Dia Hanya Mengingatku

Bersiap-Siaplah Kami Akan Kalahkan Kalian



Bersiap-Siaplah Kami Akan Kalahkan Kalian

Wen Qiao paham betul jika Kakak Dong tidak suka menonjolkan diri. Klub sebelumnya yang dia bina pernah memenangkan kejuaraan, tetapi dia tidak pernah muncul disaat pertandingan.     

Gedung olahraga ini bisa menampung tiga ribu orang, dan kursinya penuh. Beberapa gadis duduk di barisan depan sambil memegang spanduk dengan light stick di tangan mereka untuk menonton pertandingan.     

Para gadis itu datang untuk mendukung klub CG, semua lampu menyorot ke Luo Ying, seperti seorang bintang.     

Hari ini dibagi menjadi dua grup yaitu grup A dan grup B, yang terpisah menjadi dua area. Hari ini dan besok akan ada empat grup pemain yang akan bertanding. dua grup yang menang akan ditandingkan kembali, dan pemenangnya akan masuk ke perempat final.     

Aturan di kompetisi ini mudah dimengerti.     

Ketika Wen Qiao dan yang lainnya memasuki arena, tidak ada seorang pun di gedung olahraga yang memperhatikan mereka, tetapi ketika mereka melewati lorong, gadis-gadis di sekitar mereka berbisik dengan penuh semangat di belakang mereka dengan wajah yang menyiratkan sedang terpesona     

"Pemain ini dari klub mana? Tampan sekali."     

"Wow, tim ini penuh dengan pemain-pemain yang tampan, dan mereka semua sangat tinggi. Apakah para pemain e-sports sekarang memang syaratnya harus berwajah tampan?"     

Seorang anak laki-laki di samping menjawab dengan jijik, "Apa gunanya menjadi tampan, kalau nyatanya kemampuan mereka tidak seberapa. E-sports mengandalkan kemampuan, bukan wajah tampan. Kalian para perempuan hanya melihat wajah tampannya saja."     

"Siapa bilang menjadi tampan tidak bisa bermain e-sport dengan hebat? Bukankah Luo Ying juga tampan dan kuat?"     

Shen Tian mendengus pelan, "Kita harus mengalahkan Luo Ying, agar kemampuan kita diakui orang."     

Wen Chi berkata, "Kita berempat…oh salah… kita berenam akan buktikan kepada mereka."     

Wen Qiao berceloteh ringan, "Tetap tenang, kamu belum memulai pertarungan, kenapa kamu sudah sombong dulu? Jangan membuat keributan."     

Dua anggotanya yang barusan bersikap sok-sokan, sekarang tertunduk.     

"Iya, Kak."     

"Iya, Bibi."     

Saat mereka berjalan ke tepi panggung, terdengar riuh suara penonton yang ramai.     

Ketika Wen Qiao menoleh ke belakang, ternyata para anggota dari klub CG sudah datang, dipimpin oleh Luo Ying, dengan tangan di masukan ke dalam saku, ekspresi mereka sulit diatur, semua sorakan dan jeritan para penonton ditujukan kepada mereka.     

Luo Ying memimpin Houzi dan kawan-kawanya berjalan sampai di hadapan Wen Chi. Dia sedikit lebih pendek dari Wen Chi, tapi auranya sangat menakutkan.     

Luo Ying berkata, "Kalian harus bermain dengan bagus. Jika permainan kalian jelek, kalian tidak bisa lolos di babak penyisihan dan melewatkan kesempatan untuk berkompetisi dengan kami, akan sangat disayangkan!"     

Wen Chi menekan topinya, "Tidak heran permainan menembak para anggota di klub CG sangat buruk, ternyata kalian lebih banyak menghabiskan waktu untuk melatih keterampilan mengejek orang. Kamu mengeluarkan perkataan yang buruk, apakah kamu ingin menantang berkelahi?" Kata-kata kasar mereka sangat kuat. Apakah ini akan menjadi sebuah pertengkaran?     

Luo Ying menggertakkan gigi, "Kamu..."     

Shen Tian juga menunjukkan martabatnya sebagai Tuan Muda, "Kalian mau apa? Apakah mau mencari kesalahan kami? Daripada kalian menggunakan keahlian kalian berbicara kasar di depan kami, lebih baik memikirkan cara menekan pistol dengan benar dan memikirkan cara bekerja sama dengan tim."     

Houzi menunjuk hidung Wen Chi, "Hei, tunggu pembalasan kami!"     

"Bersiap-siaplah kami akan kalahkan kalian!" Wen Chi tersenyum tanpa takut.     

Kedua belah pihak, masing-masing sudah dalam formasi, dan bersaing di babak penyisihan grup.     

Pelatih klub CG berdiri di bawah panggung, mengatur, dan mengkoordinasikan tim secara keseluruhan.     

Wen Qiao dan Lu Youyou duduk di barisan pertama. Mereka berada di gedung olahraga area grup A. Karena anggota klub CG bukan berkompetisi di area grup ini, penonton tersebar di mana-mana, dan ada layar lebar untuk menampilkan pertarungan antar lawan.     

Lu Youyou berkata dengan napas lega, "Penyisihan grup seharusnya tidak ada masalah."     

Wen Qiao masih gugup, "Tidak akan ada masalah, kita harus percaya pada Xiao Chi dan yang lainnya."     

Lu Youyou berkata, "Tadi Luo Ying sangat sombong sekali, minggu depan kita harus menang dari mereka, jika tidak, aku tidak bisa menahan diri untuk meluapkan emosiku."     

Wen Qiao secara mengejutkan merasa tenang, dia memiliki keyakinan dan percaya pada kemampuan Wen Chi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.