jika dia tidak ingin menjawab, maka dia juga tidak bisa memaksanya.     

Saudara Kakak Dong membuka teko teh herbal, "Dulu ada seseorang yang menyelamatkan hidupku sebelumnya. Mata orang itu sangat mirip dengan matamu. Hal itulah yang membuatku bergabung dengan klubmu."     

Wen Qiao tiba-tiba berdiri tegak, "Siapa orang itu? Di mana dia menyelamatkanmu?"     

"Di gunung bersalju. Aku suka petualangan dan olahraga ekstrim. Ketika aku hampir jatuh ke tebing, orang itu menarikku, karena cuaca sangat dingin, semua orang memakai topi dan masker, jadi aku hanya bisa menatap matanya."     

"Kapan itu terjadi?"     

"Baru tahun lalu."     

Wen Qiao menjadi bersemangat sampai tak terkendali. Dia memang memiliki mata yang mirip dengan pamannya. Wen Qiao menduga orang itu memang benar adalah pamannya.     

"Apakah kamu tahu ke mana dia pergi?"     

"Aku benar-benar tidak tahu ini, aku hanya bertemu sebentar denganya, tetapi aku selalu mengingat dia sebagai penyelamatku. jadi aku mengetahui bahwa Haicheng membuka klub baru, secara kebetulan aku membaca berita ada sebuah klub baru di Haicheng, aku membaca data klub dan melihat fotomu, aku langsung teringat penyelamatku itu. Kalian memiliki sepasang mata yang mirip, itulah sebabnya aku kemari."     

"Apakah dia… baik-baik saja?" Hati Wen Qiao terasa sakit.     

Kakak Dong, "Kelihatannya baik-baik saja."     

"Apakah dia seorang diri?"     

"Iya, seorang diri."     

Wen Qiao mengangguk, paman kecil masih hidup, baguslah. Dia akan segera mencarinya.     

Kakak Dong berkata, "Setelah datang ke sini, aku menilai bahwa Wen Chi memang anak yang berbakat, dan beberapa yang datang kemudian juga hebat. Dalam dua tahun, jika tidak ada masalah, mereka pasti akan memenangkan sebuah piala kejuaraan."     

Wen Qiao menjawab sambil menata suasana hatinya, "Ayo pergi ke ruang pelatihan dan melihat mereka."     

Kompetisi akan dimulai minggu depan. Saat ini, komandannya adalah Wen Chi, yang saat ini memiliki kemampuan bertarung yang kuat, serta kemampuan untuk mendengarkan arahan. Posisinya sebagai komandan adalah posisi inti dari tim.     

Penembak jitunya adalah Gu Xiao. Posisi ini membutuhkan kesabaran, kecepatan headshot presisi tinggi, dan kemampuan yang kuat untuk menemukan orang.     

Penyerangnya adalah Shen Tian, ​​​​posisi ini mengharuskan sang pemain memiliki kemampuan tinggi dalam keahlian menembak dan tahu bagaimana menyerang ketika musuh tidak menemukannya.     

Pemain yang bagian menyerang terakhir adalah Yu Zhan.     

Kakak Dong berkata dengan ekspresi santai, "Kompetisi akan dimulai minggu depan. Daftar pertandingan penyisihan grup juga telah turun. Jika kami berhasil melalui babak penyisihan dan masuk dalam perempat final, kita akan melawan Klub CG."     

Wen Qiao mengangkat dagunya sedikit, "Apakah kamu yakin kita bisa menang dari Klub CG?"     

"Aku pernah menonton permainan live mereka, menurutku kita ada harapan untuk menang. Semua anggota Klub CG permainannya terburu-buru."     

Wen Qiao mengangguk, "Baiklah."     

Seminggu kemudian, pada akhir pekan, kompetisi dimulai. Kompetisi diadakan di gedung olahraga di pusat kota Haicheng. Wen Chi dan kawan-kawannya ditemani oleh Wen Qiao dan Lu Youyou saja, karena Kakak Dong tidak bisa hadir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.