Dia Hanya Mengingatku

Hati-Hati Kamu Bisa Dituntut



Hati-Hati Kamu Bisa Dituntut

0Tetapi Nona Xie Fei berbeda. Dia adalah seorang artis yang cukup populer. Film drama yang dia bintangi olehnya laku terjual. Para penggemar juga mencintainya, itulah kenapa dia tidak bisa menjaga perkataannya.     

"Bukankah kamu Tong Wei?" Xie Fei berkata dengan nada menghina sambil mengeluarkan powder sponge dari tasnya untuk merias wajah.     

Tong Wei menyapanya dengan sopan, "Guru Xie."     

Bagaimanapun Xie Fei memulai debut lebih awal darinya, bisa dikatakan bahwa Xie Fei adalah seniornya. Meskipun dia tidak menyukai Xie Fei, dia tetap harus bersikap sopan kepadanya.     

Xie Fei mendengus ringan, "Aku tidak pantas menyandang gelar itu, kamu sekarang sudah menjadi artis, jangan menghinaku."     

Xu Lu pintar, dia tidak ikut campur dalam perkelahian ini. Bukankah sebuah hal bagus apabila Xie Fei menindas artis dari Wen Qiao?     

Tong Wei berkata pelan sambil setengah membungkuk, "Jangan berkata seperti itu."     

Xie Fei memutar mata ke arah Tong Wei, "Apakah kamu senang bisa merebut peran orang lain? Apakah kamu kira bisa populer? Apakah kamu sudah melihat komentar dari orang-orang di internet tentang film drama yang kamu bintangi? Kamu akan menjadi orang pertama yang membuat Tuan Muda Fu mengalami kerugian. Tuan Muda Fu berinvestasi sebesar 60 juta yuan, sayangnya penjualan tiket hanya 40 juta yuan. Film dramanya terus menurun sejak hari ini."     

Tong Wei berkata dengan suara pelan, "Hanya satu hal yang bisa aku lakukan, yaitu berakting dengan sebaik mungkin, untuk masalah lain, itu di luar kemampuanku."     

Xie Fei mencibir ringan, "Dulu kamu mencari muka di depan kekasih Fu Nanli yang bernama Wen Qiao, gadis tidak tahu malu, kamu sudah merebut peran orang lain, dan sekarang lihatlah, kamu sudah mendapat karmanya. Film dramamu tidak akan laku terjual, kamu pantas untuk menerimanya, apakah kamu mengerti?"     

Tong Wei mengepalkan telapak tangannya, "Aku...aku tidak menjilatnya. Aku hanya mengatakan hal yang sebenarnya."     

Wen Qiao yang sedang menunggu Tong Wei, pergi memeriksanya karena merasa Tong Wei sudah lama tidak kembali, kemudian dia mendengar suara tamparan keras dari kamar mandi. Dia segera masuk ke dalam.     

Kemunculan Wen Qiao membuat Xu Lu terkejut. Xu Lu berkata dalam hati, Untung saja dia tidak ikut-ikutan Xie Fei menindas Tong Wei.     

Xie Fei masih mengajar Tong Wei, "Tidak mencari muka? Tanpa mencari muka, apakah bisa kamu menjadi artis? Tunggu saja, saat film dramamu tidak laku terjual, kamu akan menjadi orang yang akan disalahkan, itu adalah pembalasan yang pantas kamu terima."     

"Benarkah?" Wen Qiao berkata dengan dingin.     

Xie Fei yang sedang menindas, terkejut setengah mati saat melihat Wen Qiao.     

Xie Fei menyebut Wen Qiao sebagai kekasih Fu Nanli. Namun dia sering mendengar bahwa Fu Nanli sangat mencintainya. Meskipun dia hanya kekasih Fu Nanli, dia memegang peranan penting di dunia hiburan.     

Wen Qiao mengeluarkan ponselnya, lalu membuka berita yang ramai dibicarakan berjudul 'Xia Kong Masuk 5 Nominasi', dan kemudian dia menunjukkan berita itu kepada Xie Fei, "Gadis yang baru saja kamu tampar, masuk nominasi penghargaan Golden Lion."     

Wajah Xie Fei menjadi pucat.     

Menurut berita pukul 8, Film Drama "Xia Kong" masuk ke dalam lima kategori nominasi, antara lain sutradara terbaik, aktor terbaik dan aktris terbaik, dan kategori nominasi lainnya. Film drama ini menjadi saingan berat dalam memperebutkan penghargaan Golden Lion.     

"Selain itu, Tong Wei tidak merebut peranmu. Itu murni karena kesalahanmu sendiri telah menyinggung investor, dan tidak sejalan dengan nilai yang dianut oleh investor. Oleh karena itu kamu dipecat. Jangan pernah menindas artis di bawah manajemenku lagi, jika kamu masih melakukannya, maka aku tidak segan-segan akan menuntutmu ke pengadilan."     

Xie Fei masih terkejut dengan berita bahwa Tong Wei masuk nominasi penghargaan Golden Lion, untuk sementara waktu pikirannya tidak bisa lepas dari kenyataan pahit itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.