Dia Hanya Mengingatku

0Lu Wenzhou berkata dengan dingin, "Dari mana kamu tahu jika aku tidak setuju untuk membiarkan Lu Xu berakting dalam drama ini?"     

Wen Qiao mengangkat bahu, "Kalau begitu boleh aku membawanya sekarang? Besok lusa dia sudah memulai proses syutingnya, banyak hal yang harus dia persiapkan sebelumnya."     

Sementara sebelum Tuan Muda Kedua Lu belum berpikir secara jernih, Wen Qiao buru-buru membawa Lu Xu keluar dari rumah keluarga Lu.     

Di jalan, Lu Xu mengacungkan jempol pada Wen Qiao, "Teman, kamu sangat luar biasa, kamu berani sekali berdebat dengan kakakku. Aku janji akan setia ikut denganmu."     

"Ayo pergi, kalau kakakmu sadar nanti kamu tidak akan bisa pergi dari sini."     

Ketika Wen Qiao menarik Lu Xu keluar dari gerbang, Tuan Muda Kedua Lu kembali sadar, dia akhirnya menyadari bahwa dirinya telah diprovokasi oleh Wen Qiao.     

Bertahun-tahun, tidak ada yang berani menjebaknya. Dalam hal ini, Tuan Muda Kedua Lu tidak memiliki pengalaman. Dengan wajah muram, dia berbisik pelan pada dirinya sendiri, "Ternyata aku dihasut."     

Pelayan berkata dengan hati-hati, "Apakah saya perlu mengejar Tuan Muda Lu Xu kembali ke sini?"     

Tuan Muda Kedua Lu menatapnya tajam dan dingin, "Apakah aku orang yang suka mengingkari kata-kataku?"     

"Tentu….tentu saja tidak."     

"Biarkan dia pergi. Jika nanti dia gagal, dia akan otomatis pulang ke rumah."     

Di dalam mobil mewah yang melaju kencang, Lu Xu menoleh dan berkata dengan antusias kepada Fu Nanli, "Tuan Muda Fu, aku benar-benar tidak menyangka bahwa kamu memiliki penelitian yang mendalam tentang tindakan kriminal."     

Sebelum Wen Qiao bisa menghentikannya, Lu Xu sudah bertanya.     

Fu Nanli mengangkat alisnya sedikit dan berkata dengan tenang, "Apa maksudmu?"     

Wen Qiao menempelkan dirinya di pintu mobil, seolah-olah siap melompat kapan saja.     

"Xiao Qiao berkata, kamu memiliki banyak penelitian tentang tindakan kriminal. Kakakku setuju untuk membiarkan aku memainkan film drama ini agar tidak kalah darimu."     

Leher Wen Qiao tiba-tiba menjadi dingin, sentuhan dingin dari ujung jari pria itu dengan ringan menyentuh lehernya, dan sebuah suara rendah terdengar di telinganya, "Apakah aku pernah melakukan penelitian mengenai tindakan kriminal?"     

Wen Qiao berbalik, menatapnya sambil tersenyum, dan memegang jarinya, "Ini adalah strategi, Terima kasih Kakak Nanli atas kontribusinya."     

Tangan yang sedang memegang pergelangan tangan Wen Qiao sedikit menegang, dan pria itu menggertakkan giginya sedikit, "Aku telah memberikan kontribusi yang begitu besar, apa balasan yang aku dapatkan dari Qiao Er?"     

Wen Qiao berkata, "Kita bahas lain kali saja."     

Fu Nanli menelan ludah, matanya bergejolak, dan dia mengepalkan pergelangan tangannya, "Kalau begitu aku akan menunggu."     

"Antarkan kami ke perusahaan dulu, kami masih memiliki beberapa hal yang perlu didiskusikan dengan Lu Xu."     

Mobil diparkir di lantai bawah di Perusahaan Entertainment Nan Qiao. Fu Nanli merasa puas saat mengetahui nama perusahaan yang dibuat oleh Wen Qiao.     

Wen Qiao membahas pekerjaan sampai dia lupa waktu. Fu Nanli sudah menunggu di mobil sampai pukul sebelas malam, barulah dia melihat Wen Qiao dan karyawannya keluar dari gedung.     

Fu Nanli turun dari mobil, membukakan pintu untuknya dan Wen Qiao masuk ke dalam mobil. Di Mobil, Fu Nanli melihat Wen Qiao kelelahan. Di sepanjang perjalanan, Wen Qiao hanya tidur di pelukan Fu Nanli     

Fu Nanli berpikir balasan apalagi yang dia inginkan?     

Tuan Muda memberinya perlakuan spesial. Dia menggendong Wen Qiao masuk kamar tidur di apartemennya dan menyelimuti Wen Qiao.     

Kemudian Fu Nanli masuk ke kamar mandi sendiri.     

Industri masih belum optimis tentang film "Follow The Track" karena Lu Xu adalah seorang Tuan Muda yang lahir dari keluarga kaya raya. Mereka meragukan kemampuannya untuk memerankan tokoh utama yang hidup dalam keadaan miskin.     

Muncul beberapa komentar di internet.     

Formasi pemain kali ini pasti akan membuat film ini gagal.     

Direktur Wen kali ini memiliki penilaian yang kurang jeli dalam memilih pemain.     

Kenapa dia terus-terusan bertaruh dalam memilih pemain? Dong Yao dan Fang Duo bisa populer itu hanya faktor keberuntungan saja.