Dia Hanya Mengingatku

Wen Qiao Mabuk



Wen Qiao Mabuk

0Keesokan harinya cuaca cerah dan tidak terlalu dingin. Wen Qiao yang masih merasakan efek alkohol dalam dirinya, kepalanya pusing, dan yang dia ingat adalah semalam Fu Nanli yang menciumnya. Wen Qiao mendesah pelan, mabuk ternyata membuat lupa diri.     

Tim kru Film "Xia Kong" telah kembali ke Tiongkok, dan film tersebut akan dirilis di bioskop-bioskop besar di seluruh dunia pada esok hari. Film ini sudah terjual sampai seratus juta, nanti malam diadakan perjamuan makan dalam rangka perayaan keberhasilan film ini.     

Staff Fu Nanli mengadakan perjamuan mewah di gedung Baoyan untuk merayakan keberhasilan tim kru, terutama untuk para pemeran utama film.     

Hadir juga banyak direktur dan investor terkenal untuk meramaikan suasana acara perjamuan Tuan Muda Fu.     

Wen Qiao meminta beberapa artis dari perusahaan entertainment-nya untuk ikut dalam perjamuan ini.     

Di depan pintu hotel yang terang benderang, mobil mewah terus berdatangan. Ketika Fu Nanli dan Wen Qiao pergi ke ruangan VIP, Wen Qiao memperhatikan para tamu yang hadir, dan mendapati satu-satunya artis yang tidak datang adalah Zhou Tao.     

Ini pertama kalinya dia memenangkan penghargaan kelas dunia, biasanya dia sebatas menerima penghargaan dalam negeri.     

Karirnya bisa menanjak di usianya yang sudah paruh baya, Shao Xishan merasa semua berkat Tuan Muda Fu, sehingga dia menyampaikan rasa terima kasihnya.     

Fu Nanli tersenyum, "Tuan Shao terlalu sungkan. Anda pantas mendapatkan penghargaan itu."     

Wen Qiao sudah mengobrol dengan beberapa pemeran Film "Xia Kong". Dia melihat masih banyak investor berbincang dengan Fu Nanli, sehingga Wen Qiao memilih untuk menyingkir.     

Tong Wei tersenyum, sambil memegang wajahnya sendiri dan berkata pada Wen Qiao, "Aku tidak menyangka bisa pergi ke festival film, masih tersisa perasaan jika aku sedang bermimpi."     

Wen Qiao berkata, "Lain kali kamu bisa memenangkan kembali penghargaan itu."     

Tong Wei melambaikan tangannya, "Aku tidak berani membayangkannya."     

"Nanti masih ada tur promosi film, besok mulai turnya, kan?"     

Tong Wei mengangguk, "Iya, total kami tur ke enam kota yang berbeda."     

Wen Qiao tersenyum, "Pasti melelahkanmu."     

"Tidak, tidak melelahkan sama sekali."     

Di depan pintu restoran, ketika Zhou Tao turun dari mobil, dia melihat sosok yang dikenalnya keluar dari mobil Rolls-Royce hitam. Kemudian ada seorang perempuan mengenakan gaun panjang modern yang berjalan ke arah pria itu, perempuan itu merangkul lengan Lu Wenzhou.     

Zhou Tao menundukkan kepalanya dan tersenyum, dia berpura-pura tidak melihatnya, berjalan maju dan 'tidak sengaja' menyenggol tubuh Lu Wenzhou.     

Tuan Kedua Lu menunjukkan ekspresi dingin saat disenggol oleh istrinya. Sang pengawal menatap tuan muda keduanya dengan ketakutan. Dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena orang yang menyenggol Tuan Muda-nya adalah istri bosnya itu sendiri.     

Lu Wenzhou datang untuk menghadiri perjamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Zhong Lina, seorang perempuan kelas atas di Haicheng yang saat ini sedang berdiri di sampingnya. Keluarga Zhong dan keluarga Lu menjalin relasi yang baik. Keluarga Zhong dulu berada di Kyoto sebelum pindah ke Haicheng.     

Lu Wenzhou dan Zhong Lina bersahabat sejak kecil. Zhong Lina mengundangnya makan malam, tetapi dia tidak menolak undangannya, karena Lu Wenzhou mendengar akan ada awak media yang hadir. Dia sengaja ingin dipotret oleh para wartawan, agar Zhou Tao bisa melihatnya.     

Menurutnya itu bukanlah ide yang buruk.     

Lu Wenzhou berharap setelah melihat berita tentang dirinya dan Zhong Lina, istrinya akan mundur dan berinisiatif untuk mengajukan perceraian dengan dirinya. Dia pun juga akan menjelaskan kepada kakeknya.     

Zhou Tao menatapnya sambil tersenyum, "Saya mohon maaf, saya telah tidak sengaja menyenggol Tuan Muda Lu."     

Meskipun Zhong Lina dan Lu Wenzhou bersahabat dari kecil, namun saat berusia 16 tahun, Lu Wenzhou sekeluarga pindah ke Haicheng.     

Pernikahan Lu Wenzhou dan Zhou Tao hanya sampai catatan sipil, tidak ada pesta pernikahan. Dia juga tidak pernah mengajak istrinya menghadiri berbagai kegiatan yang dia ikuti.     

Itulah kenapa Zhong Lina tidak mengenal seorang Zhou Tao.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.