Dia Hanya Mengingatku

Lupakan Saja



Lupakan Saja

0Fu Nali menatap Xiiang Li dengan dingin, "Bibi seharusnya sudah tahu bahwa ini bukan pertama kalinya dia melakukan kejahatan. Dulu dia menyuruh pengawal yang rela menggantikan dia untuk mengakui kejahatannya dan masuk penjara."     

Xiang Li menangis, "Tidak mungkin. Dulu bukan Yanyan yang melakukannya. Yanyan gadis yang lembut, baik hati dan tidak akan berani berbuat kejahatan seberat itu. Kamu pasti sudah salah paham."     

Setelah dia selesai berbicara, dia melirik Wen Qiao.     

Wen Qiao selama ini bingung kenapa He Yan berani melakukan perbuatan keji, ternyata ada seorang ibu yang memanjakannya, selain itu karena kekuasaan Keluarga He juga kuat     

Fu Nanli menunjuk ke lukanya, "Aku tidak salah paham, aku juga punya kamera CCTV di ruangan pribadiku. Jika Bibi tidak percaya padaku, bibi bisa pergi melihat dari kamera CCTV untuk melihat bagaimana putrimu melukaiku dengan pisau. Aku merasa lelah dan perlu istirahat, Qin Bei antarkan Tuan He dan Nyonya He pergi dari sini."     

Xiang Li tahu tabiat Fu Nanli, dan dia berpikir tidak ada gunanya membicarakan hal ini dengannya. Setelah meninggalkan rumah sakit, dia pergi ke rumah keluarga Fu.     

Ye Minqiu baru tahu Fu Nanli terluka setelah Xiang Li datang dan menjelaskan kepadanya, Ye Minqiu berkata dengan panik, "Aku mau ke rumah sakit untuk melihat kondisi putraku dulu. Untuk masalah yang lain kita bisa bahas nanti."     

Ye Minqiu datang ke rumah sakit dengan cemas, dan betapa hancur hatinya saat melihat putranya berbaring di rumah sakit.     

Yang membuat hatinya sedih adalah di saat putranya terluka, gadis itu sudah menemani Fu Nanli di sampingnya tetapi dia sebagai ibunya adalah orang terakhir yang mengetahui kabar ini.     

'Ketika kamu memiliki kekasih, kamu akan melupakan ibumu' ternyata kalimat ini ada benarnya.     

"He Yan yang melakukan ini kepadamu?" Ye Minqiu duduk di samping tempat tidur, mencondongkan tubuh ke depan, dan melihat luka tusukan yang ada di tubuh Fu Nanli.     

Fu Nanli bergumam pelan, "Ibu..."     

Ye Minqiu memberinya tatapan tulus, "Kamu putraku, kenapa harus malu?"     

Fu Nanli terdiam, "Ibu bukan dokter, apa gunanya ibu melihat lukaku?"     

"Ibu mau memastikan lukamu tidak parah, baru ibu bisa tenang."     

Melihat kekhawatiran di mata ibunya, Fu Nanli menepuk pundaknya, "Lukanya tidak serius, jangan khawatir."     

"He Yan yang melakukannya?"     

Fu Nan menundukkan kepalanya, "Iya, dia menikam dada kiriku dengan pisau buah kecil."     

Wajah Ye Minqiu berubah muram, "Anak itu sudah gila, cinta sudah membuatnya menjadi gila."     

Fu Nanli tidak menjawab, dan Wen Qiao juga duduk dengan patuh.     

Ye Minqiu bangkit berdiri, "Aku akan menemui Dokter Li untuk menanyakan kondisimu. Karena kondisimu baik-baik saja, ibu pulang dulu. Ibu akan mengirimkan sup untukmu ke sini."      

"Apakah ibu He Jun mencari ibu?"     

Ye Minqiu menghela nafas, "Apa mungkin dia tidak mencariku?"     

"Jadi bagaimana ibu akan menanggapinya? Atau apakah aku harus mengampuninya karena mengingat dia adalah anak teman ibu?"     

Ye Minqiu berbisik pelan, "Kamu lebih baik istirahat, Xiao Qiao..."     

Wen Qiao, yang disebutkan namanya, berdiri, "iya, Nyonya Fu?"     

"Jaga kekasihmu baik-baik."     

Wen Qiao menjawab dengan polos, "Iya, aku akan menjaganya dengan baik."     

Setelah Ye Minqiu meninggalkan rumah sakit, dia pergi menemui Xiang Li. Saat itu Xiang Li menangis sepanjang sore, matanya bengkak seperti kenari, "Minqiu, kamu harus membantuku."     

Ye Minqiu berkata dengan serius, "He Yan telah melanggar hukum dan dengan sengaja melukai seseorang dengan ancaman hukuman enam bulan hingga satu tahun lebih enam bulan penjara. Kalau lukanya berat ancaman hukumannya tiga sampai empat tahun."     

Xiang Li gemetar, dan dia memegang tangan Ye Minqiu dengan erat, "Bagaimana aku bisa membiarkan He Yan dipenjara? Minqiu, kamu juga mengenalnya dan melihatnya tumbuh dewasa, saat ayah Nanli meninggal, He Jun dan He Yan yang menemani Nanli sekolah di Eropa. Hubungan antara Keluarga He dan Keluarga Fu juga sudah terjalin dengan sangat erat."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.