Dia Hanya Mengingatku

Memohon Pengampunan



Memohon Pengampunan

0"Aku akan menyerahkannya kepada polisi, jadi keluarga Fu tidak perlu repot untuk mengurus masalah ini."     
1

He Jun berkata lagi, suaranya terdengar tak berdaya, "Kenapa gadis itu berbuat bodoh? Kenapa dia selalu tidak mau mendengarkan kata-kataku?"     

Fu Nanli menunduk, Wen Wiao tiba-tiba berdiri, "Aku keluar dulu untuk menemui dokter dan menanyakan tentang lukamu."     

Setelah itu, Wen Qiao meninggalkan mereka untuk berbicara berdua.     

He Jun berdiri di dekat jendela dan menatap pria yang berada di tempat tidur rumah sakit, "Kenapa bisa terjadi kejadian yang runyam seperti ini?"     

Fu Nanli perlu bernapas dengan pelan-pelan untuk menahan rasa sakit sambil berkata, "Aku tidak tahu."     

He Jun berkata, "Iya. Kamu tidak tahu. Sejak kapan kamu tahu He Yan menyukaimu?"     

Fu Nanli memikirkannya sebentar, dan berkata dengan jujur, "Sejak dia mulai berbuat macam-macam terhadap dengan Qiao Er."     

He Jun terkekeh tak berdaya, "Kamu benar-benar bukan pria yang peka. Dia diam-diam mencintaimu sejak dia berusia sekitar lima belas atau enam belas tahun, atau bahkan lebih awal dari itu. Dia terus mencintaimu secara diam-diam."     

Ekspresi Fu Nanli dingin.     

"Tapi kamu bersikap dingin, dan tidak pernah tersenyum padanya atau gadis lain. He Yan selalu berpikir bahwa kamu pasti akan bersamanya nantinya, sayangnya kamu tidak mengetahui perasaannya. Apakah kamu benar-benar tidak tahu kalau dia menyukaimu? Padahal aku lihat dia menunjukan rasa sukanya padamu dengan sangat jelas."     

Fu Nanli menjawab, "Aku benar-benar tidak tahu, orang lain yang sudah memberitahuku."     

He Jun menghela nafas pelan, "Aku sudah berkali-kali memberitahunya bahwa kamu tidak menyukainya. Tetapi dia tidak mau mendengarkan nasehatku."     

Fu Nanli terdiam.     

He Jun menghela nafas, "Aku minta maaf padamu untuknya. Aku tidak mendidiknya dengan baik selama beberapa tahun ini."     

"Itu bukan salahmu." Fu Nanli dengan ekspresi tenang dan dalam.     

"Kamu pernah melindungiku dari tembakan di dada kananmu, dan sekarang, He Yan telah menikammu tepat di dada kirimu. Keluargaku telah bersalah kepadamu."     

Fu Nanli tersenyum, tetapi tetap diam.     

He Jun mengangkat tangannya dan menurunkannya lagi, "Semoga lukamu cepat sembuh. Beristirahatlah, aku tidak akan mengganggumu lagi."     

Sesampainya di pintu, He Jun menoleh ke Fu Nanli, "Bolehkah Keluarga He menyewa pengacara untuk menangani kasus ini?"     

"Silahkan saja."     

He Jun pergi, dan Fu Nanli memejamkan mata.     

Malam harinya, Wen Qiao sedang menyuapi Fu Nanli makan malam, dan tiba-tiba terdengar keributan di luar, Qin Bei masuk dan menyampaikan bahwa orang tua He Yan datang     

Wen Qiao meletakkan mangkuk di tangannya, "Apakah kamu ingin mereka masuk?"     

Fu Nanli dengan hati-hati menelan bubur di mulutnya dan berkata dengan suara pelan. "Biarkan mereka masuk."     

Begitu pintu terbuka, ibu He Yan, Xiang Li berteriak, "Nanli, kamu... Yanyan kami pasti sedang linglung saat itu. Bibi yakin dia tidak bermaksud untuk menyakitimu."     

Senyum di mulut Fu Nali membuat siapapun yang melihatnya merinding, Fu Nanli menunjuk ke bekas tusukan di dadanya, "Jadi, apakah perlu dia menikam agak samping lagi, dan mengenai jantungku, baru kalian percaya bahwa dia ingin menyakitiku?"     

Xiang Li berkata lagi, "Dia seorang gadis, seberapa kuat dia. Ketika dia ingin menyakitimu, mengapa kamu tidak menghindar, Nanli? Atau mengapa kamu tidak mengambil pisau dari tangannya?"     

He Shihui mengulurkan tangannya untuk menahan istrinya. Saat tahu putrinya dibawa ke kantor polisi, istrinya menjadi kehilangan akal sehatnya. Jika dia membiarkan ìstrinya terus mengatai Fu Nanli, itu bukannya akan membuat Fu Nanli marah, tetapi justru bisa memperberat hukuman penjara He Yan.     

"Bibimu sedang emosi, Nanli, jangan kamu ambil hati, ya."     

Fu Nanli memandang Xiang Li dengan wajah muram, "Apakah maksud bibi, aku ditikam karena kesalahanku sendiri?"     

Xiang Li menangis tersedu-sedu, "Bibi tidak bermaksud begitu. Nanli, Yanyan dari dulu selalu menyukaimu, jadi bibi yakin dia tidak bermaksud melukaimu. Tolong maafkan He Yan demi persahabatan antara kamu dengan He Jun, dan hubungan erat yang sudah terjalin erat antara keluarga Fu dan keluarga He."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.